SHADOW OF THE DARK [ Sabahan Slang]

CHAPTER 9: LET'S RUN TOGETHER

SHADOW OF THE DARK By Hayley Dawn Harper
CHAPTER 9: LET'S RUN TOGETHER

Saya Simpan Tu Cadar dalam Almari Then saya tutup. Light diam saja. Lain cara dia tengok saya masa tu. Kesian? Or? Apa? Saya pun tidak tau dia. Saya baring di bed. Saya rasa Macam mau demam saja. Maybe i was too shocked with everything that happen to me. Dia datang dekat saya, then pegang kepala saya. Dia mau kiss Forehead saya, tapi saya tutup mata. Saya dengar dia mengeluh sikit.

"Let's go Out with me.." Light Tiba tiba Cakap macam tu. Huh? Go out? Pigi mana? Biar betul dia mau bawa saya Go out dari tu tempat. Saya Bangun balik dari Bed then saya tengok dia.

"Mau pigi mana?" Saya bilang. Dia Tengok Lips saya. Sambil dia pegang pipi saya. Saya diam diam saja. I was stuck in a moment with the view of him.

"Saya suruh orang datang mau clean ni tempat.. Sementara tu, Jom keluar. Saya bawa kau jalan jalan. Tapi , with one condition.." Light Bilang . Saya lupa terus rasa sedih saya. Saya terus bangun and senyum.

"Apa..?" Saya bilang . Light pun senyum bila nampak saya senyum sudah. Dia peluk kepala saya then dia usap kepala saya.

"Kau ikut saja saya.. Tak Boleh Request pigi mana mana or Jumpa siapa siapa. Kalau Boss tau, nanti kita dua yang kena." Bilang Light. Cepat saya angguk kepala. Suka and excited bila Light mau bawa saya keluar dari sana. Even tidak pigi mana mana, at least saya boleh tenangkan jiwa saya. Lama sudah saya tidak jalan pigi mana mana. Saat tu juga, Light suruh saya tukar Baju. Dia suruh saya pakai pakaian tertutup. Yang tidak boleh dikenali. Saya pun hairan kenapa. Jadi saya pakai lah Ripped jeans sama Hoodie saya yang hitam tu.

"Nanti orang orang Boss nampak." Dia bilang. Saya pun ikut saja cakap dia masa tu. Sudah tukar baju and Bersedia, kami tinggalkan tu tempat dalam Jam 11 pagi. Light jalan di depan,saya jalan di belakang dia. Orang yang kami lalu yang stay dalam tu rumah tengok saja Light then tengok saya. Masuk saja dalam kereta, Light Masuk dalam and Senyum. Saya tengok di luar cermin kereta, saya tengok tu rumah besar, di dalam tu lah saya stay hampir 3 bulan sudah . Tidak rasa semua tu berlaku. Masa tu kereta jalan sudah, saya diam diam saja dalam kereta. Even saya happy finally dapat keluar setelah kena kurung dalam rumah saja, tapi deep inside my heart masih rasa tidak senang hati with what happen to me. Tapi semua sudah terjadi juga kan.

"Sudah lah. No need to worry about anything. Yang penting, kau Okay juga bah. Boss Layan kau bagus juga kan..?" Light bilang. Bagus? Ya bagus juga lah. Tidak juga dia berkasar sama saya tapi, bercakap semua personal matter tu sama Depan si Light buat saya segan sikit . Dia tahu saya ada perasaan sama dia, dia pun cakap dia ada perasaan sama saya. Then? It's kinda Silly things to talk about. Bagus diam diam.

Dalam masa Setengah Jam, kami dalam kereta, Light Drive kereta laju betul. Kiri kanan, tidak sedar tu. And saya tidak tau di mana dia mau bawa saya. Dalam perjalanan, dia banyak becerita, pasal funny stuff. Dia mau kasi ketawa saya. Saya ketawa juga lah tapi most of the things i did was thinking about what will happen next. Saya akan Layan Boss? And At the same time seeing si Light everyday of my life.