You Got The Message

4.4K 609 55
                                    

Taerhitung 4 hari kedai nenek Park tutup. Pagi-pagi sekali Jimin terlihat pulang dari pasar, kedua tangannya penuh dengan sayur segar. Malam sebelumnya Ryuji datang membawa hasil tangkapan ikannya

"Jiminie..kau membuka kedai hari ini?" tanya Nyonya Kim yang saat itu berada di luar rumah

"Selamat pagi eomma, Ya..aku dan Ryuji akan membuka kedai hari ini, Im ahjussi juga akan datang, kasihan mereka jika kedai terlalu lama tutup mereka tidak dapat pemasukan" jawabnya tulus

Nyonya Kim tersenyum hangat mendengar jawaban remaja itu. Sungguh, hatinya sedikit berdesir nyeri saat melihat Jimin harus mengorbankan masa remajanya untuk bekerja, tapi tak dapat dipungkiri, baik Tuan atau Nyonya Kim sangat bangga dengan kedewasaan Jimin. Anak itu berusia sama dengan Taehyung, tapi banyak yang akan mengira jika Jimin adalah kakak Taehyung jika melihat tingkah laku mereka

"Biar Eomma bangunkan Taehyung, dia bisa membantumu di kedai"

"Tidak perlu eomma, ini masih terlalu pagi pasti Taetae masih tidur nyenyak. Lagi pula bukankah hari ini jadwal Kim ssaem datang?" Jimin masih berdiri di depan pagar rumah keluarga Kim

"Kim ssaem memberi kabar semalam, bahwa dia tidak bisa datang dan mengajar Taehyung hari ini. Ia harus pergi ke luar kota seminggu"

Jimin mengangguk-angguk lucu. Nyonya Kim tersenyum

"Baiklah eomma bangunkan saja anak singa itu nanti siang, kedai membutuhkan penjaga kasir. Ryuji akan sibuk membantu Im Ahjussi di dapur" ucap Jimin semangat

Nyonya Kim mengangguk dan melambaikan tangan pada Jimin yang sudak berjalan menjauh menuju rumahnya

"Andaikan Taehyung bisa menerima kepergian Jungkook seperti dirimu mengikhlaskan kepergian halmeoni, Eomma akan sangat bahagia Jimin.." gumam Nyonya Kim

Wanita perparas cantik diusianya yang hampir kepala empat itu berjalan masuk ke mansionnya, ia hanya sekedar menghirup aroma pagi dan kebetulan melihat Jimin kembali dari pasar. Nyonya Kim menuju dapur, Song Ahjumma sedang menyiapkan bahan-bahan untuk membuat sarapan

"Nyonya.., bahan yang tersisa hanya ada makanan laut. Tuan Muda Taehyung tidak akan bisa sarapan nanti" ucap Song Ahjumma begitu melihat Nyonya Kim menghampirinya di dapur

"Benarkah? ah..kita lupa berbelanja bahan makanan kemarin Ahjumma, masih adakah sisa roti di kulkas?"

"Sepertinya masih Nyonya" jawab Song Ahjumma sembari membuka kulkas dua pintu itu lalu mengambil sisa roti yang dimaksud Nyonya Kim

"Aku akan membuatkan Taehyung sandwich saja" jawab Nyonya Kim

Nyonya Kim dan Song Ahjumma sibuk menyiapkan sarapan pagi itu di dapur, setelah semua selesai mereka menyiapkan meja makan.Taehyung turun dari lantai atas bersamaan dengan Song Ahjumma menuangkan air minum di gelas

"Selamat pagi Taehyungie..." sapa Song Ahjumma lembut

Song Ahjumma maupun semua orang yang bekerja di rumah itu memang memanggil Taehyung tanpa embel-embel tuan muda. Anak itu tidak pernah suka dan akan mengeluarkan jurus ngambeknya, toh Tuan dan Nyonya Kim tidak mempermasalahkan hal itu. Mereka masih akan memanggil Taehyung dengan sebutan tuan muda saat berbicara pada Tuan dan Nyonya Kim atau orang lain. Yang jelas Taehyung sendiri tidak suka dipanggil itu

"Pagi..Ahjumma...dimana Eomma?" tanya Taehyung sembari mengusak matanya pelan

"Nyonya ada di halaman belakang, dia bilang intin memetik bunganya yang sudah mekar" jelas Song Ajumma

I Call You Best Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang