Prilly sudah sampai di kampusnya. Ia menjalani harinya dengan biasa saja. Ia tidak begitu ceria. Prilly sudah tidak ada jam, namun prilly belum pulang. Ia ingin duduk dulu ditaman kampus.
"Hai. My name is Alfa. What is your name? (Hai. Namaku alfa. Siapa namamu?)" ucap seorang lelaki sambil mengulurkan tangannya. Lelaki yang memiliki mata hazel, hidung mancung dan bibir tipis, bernama Alfa. Hampir mirip dengan Ali.
"Oh, hai. My name is Prilly. (Oh, hai. Namaku prilly)" balas prilly
"Ohh..where do you from? (Ohh..kamu berasal dari mana?)" tanya alfa
"I come from Indonesian (saya dari Indonesia)" ucap prilly
"kamu dari Indonesia. Wah sama dong" ucap alfa senang. prilly hanya tersenyum.
"Akhirnya ada orang Indonesia juga disini. Aku ada temen deh. Kamu mau kan jadi temen aku?" tanya alfa
"Kenapa nggak? Mau kok." ucap prilly sambil tersenyum.
"Hmm..aku manggil kamu bie aja ya" ucap alfa
"Bie?" ucap prilly mengangkat sebelah alisnya
"Bie itu maksudnya barbie. Wajah kamu kayak barbie" ucap alfa
"Haha" prilly hanya tertawa renyah
"Oh ya, boleh minta nomor hp kamu?" tanya alfa
"Boleh. Sini hp kamu" ucap prilly
Prilly pun mengetik nomor nya di hp alfa.
"Al, udah sore nih. Aku pulang dulu ya. Udah ga ada jam juga" ucap prilly
"Yaudah yuk aku anter" tawar alfa
"Eh gak usah. Aku bawa mobil kok. Lagian takut kamu masih ada jam" ucap prilly menolak
"Oh yaudah. Take care ya" ucap alfa
"Iya. Bye" ucap prilly kemudian pergi
"Bye" ucap alfa
"You're so beautiful, bie. And you're is good people. Im falling love. You must be mine" -batin alfa
S k i p >>>
Empat bulan telah berlalu. Prilly dan alfa pun semakin dekat. Sebenarnya alfa yang selalu mendekati prilly. Kadang prilly merasa risih, setelah alfa tau rumah prilly, alfa sering membuntuti kemana prilly pergi.
"Alfa terlalu posesif. Diakan bukan siapa-siapa gue. Teman doang, gak lebih." ucap prilly dalam hati. Prilly menggerutu dalam hati.
Bagaimana tidak? Tadi alfa memarahi cowo yang sudah menangkap prilly ketika prilly terjatuh. Alfa salah faham, dikiranya cowo itu modus sama prilly.
Sekarang prilly sedang jalan menuju parkiran.
"Bie. Dengerin aku. Ini itu Inggris, kadang sifat mereka itu suka kurang sopan. Kamu harus hati-hati sama cowo cowo disini" ucap alfa sedari tadi mengoceh tiada habisnya.
"Denger ya bie, mulai sekarang jangan deket-deket sama cowo dikampus ini" ucap alfa. Rasa risih prilly pun semakin meningkat.
"Pokoknya nanti kalo berangkat ngampus, aku bakal antar jemput kamu" ucap alfa
"Dan kalo kamu mau kemana-mana bilang dulu sama aku. Dan juga kal.." ucapan alfa terhenti karena dipotong oleh prilly.
"Cukup!! Al, tadi itu dia cuma nolongin gue doang, gak lebih. Lagipula gue juga gak tau dia siapa. Lo terlalu posesif sama gue, status kita cuma temen!! Kalaupun cowo itu suka sama gue ya kenapa nggak? Gue gak masalah kok. Kenapa lo yang sewot." ucap prilly emosi, lalu masuk kemobil nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misterious
Gizem / GerilimHighest rank #12 (07-10-2018) Langsung baca aja, oke. Ini cerita pertama aku. Ada unsur mistis nya, tapi ada baver-baveran nya jugaaa kok.😂 Hope You Enjoyed😊❤