"Gak ah. Aku mau tinggal disurga aja sama kamu. Aku ingin mati" ucap prilly. Daniel membelalakkan matanya."Maksud kamu apa?" ucap daniel kaget
"Daniel, aku kecewa sama Ali. Dia masih hidup dan. Tapi dia gak pernah nemuin aku sama sekali. Bahkan dia gak minta maaf karena aku hampir gila karena dia. Kalau aja gak ada Kanaya yang nemenin aku mungkin aku udah menetap di rumah sakit jiwa sekarang. Watados (wajah tanpa dosa) diatuh!!" ucap prilly emosi
"Pokoknya aku benci sama dia" sambung prilly. Ia tak kuasa menahan air matanya.
Sungguh sesak. Ia mencintai tapi juga membenci. Apa yang diucapkan tak sesuai dengan hati. Saat ini yang bertugas mengungkapkan perasaannya hanyalah air mata.
"Udah prill jangan nangis." ucap daniel mengusap bahu prilly
"Jangan ambil keputusan gegabah prill. Pikirin baik-baik. Jangan hanya karena kecewamu pada ali, kamu menyerah untuk hidup. Pikirkan saja orang yang menyayangimu, lupakan dia yang mengecewakanmu." ucap daniel bijak
Prilly hanya mematung dengan air mata yang tak kunjung berhenti keluar. Perkataan daniel ada benarnya.
"Tapi kalo keputusan kamu udah bulat. Aku bisa membawa kamu kesurga." ucap daniel
Lagi-lagi prilly mematung ditempat. Pandangannya kosong. Dalam hatinya sedang ada 2 pilihan yang sedang berperang.
"Kamu harus ambil keputusan. Aku tunggu keputusan kamu lusa. Aku akan menjemputmu jika kau ingin bersamaku disurga. Bye, sahabatku" sambung daniel lalu pergi.
Prilly terduduk direrumputan. Kakinya terasa begitu lemas.
"Hidup atau mati?" pikir prilly
*****
Setelah dari ruangan dr.grace ali kini berada di ruang ICU. Bukan didalamnya, hanya diluar saja. Ali menatap nanar tubuh prilly yang terbaring lemah dengan banyak alat yang menempel ditubuhnya.
Rasa sesak menjalar keseluruh tubuhnya.
"Gue gila!! Gue bodoh!! Bahkan gue gak bisa menjaga orang yang gue cintai. Prilly, maafin aku" -batin ali menangis
Ali teringat sesuatu. Ia belum mengabari keluarga prilly perihal ini. Ali bergegas menuju mobilnya di parkiran rumah sakit untuk mengambil tas prilly, mungkin dalam tas prilly ada hpnya prilly sehingga bisa ia gunakan untuk menghubungi keluarganya.
"Nah ini dia." ucap ali yang menemukan hp prilly. sekarang ali sedang mengotak-ngatik hp prilly mencari kontak keluarganya.
Tring..
Sebuah pesan masuk.
From ayah
Nak, kok kamu belum kabari ayah dari pagi? Ayah telfon tidak diangkat. Ada kabar baik nih, seminggu lagi ayah pulang. Hati-hati ya dirumah dengan kanaya. Ayah sayang kamu. Sekarang ayah akan meeting dengan client, semoga perusahaan kita menang tender. Doakan ayah ya. Ayah akan telfon sesudah ayah meeting. Byee princess
"Gue harus bilang apa sama bokapnya prilly?" ucap ali was-was setelah membaca pesan itu
Kau terindah, membuatku terpanah
Kau sempurna, tebarkan pesonaBunyi telfon masuk dari hp prilly membuyarkan lamunan ali.
Disana terteraKanaya nay boom's calling
"Duh angkat gak ya?" batin ali Bimbang. Akhirnya alipun mengangkat telfon tersebut.
Nay : Halo, prilly lo kemana aja sih? Buruan pulang.
Ali : Halo, kanaya ini aku ali
Nay : hah ali? Ekhem. Alii..Kok kamu yang angkat telfonnya?
(Nada bicara kanaya berubah jadi lembut)
Ali : gini kanaya, prilly kecelakaan. Buruan deh kamu kesini.
Nay : what? Kecelakaan? Sekarang kalian dimana?
Ali : di flower hospital. Ruangan prilly di ruang ICU. Yaudah buruan ya. Dah
Nay : bye my baby hon..
Tut tut tut
Sambungan telfon terputus.
"Ish si ali gimana sih kan gue belom selesai ngomong!!" gerutu kanaya.
Iapun bersiap untuk ke alamat rumah sakit tempat prilly berada.2 jam kemudian, kanaya sudah sampai dirumah sakit.
"Alii gimana keadaan prilly?" ucap kanaya
"Maafin gue. Ini semua gara-gara gue" sesal ali. Ia tertunduk. Mata alipun kembali memanas. Cairan bening itu lolos dari mata elangnya.
"Ini bukan salah kamu. Ini takdir tuhan" ucap kanaya menggenggam tangan ali.
Modus dikit. -batin kanaya
Ali hanya diam. Tak sedikitpun ia ingin berbicara. Hanya air mata yang mewakili perasaannya.
S k i p >>>
Sudah 2 hari prilly koma. Ali dengan setia tetap menemani prilly.
Tak jarang juga ali merasa risih karena kanaya yang sangat centil pada ali.Bugh
Bugh
Bogeman dari seseorang membuat ali tersungkur. Ali memegang pipinya. Pipi kanannya terasa sakit, hidungnya mengeluarkan cairan kental berwarna merah.
"Kurang ajar lo!! Jadi lo yang udah bikin bie kecelakaan!!" bentak seseorang yang tak lain adalah alfa
Bugh
Satu pukulan mendarat lagi di perut ali.
"Brengsek!!" umpat alfa
"Lo siapa, hah?!" ucap ali sambil menarik kerah baju alfa
Mata ali dan mata alfa sama-sama memancarkan amarah yang besar.
Tatapan Mata elang dan mata hazel yang bertemu saling menusuk.
"Eh udah udah. What happen?" ucap kanaya kaget. Kanaya baru saja datang kesitu.
"Gue pacarnya prilly. Dan lo yang udah bikin kesayangan gue kayak gini" ucap alfa dengan intonasi. Mata hazelnya memancarkan amarah yang besar.
Ali melongo seketika. Perlahan cengkraman tangannya di kerah baju alfa melonggar.
Saat alfa akan melayangkan pukulan lagi pada ali.
Kanaya mencegahnya."Stop!! Kayak anak kecil tau gak. Bisa kan kita bicarain baik-baik. Dan lo siapa?" ucap kanaya pada alfa
"Gue alfa. Pacar prilly" ucap alfa pede
"Pacar? Setau gue pacarnya prilly ali deh. Lo jangan ngaku-ngaku deh. Pake acara ngebogem my ali lagi." ucap kanaya ceplas ceplos
"Jadi ini ali pacar prilly?" batin alfa
"Terserah lo deh!! Gue ingetin sama lo, ali. Lo berurusan sama gue" ucap alfa lalu pergi
"Aduh ali, sini-sini aku obatin. Tu orang emang gak waras ya" ucap kanaya
Ali hanya diam saja. Pikirannya berkecamuk. Batinnya terus berteriak
Siapakah alfa? Apa benar dia pacar prilly?
********
"Prilly, tentukan keputusan kamu sekarang" ucap daniel
Hidup atau mati? -batin prilly.
Dua pilihan itu terus berperang dalam hatinya.
Setelah dirasa keputusannya bulat, prilly menarik nafas panjang. Dan menghembuskannya pelan.
"Keputusanku adalah...."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hay..
Gimana sih cerita ini menurut kalian?Sok yaa kritik dan saran diterima😊
Silahkan vote + comment
Terimakasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Misterious
Mystery / ThrillerHighest rank #12 (07-10-2018) Langsung baca aja, oke. Ini cerita pertama aku. Ada unsur mistis nya, tapi ada baver-baveran nya jugaaa kok.😂 Hope You Enjoyed😊❤