Chapter 18

387 32 11
                                    

"Lo harus mati sekarang juga! "Ucap Reyy sambil mencekik leher Jessy dengan kencang.

Jessy kesulitan bernapas.

"Lepasin PACAR gue Reyy! "Teriak Kenza dengan wajah yang berapi api dan dengan wajah yang merah padam.

Kenza langsung menendang tubuh Reyy menjauh dari Jessy.

Reyy langsung mundur beberapa langkah dari hadapan Jessy.

Jessy? Tentu Jessy sudah pingsan karena ia sulit bernapas.

"Lo apain si Jessy hah?! Kenapa lu mau banget bunuh si Jessy hah?! "Teriak Kenza dengan wajah yang benar benar merah dan nada teriaknya yang sungguh mengerikan.

Kenza langsung menarik tubuh Jessy kepelukannya.

Reyy hanya mengangkat satu alisnya dengan bingung.

"Lo bilang apa barusan? Cewek ini pacar lo?"Tanya Reyy dengan bingung.

"Iya!Napa emang hah?!"Ucap Kenza dengan berapi api

"Santai bro! Gue yakin dia bukan pacar lo!"Ucap Reyy dengan sinis

Kenza langsung menatap Reyy dengan wajah yang sungguh menyeramkan.

Kenza langsung menjauhkan tubuh Jessy dari hadapan ia dan Reyy. Kenza menaruh tubuh Jessy di bawah pepohonan yang besar,dan cukup jauh dari posisi Kenza dan Reyy.

Kenza langsung berubah menjadi Vampire. Iris matanya yang berubah menjadi Merah tua, kuku - kuku tangan Kenza yang panjang, dan juga gigi taring Kenza yang sungguh tajam.

Kenza langsung dengan cepat menyerang Reyy.

Reyy juga telah berubah menjadi Vampire, hanya saja iris mata Reyy yang berwarna biru muda.

Kenza langsung berlari kearah Reyy dan langsung menyerang Reyy, dengan sigap.

Mereka berdua bertarung. Kenza tiba - tiba menghilang dan sudah ada di belakang Reyy,dengan sigap ia langsung menendang punggung Reyy yang mengakibatkan Reyy jatuh ke depan.

Reyy dengan cepat bangun,dan langsung menyerang Kenza yang terlihat belum siap dengan serangan Reyy, Kenza langsung memegangi dadanya yang terasa sakit akibat kekuatan Reyy.

Kenza berlari dengan cepat dan langsung mencekik leher Reyy begitu juga dengan Reyy yang mencekik leher Kenza. Leher Kenza maupun Reyy mengeluarkan darah karena kuku - kuku yang panjang milik tangan masing - masing.

Reyy langsung menendang tubuh Kenza menjauh dari tubuhnya.

Belum beberapa menit, leher Reyy dan Kenza menjadi baik - baik saja.

Kenza menatap sengit Reyy,Reyy hanya memamerkan senyum miringnya.

Mereka berdua langsung berlari mendekat satu sama lain dan langsung menendang tubuh satu sama lain yang akhirnya mereka berdua terjatuh bersama ke tanah dengan tubuh yang lemah.

Kenza berusaha bangun dan langsung menginjak tubuh Reyy yang lemah, akibat tendangan Kenza yang cukup kuat.

"Gue gak akan biarin lo nyakitin orang yang gue sayang!"Ucap Kenza dengan marah besar.

School With Vampire [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang