Hari masih pagi tapi Taehyung sangat bersemangat, ia bahkan sudah bangun sebelum ibunya membuka tirai jendela kamarnya, Taehyung sudah bersiap-siap sebelum Jimin meneriaki telinganya
"Selamat pagi Eomma.." sapanya saat melihat sang ibu sedang menyiapkan bekal di dapur
"Pagi sayang, ah...sepertinya ada yang bersemangat hari ini.."goda Nyonya Kim
"Jimin mengajakku jalan-jalan ke pantai Eomma! Aku sangat senang sekali"
Taehyung duduk di meja makan dan mengawasi ibunya di counter dapur
"Ya..yaa..Eomma tidak lupa sayang, setiap menit kau mengatakan itu" kekehnya pelan
Taehyung hanya senyam-senyum
"Apa itu bekal untukku dan Jimin?" tanyanya menunjuk kotak makan bertingkat yang sedang disusun ibunya
"Ehmm..ada telur dadar gulung kesukaanmu dan kimbab kesukaan Jimin, jangan lupa habiskan juga buah yang sudah Eomma kupas dan potong ya, Taeger.."
"Eomma tidak menyiapkan kesukaan Kookie juga? Dia suka cookies buatan Eomma! masukan itu juga ke kotak makan" ucap Taehyung manja
Nyonya Kim menghentikan aktifitas menyusun kotak bekal itu, hatinya serasa ditusuk jarum mendengar ucapan sang anak. Jujur ia dan suaminya lelah dengan keadaan Taehyung yang seperti itu. Berbagai cara sudah mereka lakukan namun hanya sedikit yang bisa membantu Taehyung kembali seperti sebelumnya
Dokter Jung meresepkan beberapa obat yang mungkin akan membantu Taehyung dalam aktifitasnya, namun Tuan dan Nyonya Kim tidak menebus obat itu semua. Hanya obat-obat yang memang Taehyung butuhkan saat kembali down
Mereka tidak mau Taehyungnya ketergantungan dengan obat-obatan itu
".....ma...
.....Eomma....." panggil Taehyung
Nyonya Kim tersentak
"Eoh.. Tae.. mian Eomma melamun"
"Siapkan juga camilan kesukaan Kookie ya"
Nyonya Kim mengangguk singkat dan tersenyum tipis kearah anak semata wayangnya itu
"Selamat pa- TAE....kau sudah bangun?! Aku tidak salah lihat kan?" Jimin masuk ke rumah keluarga Kim dan kaget melihat Taehyung sudah rapi dan duduk di ruang makan
"Jim.., kau terlalu berlebihan. Apa halmeoni masih menonton drama percintaan itu?" tanya Taehyung santai
"Eomma...ini nyata kan? Taehyung sudah bangun? Apa aku kesiangan?"
Jimin mendekat dan menempelkan punggung tangannya pada dahi Taehyung. Si empunya memukul pelan tangan Jimin dan mengerucutkan bibirnya lucu. Nyonya Kim hanya terkekeh melihat kedua remaja itu
"Selamat pagi... eoh.. lengkap semua disini. Waah, Tae.. kau sudah bangun? Appa tidak salah lihat kan.." Tuan Kim mengambil koran dari meja ruang tamu dan berjalan pelan menuju ruang makan
"Demi koleksi iron manku... aku hanya bangun pagi, jangan berlebihan." kesal Taehyung. Pipi gembulnya semakin menggembung lucu
Tuan dan Nyonya Kim serta Jimin tidak bisa menahan tawa mereka. Taehyung sangat-sangat lucu ketika sedang merajuk
"Sudah...sudah.. ayo kita sarapan dulu, kalian akan kesiangan nanti ke pantainya" Akhirnya Nyonya Kim menengahi
"Ah iya... ini sup kepiting dari halmeoni, semalam tangkapan ikan dan kepiting Ryuji sangat banyak dan besar-besar. Halmeoni mendapat bagian yang bagus-bagus"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Call You Best Friend
Fanfiction||COMPLETED|| Aku akan menjaga kalian.. Janji? Janji.