G [Your Birthday P.t 2]

5.9K 444 42
                                    


Kim Taehyung POV
Seoul Cafetaria, South Korea.
09.23 KST

Sial,  kemana perginya Taemi pagi - pagi buta seperti ini ? Apa dia tidak tau kalau aku merindukannya ?

Juga dia pergi pagi - pagi seperti ini bersama dengan Jungkook seorang, bukankah mereka terlihat sedang menggangguku.

Ingin sekali rasanya aku mencincang keduanya, aniyo, maksudku mencincang Jungkook saja.

Fakta paling menyakitkan adalah ketika Taemi sama sekali tidak mengingat ulangtahunku, Pft, DURHAKA.

Atau kutanyakan saja kepada Kwangsoo saja, secara manusia setengah jerapah itu sudah mulai alias sangat dekat dengan Taemi. Siapa tau saja dia tau kemana perginya pacarku bersama Jungkook sepagi ini.

" Kwangsoo ! Sthh ~ " panggilku sambil melambaikan tangan agar dia melihatku.

' Astaqfirullah alias astajim, kenapa juga tuh alien pake acara manggil segala. Moga nih mulut enggak keceplosan, tau dikacangin aja yah. ' - lks.

Kenapa sangat susah untuk memanggil seekor jerapah yang tengah menghitung uang, apa perlu aku teriak saja ?

Ani.. ani, jika aku teriak yang ada boss akan memakanku hidup - hidup disini. Eiii, dasar jerapah bertelinga budeg.

Yah mau bagaimana lagi, mau tidak mau aku harus berjalan kesana sendiri untuk menanyai situan jerapah itu. Semoga saja dia tau kemana perginya Taemi.

' Terima kasih yaallah, sicurut kagak manggil - manggil lagi. Emang yah ini mah rezeki anak soleh. ' - lks.

" Yya, Kau. Lee Kwangsoo ! " ujung - ujungnya juga aku teriakkan.

" Astajim nak. Tau kah anda bahwa jantungku hampir saja pocot ? " sudah kuduga anak ini memang keturunan orang Indonesia.

" Copot jerapah, bukan Pocot. Kau kira pocong ? " ledekku sambil menendang kaki panjangnya.

" E-eoh.. Taehyung-ah, k-kenapa ? " eii ada apa dengan Kwangsoo, apa dia terkena penyakit gagap secara tiba - tiba ?

Aneh sekali, ataukah dia telah membuat sebuah kesalahan dan takut dimarahi kali yah.

" Ada apa denganmu ? Kenapa kau terlihat gugup seperti itu ? Melakukan sesuatu kesalahan ? " tanyaku yang sudah merasa santai.

" Bukan seperti itu, m-mulutku tiba - tiba saja menjadi kaku. Ehm, apa gerangan hingga kau memanggilku sampai menendangi kakiku nak ? "

" Apa kau tau dimana Taemi ? Kulihat tadi dia keluar bersama dengan Jungkook pagi - pagi sekali, mereka berselingkuh ? " kulihat ekspresi terkejutnya yang berlebihan itu.

" Tidak... tidak ! Dasar Bodoh, mana mungkin Taemi berselingkuh darimu ! Makanya lain kali jangan suka seuzon nak, dosa... " ingin rasanya kumelayangkan sebuah bakpao rasa cokelat tepat pada pipinya.

Apakah itu termasuk sebuah dosa besar TUHAN ?

" Kurasa menanyaimu hanya membuang waktuku saja, dasar. " pekikku sambil berjalan meninggalkannya sendirian.

Mumpung cafe masih belum terlalu ramai dan pekerjaan ku sudah kelar, ada baiknya kalau aku menghubungi Taemi saja. Daripada menanyai orang seperti kwangsoo yang notabenenya manusia non faedah.

Taemi is calling you .....

Saat akan menelfon Taemi, ternyata dia lebih dulu menhubungiku. Kukira dia sudah lupa dengan pacar sendiri.

SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang