Minna-san!
Saya ingin membagi kisah yang err... Mistis bagi saya ('• •')
Nah kisah ini dimulai ketika hari ke-2 setelah masuk sekolah ditahun baru ini!! Yep! Tanggal 3 Januari 2018! ( ̄▽ ̄)
Oh iya.. Khusus dichap ini.. Saya berperan sebagai Yomi~ :'3
Jadi kisahnya seperti ini...Happy reading~(*^▽^*)
.....
....
...
..
.
~HAJIMEMASHITA~-SMA Negeri (lapangan)-
Seorang gadis berambut panjang dikuncir kuda, beriris hitam dibalut kacamata memakai seragam olahraganya sedang duduk dipinggiran lapangan, gadis tersebut Aoka Aray. Sementara gadis berambut panjang tergerai beriris hijau gelap dan memakai kacamata juga duduk disampingnya, namanya Aoka Yomi adik kembar Aray.
"Aray-tan...." panggil Yomi sembari memberikan minuman pada Aray. "Hoo? Makasih Yomi-chan~" balas Aray dengan senyumannya dan mengambil minuman tersebut. Iris mata gadis berwarna hitam itu melihat gedung yang berada dipaling pojok sekolah.
"Yomi-chan..." ucap Aray sembari mentoel-toel lengan Yomi. "Mitte-mitte [lihat-lihat] gedung apa itu?" lanjut Aray sembari menunjuk gedung yang dimaksud. Yomi melihat arah tunjukan Aray.
'Oh.. Gudang olahraga' batin Yomi.
"Itu gudang olahraga.. Kenapa?" jawab sekaligus tanya Yomi melihat Aray. Aray menggeleng pertanda tidak apa-apa. "Serem aja gitu..." jawab Aray singkat dan dibalas anggukan setuju dari Yomi.
"Lagian kenapa lapangan sekolah kita, mesti dipojokan gini?" keluh Aray sembari menggelengkan kepalanya pasrah. "Ahh! Makin tambah serem kan?!" lanjut Aray sambil meminta dukungan dari Yomi dengan mata berbinar, dan Yomi kembali menganggukkan kepalanya saja.
'Lumayan seram..' batin Yomi kembali berucap.
...
..
.Hening
.
..
..."Ah! Yomi!!" panggil seorang gadis ternyata teman sekelas Yomi. "Ada apa?" tanya Yomi datar dan malas, bagaimana tidak? Tadi Yomi hampir saja tertidur dan harus terbangun karena panggilan orang yang tidak dikenalinya.
"Tolong taruhkan ini ke gudang olahraga ya!" ucap gadis itu sembari memberikan peralatan olahraga pada Yomi. "Aku dipanggil guru kita! Tolong ya!" lanjut sang gadis diiringi langkah kaki yang menjauh dari Yomi.
Menghela nafas lalu mengangkat barang yang diamanatkan, kemudian memanggil saudaranya. "Aray-tan ayo.." ucap Yomi kembali menoleh pada Aray, Aray hanya tersenyum dan segara bangkit dari duduknya.
...
"Ne, Aray-tan.. Kau tau?? Katanya ada hantu di gedung olahraga lho....~" ucap Yomi dengan nada jahil tapi berhasil ditutupinya. "Ma! Hentikan! Hantu itu tidak ada!" tungkas Aray sembari menutup telingannya dan menggelngkan kepala dengan cepat.
"Kau harus percaya... Sebab hantu itu beneran ada, dan kita sedang menuju sarangnya..." ucap Yomi mendadak datar dengan tatapan datar pula dan direspond oleh Aray dengan ekspresi ketakutan, sementara Yomi cekikin dalam diam.
-Gudang Olahraga-
Ketika sampai Aray dan Yomi segera menyimpan alat-alat olahraga yang mereka bawa tadi ditempat semula.
"Na.. Katanya hantu itu ada didalam lemari besar ini... Dan hantu tersebut bisa menyerupai orang yang kita kenal lhoo~" ucap Yomi tiba-tiba sambil menunjuk lemari besar tersebut. "H.. HE..--HENTIKAN! Tidak lucu Yomi-chan!!" balas Aray dengan nada panik. "Tenang saja..." balas Yomi dengan nada kalem sembari tangan tergerak untuk menggapai lemari besar tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT US!
RandomHanya dibuat untuk hiburan. Dibaca, divote dan comment jika tertarik =w= Sebenernya ini buku tentang author sih :'v Semacam curhatan sang author?? Ya anggap saja begitu, kesal, senang, sedih, dan berbagai kegabutan yang dirangkum sedemikian rupa dal...