17 - Seokmin x Taeha

1.2K 208 26
                                    

Rasanya ini masih terlalu pagi untuk datang ke kampus. Tapi entah kenapa Jisoo malah datang satu jam lebih awal sebelum jam perkuliahan dimulai.

Ia melangkah pasti menuju kelas hari ini dan mendapati ruangan itu sudah membuka pintunya dengan sangat lebar.

Mari kita tebak! Siapa yang sudah berada di dalam sana?

Jisoo mengintip keadaan di dalam kelas lewat jendela yang cukup tinggi dengan menjingkitkan kaki-kaki kecilnya. Senyuman gadis manis itu mulai mengembang begitu saja, saat melihat seseorang yang ada di dalam sana.

Tidak berlangsung lama, senyuman tadi seketika menghilang, hanya dalam beberapa detik setelah melihat orang itu nampak berbeda dari biasanya.

Seokmin begitu serius memperhatikan ponselnya. Wajah itu terlihat sangat frustrasi. Rambutnya yang berantakan, menandakan bahwa ia sudah beberapa kali mencengkramnya dengan kuat.

Jisoo memang sudah tahu kalau hari ini Seokmin harus menghadiri rapat tim basket untuk pertandingan yang akan datang. Tapi, kenapa Seokmin malah berada di dalam kelas sendirian?

"Ini masih di kampus, Seok. Jika para penggemarmu melihat oppa kesayangan mereka berantakan seperti ini, mereka pasti akan kabur." Ujar Jisoo, berniat untuk sedikit membuat gurauan.

Seokmin melihat ke arah Jisoo tanpa ekspresi yang jelas. Dia terlihat sangat sedih.

Apa rapat itu gagal? Atau, Seokmin baru saja gagal menjadi salah satu wakil tim basketnya?

"Apa ada masalah?" tanya Jisoo.

Mata Seokmin seakan menjeritkan rintihan perih. Sedikit berbisik, "Taeha menghilang."

Seokmin memang sering membicarakan gadis itu saat bersama Jisoo. Tapi, Jisoo merasa kali ini ribuan kali lipat lagi lebih menusuk dadanya. Sangat jelas bahwa Seokmin masih mengharapkan sahabatnya itu.

Seokmin melanjutkan kalimatnya. "Kau tahu? Setelah kejadian di gedung kosong itu, komunikasiku dengannya tidak berjalan dengan lancar. Kupikir dia hanya pergi sementara waktu untuk menenangkan diri. Saling berkirim pesan pun sangat jarang dan sudah dua bulan ini dia menghilang tanpa jejak. Aku juga sudah menghubungi semua akun SNS miliknya. Satu pun tidak memberikan respon."

Penuturan Seokmin mengenai kepergian Taeha itu begitu jelas menunjukan kesedihan yang sangat mendalam.

"Seok, apa kau menyukainya?"

Seokmin menatap lekat tepat di mata Jisoo. "Dia sahabatku, Soo."

Jisoo tertegun.

Benar saja. Bahkan jika Jisoo menanyakan hal ini ratusan kali pun, Seokmin pasti akan menjawab dengan jawaban yang sama.

"Aku minta maaf, Seok. Tapi, Taeha sudah pergi ... Sebelum kamu keluar dari rumah sakit, Taeha mengirimkan pesan dan meminta aku untuk menemuinya. Ternyata dia hanya ingin mengucapkan selamat tinggal. Ahh, ya, aku sudah mengatakan kalau Taeha meminta maaf padamu, kan?"

Seokmin mengangguk.

"Dan dia meminta aku untuk merahasiakan hal ini darimu. Sepertinya aku sudah ingkar janji."

Seokmin semakin tertunduk, tidak dapat mengeluarkan sepatah kata pun. Perasaan kecewa dan menyesal memenuhi pikirannya.

Jisoo tak menyangka kalau Taeha memiliki posisi yang begitu istimewa di dalam hati Seokmin.

JISOO [Revisi] (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang