Chapter 5

562 51 7
                                    

Saat dia ingin menjalankan mobilnya, tiba tiba ada yang lewat di depan mobilnya yg membuat dia mengrem mobilnya

Jessy pun keluar dari mobilnya untuk melihat siapa orang itu.

Ternyata..

"Lo gak papah? "Tanya Jessy khawatir kepada seorang yang itu

"Gak papah Jess."Ucap Kevin

Yah,Kevin lah yg ditabrak oleh Jessy.

Jessy melihat kearah tangan Kevin, dan ternyata tangan Kevin mengeluarkan darah segar.

"Tapi tangan lo? "Tanya Jessy sambil menunjuk tangan Kevin kepada Kevin.

"Ah... Nanti juga sembuh Jess, tenang aja."Ucap Kevin sambil melihat tangannya yang mengeluarkan darah segar.

"Ikut gue."Ucap Jessy

Jessy berjalan masuk ke sekolah lagi.

"Mau kemana Jess? "Tanya Kevin bingung.

"Uks."Ucap Jessy

"Tapi.. "Ucap Kevin terpotong

"Diem!."Ucap Jessy dengan cepat memotong ucapan Kevin.

"Oke deh, oke."Ucap Kevin mengalah.

Kevin pun mengikuti Jessy masuk kembali ke sekolah dan berjalan kearah Uks.

Jessy masuk ke ruangan Uks diikuti Kevin dari belakang Jessy.

"Duduk."Ucap Jessy

Kevin pun duduk di sofa Uks. Sofa itu sebagai tempat duduk untuk seseorang yg menjenguk temannya yang sakit.

Jessy pun berjalan kearah tempat P3K lalu ia juga mengambil baskom yang berisi air.

"Sini tangan lo."Ucap Jessy lembut

Kevin pun mengikuti lagi perintah Jessy.

Jessy pun membersihkan darah yang ada pada tangan Kevin dengan hati hati.

"Sakit? "Tanya Jessy khawatir

Walaupun Jessy sifatnya dingin dan Jutek, tapi apabila ada seseorang yg tersakiti karenanya, dia langsung menjadi orang yg sangat baik dan juga perhatian. Itu karena hal yg dulu.

"Sedikit kok."Ucap Kevin

"Lo kalo baik kaya gini, makin cantik jadinya Jess. Lo juga beda banget. Lo jadi berbicara dengan lembut dan juga baik. Lo juga bisa khwatiran ternyata Jess."Ucap Kevin di dalam hatinya dengan senyumnya.

"Maafin gue."Ucap Jessy pelan dengan nada bersalah.

"Gak papah kali Jess."Ucap Kevin sambil tersenyum kearah Jessy.

Jessy kembali membersihkan darah Kevin. Setelah itu dia memberikan obat merah kepada tangan Kevin yang terluka, lalu memperbannya dengan hati hati.

"Selesai. "Ucap Jessy

"Makasih yah Jess, gue jadi ngerepotin lo deh, padahal ini kan salah gue."Ucap Kevin kepada Jessy tidak enak, karena merepotkan Jessy

"Gak papah, gue yang salah."Ucap Jessy

Kevin kaget karena Jessy berkata kepadanya melebihi 3 kata.

"Kenapa? "Tanya Jessy yang melihat Kevin diam.

"Enggak."Ucap Kevin sambil tersenyum.

"Lo gimana pulangnya?. "Tanya Jessy khawatir.

"Gue bisa kok Jess, gak usah khawatir. "Ucap Kevin

School With Vampire [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang