Prolog
Namaku Katiana orang - orang memanggilku Ana atau Tia. Hari ini keluarga besar kami sedang berkumpul. Ini adalah kegiatan rutin setahun sekali, keluarga BARON VON WEYGER. Dari namanya saja kalian bisa tau bahwa buyut - buyut kami turunan Belanda.
Mungkin kalian akan bosan mendengar silsilah keluarga BARON. Tapi aku akan tetap menceritakannya.
Silsilah keluarga baron
Awalnya Keluarga BARON memang tinggal di Belanda. Keluarga BARON memiliki 12 bersaudara. Nah menurut buku sejarah bahwa Belanda menjajah Indonesia. Dari situlah mulanya, salah satu anggota keluarga BARON mengikuti militer dan dipindahkan ke Indonesia.
Saat melakukan militer di Jawa ia bertemu dengan putri tuan tanah di sana dan semenjak itu meraka saling mencintai. Mereka menikah setahun kemudian dan dianugrahi lima anak dan salah satunya anak perempuan. Setelah ayahnya meninggal maka hak atas semua tanah di Jawa dimiliki oleh keluarga BARON.
Keluarga BARON mempunyai aturan keluarga, yaitu Apabila keluarga Baron laki - laki dan mempunyai anak, pasti anaknya akan menyandang keluarga BARON. Sebaliknya jika perempunan mempunyai anak maka anaknya tidak akan menyandang keluarga BARON.
Kebiasaan keluarga BARON menuliskan seluruh anggota keluarga. Jadi bisa membuat cicit - cicitnya tau asal keluarganya. Kami juga masih berhubungan dengan keluarga BARON yang berada di Belanda. Bahkan 5 tahun sekali keluarga BARON akan pergi berkumpul di Belanda. dan sebalikanya 5 tahun kemudian keluarga yang berada di Belanda akan ke Indonesia.
Aku bersyukur semua Keluarga kami tidak ada yang pernah kekurangan. Karna setiap keluarga memiliki warisan tanah yang tidak akan membuat miskin keturunannya.
Entah dari mana saat aku lahir aku di anugrahi oleh tuhan bisa bahasa Belanda. Bahkan tak jarang saat kumpul keluarga aku akan menjadi penerjemah beberapa orang disana. Tidak semua orang bisa bahasa belanda, hanya orang - orang tertentu saja yang bisa.
Begitulah cerita keluarga ku.
___
Awal
Entah pukul berapa sekarang, yang aku tau Hari ini begitu panas. Beberapa mobil berjejer berantakan karena terlalu banyak. Kulihat ada beberapa mobil yang baru datang.
Hari ini keluarga besar kami kembali berkumpul disalah satu gedung milik keluarga BARON. Dan untuk hari ini seluruh keluarga ku menggunakan baju berwarna kuning. Karena memang setiap keluarga harus membedakan keluarganya dengan warna pakaian mereka. Warna sudah ditentukan seminggu sebelum acara.
Entah mengapa aku tidak mau masuk kedalam perkumpulan itu. Menurutku itu sangat membosankan. Sudah hampir 30 menit keluarga ku berada di dalam sana, karena bosan aku memutuskan keluar untuk membeli eskrim.
Setelah membeli eskrim aku memlih duduk di dekat ayunan. Terlihat seorang laki - laki sedang memakan pop mie dengan lahap.
Entah kenapa aku malah tidak memakan eskrim ku dan memperhatikan anak lelaki itu.
"Ah enaknya!..." ucap anak laki-laki itu setelah selesai memakan pop mienya.
Ia tidak berbicara dalam bahasa Indonesia tapi dalam bahasa Belanda. Apakah mungkin ia keluarga BARON. Tapi tahun ini keluarga BARON yang berada di Belanda tidak ke Indonesia.
"Maaf apakah kau keluarga BARON?" tanyaku menghampiri anak laki-laki itu
"Tentu saja aku keluarga BARON, hei bagaimana kau mengerti bahasa ku?" tanya anak laki-laki itu
"Aku memang bisa berbahasa Belanda sejak aku kecil. Apakah kau jauh - jauh dari Belanda untuk menghadiri acara ini?" tanyaku lagi
"Tentu saja tidak, ayahku akan membangun cabang perusahaan yang berada di Belanda. Jadi untuk saat ini aku akan tinggal di Indonesia dengan waktu yang sangat lama" jelas anak laki-laki itu
"Siapa namamu?" tanyaku pelan
"Alion Berg Baron Von Weyger, namamu?" tanya balik Alion
"Katiana Baron Von Weyger" jelasku
_
Semenjak itu kami berteman dekat, kami tumbuh bersama dan selalu melakukan hal apapun bersama hingga dewasa. Entah kenapa aku memiliki perasaan lebih pada Alion.
Apakah menurut kalian salah jika kita mencintai saudara kita?. Beberapa orang bilang 'itu tidak masalah' tapi sebagian lagi beranggapan bahwa 'itu sangatlah buruk'. Aku merasa pusing.
___
Author POV
Alion memiliki perasaan yang lebih pada Tia. Ia dan Tia adalah saudara jauh dari kakek buyutnya. Kelurganya melarang Alion untuk menikah dengan sesama kelaurga Bron.
Butuh beberapa lama hingga ia hurus melenyapkan perasaannya pada Tia. Hingga akhirnya Alion menemukan Aleen. Ia wanita turunan Belanda-Indo.
Setelah cukup lama menjalin hubungan bersama Aleen. Akhirnya Alion berani melamar Aleen.
Katiana merasa sakit hati saat menenrima undangan pernikahan dari Alion. Tia mengalami prustasi selama sebulan.
Setelah merasa tenang Tia kembali bertemu dengan Alion. Terlihat Alion yang begitu memuja Aleen. Tia bertemu dengan Alion untuk sekedar mengucapkan kata selamat dan maaf tidak hadir.
Saat pertemuan itu, Alion memperkenalkan Dirck. Teman Alion saat berkuliah di Belanda.
Dirck merasa penasaran dengan sosok Tia yang diperkenalkan Alion. Semenjak itu Drick mulai dekat dengan Tia. Tapi Tia berusaha menghindar Dirck.
Tia memilih melanjutkan kuliah S2 di Boston.
Tidak tinggal diam Drick juga selalu mengikuti kemana Tia pergi. Tia hampir saja putus asa untuk menghindari Drick.
Tia sempat meluapkan kemarahanya pada Drick tentang hidupnua. Dari sana Drick tau bahwa Tia sangat mencintai Alion. Tapi Drick tidak patah semangat untuk mendapatkan cinta Tia.
Drick malah mengajak Tia ke Harry potter land.
Disana Tia sangat merasakan ke indahan permainan.
Semenjak itu Tia mulai bisa membuka hatinya untuk Drick.
Selang beberapa bulan Drick melamar Tia dan Tia menerimanya dengan bahagia.
Seolah cinta kembali datang dalam kehidupan baru Tia.
...THE END...
