Chapter 19

359 32 22
                                    

"Yang mana yang namanya Jessy,Zevania?"Tanya ayah dengan to the poin

"Ah.. Yang ini ayah"Jawab Zevania sambil menunjuk Jessy

"Ternyata ini yang bernama Jessy"Ucap Ayah dengan senyum yang sangat tipis

"Jessy bisa kita berbicara sebentar"Ucap Ayah

"Ah... Bisa kok om. Kita bicara dimana ya om?"Tanya Jessy sopan

"Di ruang rapat saya. Zevania,Kenza kalian ikut dengan ayah"Ucap ayah dengan tegas

"Kalian bisa dengan tenang disini dulu ya"Ucap ayah dengan senyum yang sangat tipis kepada Febri,Ha Jae,Bianca,dan Niko.

"Iya om"Ucap mereka kaku

Ayah langsung berjalan kearah ruang rapat diikuti Jessy,Kenza dan Zevania

"Lah Jessy,Kenza,sama Kakak gue mana?"Tanya Aldira bingung sangat berjalan kearah kedua pasangan yang sedang berpacaran dengan tenang.

"Di panggil sama ayah lo"Ucap Febri

"Okey"Ucap Aldira

Tanpa berpikir dua kali, Aldira langsung pergi meninggalkan Kevin dan yang lainnya dengan wajah mereka yang bingung.

"Kenapa sih?"Tanya Bianca bingung

"Tau ah."Ucap Niko acuh dia bukannya tidak perduli hanya saja lebih baik diam dulu,setelah mereka keluar baru dia akan bertanya.

"Mending kita tunggu aja. Siapa tau ada yang penting"Ucap Ha Jae

"Iya bener tuh kata pacar gue"Ucap Febri dengan senyumnya yang manis

"Iyain"Ucap Niko santai

Niko langsung berpacaran lagi dengan Bianca.

Kevin?

Ia dikacangin lagi.

Mereka tidak menganggap Kevin ada.
Karena terlalu sibuk berpacaran.

Kevin memilih duduk jauh - jauh dari antara mereka,lalu menyibukkan diri dengan Handphonenya.

Kevin memiliki tubuh yang lumayan tinggi,dan kulit yang putih,serta wajahnya yang sangat mulus tanpa ada sedikit pun jerawat di wajahnya.

Dia banyak fans di sekolah maupun di akun media sosialnya. Namun sayang, dia tidak pernah mengunggah foto dirinya sendiri di media sosialnya.

Dia hanya mengunggah foto pemandangan. Hal itu membuat cewek cewek centil ngeram akan tingkah Kevin.

Kevin dulu sempat menyukai Jessy,namun perasaannya hilang ketika dia sadar,bahwa Jessy tidak akan pernah menganggap dirinya spesial. Jessy hanya menganggapnya teman tidak lebih.

"Duduk"Ucap Ayah setelah beliau duduk di tempatnya

Mereka bertiga duduk bersampingan

"Jessy sepertinya kamu belum mengenal diriku bukan?"Tanya ayah

"Iya om saya belum mengenal om."Ucap Jessy dengan santai. Ia tidak ketakutan melihat wajah serius Ayah Zevania.

School With Vampire [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang