Finally!!!!

3.8K 352 135
                                    

"Bukan update"

Obrolan (sesat?) antara Dara dan Syannan.

 Hidup dan cinta keduanya sama-sama mempunyai makna yang penuh misteri. Dua kata yang akan menimbulkan banyak Spekulasi, dan Definisi dari masing-masing orang. Namun satu hal yang sama, semua makhluk hidup di muka bumi tak akan bisa terlepas dari keduanya Hidup dan Cinta.

Seorang ahli Filsuf mengatakan hidup adalah penghambaan, penghambaan makhluk kepada Tuhan. Sampai tiba waktunya ia kembali kepada kehidupan yang kekal.

Bukankah semua orang yang ber-Agama yakin kepada Tuhan? Dan yakinlah semua Agama hanya mengajarkan kebaikan.

Lalu...

Untuk menuangkan kisah Dara, ke dalam sebuah coretan pena, saya membutuhkan sosok Dara hidup dalam diri saya. Tepatnya 12 Februari 2016 dan di mulai pada tanggal 12 Februari 2016 Kisah Cinta Dara saya tulis, dengan segenap hati saya, karena dari kisahnya saya menemukan banyak pelajaran.

Bunda saya sering bilang; "Kalau kamu ingin belajar, belajarlah dari apapun dan siapapun yang kamu temui, jangan pernah melihat latar belakangnya jika yang kamu inginkan adalah sebuah pembelajaran. Sungguh jika benar kamu ingin belajar, bahkan dari kotoran hewan pun kamu bisa belajar. Kotoran hewan yang bau busuk, bisa membuat semua orang menutup hidung bila menjumpainya. Kotoran itupun bisa memberi pelajaran yang sangat berguna jika kita mau mengambilnya. Kotoran hewan itu bisa dijadikan pupuk dan kemudian lihatlah hasilnya... Tanaman bunga, buah, pohon itu tumbuh dengan subur, dan bisa jadi sedang kau nikmati hari ini."

Dan di hari itu, saya dan Dara duduk berdua di balkon rumah kami. Kami berdiskusi tentang hidup.

"Hidup menurutmu?" Tanya saya kepada Dara.

"Hidup itu lukisanmu yang abstrak, berbagai macam kamu tuang bebas ke atas kanvasmu hanya untuk satu tujuan yaitu keindahan semua warna." Jawab Dara kepada saya memberi gambaran kehidupan serupa lukisan, karena saya suka melukis.

Lalu Dara kembali bicara, tentang hidup menurut dirinya.

"Aku tau tentang hidup, aku ingin hidup, aku mengenal apa itu hidup, aku tau untuk apa aku hidup, meski kadang hidup seringkali memaksaku buat ngerasain sakit. Tapi sejak saat itu tepatnya tahun 2010, saat pertama kalinya aku merasakan cinta, dia mengajarkan aku tentang kehidupan, mensyukuri kehidupan. Dan mulai sejak itu pula aku merasakan hidup sesungguhnya."

"Jadi apa itu hidup sesungguhnya untukmu?" Tanya saya.

"Di nikmati, di jalani, di syukuri apapun yang di amanahkan Tuhan pada kita, itu yang dia bilang sama aku dan aku setuju." Kata Dara, serius. Dan saya juga setuju akan hal itu.

"Kamu sangat mencintai dia?"

"Teramat sangat aku cinta sama dia, sampai seluruh tubuhku gak bisa bohong."

"Memang menurutmu cinta itu apa?"

"Cinta buat aku hanya satu Spekulasi, satu Definisi dan satu nama dia, Elmira Cinta Assyauqi (bukan nama sebenarnya). Walau anak jaman now pasti bakal bilang aku alay, tapi buat aku orang yang bilang cinta ke satu orang dan gak pernah berubah, itu di bilang alay cinta yang lebay. Gak bisa move on itu bodoh, orang baik bejibun di jagat ngapain nyia-nyiain waktu buat cinta sama satu orang yang mungkin gak cinta sama kita,  buat aku bodo amat! Orang yang bilang gitu pasti itu orang yang gak tau cinta dan gak pernah rasain nikmatnya mencintai. Buat aku satu nama Elmira itu udah cukup, karna melalui Elmira aku juga cintai hidup aku.

Orang bisa milih buat bilang cinta ke siapa aja, orang bisa milih buat hidup dengan siapa aja, tapi satu buat aku, gak ada seorangpun yang bisa milih kapan dia bakal jatuh cinta, dan dengan siapa dia jatuh cinta. Dan aku bersyukur aku jatuh cinta sama Elmira, sekalipun itu salah menurut orang, ngapain juga aku mikirin omongan orang, karna ini aku, ini hidup aku."

 "Dosa.... Agamamu pasti bilang gitu kan? Kenapa tetep kekeh kamu pertahanin cintamu? Dia cewek kamu juga cewek." Tanya saya, berharap Dara terjebak.

Berdua kami menatap langit, hari itu langit sangat cerah.

"Aku gak pernah minta cinta ini ada di hati aku buat Elmira. Kamu ingat gak Sya... kata bunda perihal dosa?" Lalu kami berdua mengingatnya.

"Dosa itu peluh di badanmu, yang tidak akan pernah hilang meskipun kau mandi setiap hari. Bahkan jika kau gosok badanmu menggunakan sabun termahal sampai badanmu lecet sekalipun, peluh dibadanmu tidak akan pernah hilang, begitupun dengan dosa." -Airin-

Kami berdua mengingatnya.

"Elmira adalah peluhku, aku akan mandi taubat setiap hari. Dan biarlah menjadi hak preogatif Tuhan untuk memberi pengampunannya ataukah enggak. Karna Elmira peluhnya aku yang gak mungkin kepisah dari badanku. Aku bakal tanggung jawab dengan semua resikonya."

Awalnya saya tersentak, namun kemudian saya tersenyum, karna saya menyadari satu hal.

"Setiap diri mempunyai tanggung jawab masing-masing akan jalan yang ia pilih, hidup yang ia pilih dan akan di pertanggung jawabkan oleh masing-masing diri pula"
-Syannan-

🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾🐾

Hari ini 29 Juni 2021

Saya ingin sekali berucap terima kasih untuk suport kalian terhadap saya selama ini. Meski keadaan saya, memaksa saya untuk tidak lagi seperti dulu bebas berinteraksi dengan kalian semua. Balas komen. Balas dm. Jawab tanya kalian. Dan belajar bareng. Tapi saya selalu baca komentar kalian, diskusi kalian di kolom komentar story saya tanpa kalian tau itu memupuk semangat saya. Apalagi komentar mengenai antusiasme kalian masih setia menunggu Novel Cinta Dara terbit saya sangat terharu mengenai itu :)

Dan Finally :) Yeeeee!!! Tangan saya pun gemetar membagikan ini! Akhirnya yeeeeeee ye yeee penantian kita selama ini terbayarkan karena eh karena Novel Cinta DARA sudah rampung dikerjakan dan naik cetak!! Alhamdulillah puji Tuhan setelah melewati lika liku begitu lama huhuhu...

Insya-Allah mulai minggu depan per tanggal 5 Juli 2021 kita mulai open PO! Yuhuuu!  E e e jangan lupa mulai sisipin uang jajannya  karena Novelnya terbatas. ♥♥♥♥♥

Dan dan dan... Sekali dan berkali kali lagi saya Syannan dan semua yang terlibat didalam kisah Cindar menghatur salam seribu terima kasih untuk semua dukungan kalian :)♥

CINTA DARA (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang