ABOUT US!

Kesedihanku

Ano... Saya ingin curhat sebentar boleh? (￣▽￣)
Makasih kalau boleh (*^^*)

Happy Reading~!(*^▽^*)

.....
....
...
..
.
~HAJIMEMASHITA~

Ini hidup....

Kediaman Aoka (ruang tengah/keluarga)

Disebuah kediaman, seorang gadis bersurai hitam panjang berjalan dengan tidak tentu arah. Kacamatanya bergoyang sesekali ketika ia menggelengkan kepalanya. Dilihat jam dari handphone nya

06:00

Gadis berkacamata surai hitam itu, memasukan handphone nya kedalam saku hoodie pinknya. Kembali berjalan bolak-balik, lalu sesekali menghembuskan nafas gusar.

'Dia baik-baik sajakan??'

'Dia, tidak terluka kan?'

'Kenapa lama sekali dia pulang?'

Batin si gadis berkacamata bersurai hitam itu, sambil mengeluarkan handphone nya lagi guna menge-chek ada pesan atau panggilan masuk. Tapi ternyata tidak ada, kembali si gadis menghembuskan nafas dengan gusar.

Tanpa si gadis sadari, ada seorang laki-laki bersurai hitam kehijauan yang memperhatikan si gadis dengan bingung.

"Aray..??" panggil si lelaki, pada si gadis itu bernama Aray. Aray menoleh ketika merasa ada yang memanggilnya.

"Ah..?? Haku?" jawab Aray sambil tersenyum tipis pada lelaki yang tadi memanggilnya, Haku. Haku menganggukkan kepalanya.

"Ada apa?? Kau kelihatan gelisah.." tanya Haku sembari berjalan kearah Aray dan berhenti tepat didepan Aray. Aray kembali menghembuskan nafas dengan gusar untuk kesekian kalinya.

"Ne.. Kurapika belum kembali... Padahal dia janji akan pulang sebelum jam 4" kata Aray dengan nada khawatir tersirat didalamnya, Haku mengangguk paham.

"Sudah lha, Aray... Jangan berpikir buruk dulu oke? Mungkin saja dia sedang ada urusan mendadak yang lain.." jawab Haku sambil mengelus kepala Aray dengan pelan dan penuh kasih sayang.

Aray sedikit ngeblush dan menganggukkan kepalanya. "Uhm! Terima kasih Haku~!" jawab Aray dengan disertai senyuman manisnya, Haku hanya merespon dengan tersenyum dan tidak lama kemudian menyudahi elusan pada kepala Aray.

"Aku mau kekamar dulu.." kata Haku sambil tersenyum hangat pada Aray, dan Aray menganggukkan kepalanya sebagai respon.

Kediaman Aoka (kamar Aray)

Ketika sampai dikamarnya, Aray langsung menghempaskan diri ke atas kasur yang empuk dan langsung memeluk sebuah gulingnya dengan erat.

Disaat hampir jatuh terlelap, Aray merasakan handphone nya berbunyi tanda panggilan masuk dari saku hoodie pinknya. Aray segera duduk diatas kasur dan mengangkat panggilan masuk tersebut.

"Halo?" sebuah suara terdengar asing menyapa disebrang sana, ketika Aray mendekatkan handphone nya ketelinga.

"Y...ya? Halo..?" jawab Aray bingung. "Ini siapa ya..??" lanjut Aray

"Kami dari pihak rumah sakit."
Aray terdiam mendengarnya. Menduga-duga apa yang pihak rumah sakit katakan pada dirinya.

"Kami ingin memberi tahu pada keluarga Kurapika...?" Aray panas-dingin mendengar nama Kurapika disebut-sebut dan Aray kembali menduga-duga....