Donghoon yang melihat rekan - rekan kerjanya dibawa keluar dari mobil ambulance pun langsung tersentak kaget. Begitu juga dengan Taehyung yang akhirnya kehilangan seluruh pikirannya." Taehyung, ayah akan memeriksa mereka dulu sebentar. Kau tetap disini atau kau bisa kembali kekamarmu, maaf jika ayah meninggalkanmu sendiri " Donghoon menepuk punggung Taehyung ketika ia akan segera pergi menyusul gerombolan dokter yang menangani ketiga detektif tersebut
" Baiklah tidak masalah " jawab Taehyung celingak celinguk
Kemudian pergilah Donghoon untuk memeriksa keadaan, sedangkan disisi lain Taehyung langsung memikirkan Taemi dalam bayang - bayangnya.
Saat Taehyung ingin kembali kekamarnya, tiba - tiba ia terhenti karena melihat seorang gadis baru saja keluar dari mobil ambulance juga dengan perban ditangan dan kakinya. Dengan segera tangan Taehyung ia gerakkan untuk mendorong roda kursinya agar bisa mendekati sigadis
" Jeogiyo... ! " panggil Taehyung yang membuat sigadis pun berhenti ditempatnya
" Eumm, apa kau yang memanggilku ? Maaf tapi aku sedang buru - buru " melihat jika sigadis yang notabenenya adalah Umji itu akan berjalan pergi, Taehyung kembali menghentikannya
" Apa yang terjadi pada Yoongi hyung, namaku Kim Taehyung. Teman baik Yoongi hyung " sejenak Umji membalikkan badannya untuk menatap Taehyung, mungkin dapat dikatakan bahwa Umji kaget bila mendengar Taehyung mengenal Yoongi
Umji mendekati Taehyung sambil memijit pelipisnya pusing. Mata merah Umji dapat dibaca oleh siapapun karena ia pasti habis menangis.
" Seseorang telah menyerangnya, bukan cuma Yoongi oppa saja. Hoseok oppa, Taeoh oppa dan juga aku... kami semua menjadi korban dari penyerangan ini " jelas Umji yang kini berdiri dihadapan Taehyung dengan wajah datarnya
" Seseorang ? Apa kebetulan kau tau mengapa dia menyerang kalian ? Ataukah dia seseorang yang dikenal Yoongi hyung ? "
" Setahuku dia adalah seorang buronan yang kini tengah dicari oleh para pihak kepolisian karena berhasil melarikan diri dari mobil polisi saat sedang dibawa keperjalanan menuju penjara. " alhasil sambungan penjelasan Umji membuat Taehyung semakin khawatir pada kondisi Taemi
" Ahk, dan juga buronan itu telah berhasil menculik seorang gadis yang bersama dengan Yoongi oppa pagi tadi " kedua mata Taehyung membelalak disertai dengan dirinya yang langsung berdiri walaupun kakinya masih kesakitan.
Taehyung berusaha mencari tau siapa rupanya gadis yang dikatakan oleh Umji ini. Dengan cara menanyai bagaimana ciri - ciri dari gadis yang ia lihat pagi tadi ketika bersama dengan mereka. Umji tampak membayangkan sesuatu sebelum menjawab.
" Tubuhnya tidak terlalu tinggi, berponi, tadi kalau tidak salah dia mengenakan sebuah hoodie berwarna pink dan... / Ahh, kalau tidak salah dia masih anak kuliahan karena kulihat ada tas beserta buku pelajaran yang terletak diatas meja kerja Yoongi oppa " dengan ini akhirnya Taehyung sudah yakin sekali jika gadis yang dimaksud oleh Umji adalah, Ahn Taemi.
Tanpa babibu, Taehyung dengan kasarnya melepaskan suntik infus ditangannya karena ia berencana untuk mencari Taemi. Melihat kejadian itu Umji sangat terkejut dan mencoba menghentikannya
" Heyy / Kau mau kemana, orang - orang akan mencarimu nanti jika kau pergi secara mendadak " ucap Umji dengan sangat gelagapan
" Aku harus segera mencarinya, gadis kuliahan yang kau maksud itu adalah kekasihku ! Ketika kau masuk nanti, sampaikan pesanku pada seorang ahjussi yang berprofesi sebagai polisi namanya Ahn Donghoon. Beritahu bila Taemi telah diculik oleh Jongkook,, terima kasih banyak " sebelum itu Taehyung membungkukkan badannya 90° derajat pada Umji
Dengan itu Umji balik membungkuk sopan diikuti rasa kekhawatirannya.
" Taehyung-ssi / Dia berada disebuah rumah dibelakang sungai Han, bertahanlah semampumu selagi aku meminta bantuan para kepolisian. Semoga kalian beruntung " teriak Umji kepada Taehyung yang berjalan menjauh, sesuai tugasnya Umji segera berlari mencari Donghoon untuk meminta bantuan kepolisian
Dengan keadaan kaki pincang Taehyung berlarian mencari taxi dipinggir jalan, dan untungnya tidak membutuhkan waktu lama Taehyung berhasil mendapatkan sebuah taxi.
Seperti perkataan Umji tadi, tujuan Taehyung adalah sebuah rumah dibelakang sungai Han. Hanya kekhawatiran yang ada didalam diri Taehyung saat ini karena ia memikirkan keadaan Taemi.
" Ahjussi... bisa cepatkan mobilnya, aku harus menyelamatkan kekasihku " pinta Taehyung buru - buru namun tetap sopan untuk didengar
" Baiklah / Ckck, anak - anak jaman sekarang ! " walaupun ahjussi taxi ini menyindir diam - diam, tapi tetap saja Taehyung dapat mendengarnya hanya saja Taehyung tetap bungkam karena dorongan situasi
' Haruskan aku memberitahu Jungkook ? ' - kth
Selang 15 menit kemudian akhirnya Taehyung diberhentikan sisebuah lapangan luas dengan tumbuhan - tumbuhan tinggi disekitar sana. Dari jarak jauh saja Taehyung dapat melihat sebuah rumah kecil disana.
Taxi yang ditumpangi oleh Taehyung pun pergi meninggalkannya seorang diri disana. Karena tidak ingin ditemukan dalam kurun waktu cepat, Taehyung bersembunyi dibalik semak - semak liar tinggi yang tumbuh lewat disetiap era jalanan. Perlahan namun pasti Taehyung mendekati rumah tersebut dalam usaha menyelinap.
Dirinya menatap kesekeliling dengan sangat berhati - hati, dan alhasil Taehyung menemukan sosok Jongkook yang sedang berada dibelakang rumahnya. Yaitu dipinggir sungai Han, dengan cepat Taehyung menyembunyikan dirinya disebuah tembok rumah yang mencegah dirinya dilihati oleh Jongkook.
" Keparat itu ! / Aku harus segera menyelamatkan Taemi atau dia akan melakukan aksinya " karena situasi yang memihak pada Taehyung, akhirnya dia berhasil menyelinap masuk kedalam rumah Jongkook tanpa diketahui oleh Jongkook yang berada dibelakang rumah
" Dimana Taemi ? " sebuah pintu kamar membuat Taehyung curiga dan akhirnya membuat dirinya memutuskan untuk mengecek pintu tersebut
Terlebih dahulu Taehyung mengeluarkan pisau lipat kesayangannya sebagai alat bertarungnya jika sewaktu - waktu ada sebuah serangan. Dan tangan Taehyung menggenggam knop pintu kamar itu dengan was - was sekali
/Erthh/
Bahkan suara pintu berkarat itu saja sudah membuat suasana kamar menjadi sangat menakutkan. Terlebih kamar tersebut sama sekali tidak memiliki penerangan dan jendela kamar itu sengaja ditutup.
" Taemi-ah, kau disini ? Jangan khawatir ini aku Kim Taehyung, katakan sesuatu jika kau ada disini " panggil Taehyung sangat pelan karena ia tidak bisa menemukan sosok Taemi didalam kamar ini
/tok, tok, tok/
Suara ketukan ini membuat Taehyung kaget sejenak, sebelum akhirnya Taehyung langsung berjalan mendekati lemari kayu tempat asal suara ketukan tadi.
" Yya ? Apa yang terjadi padamu, bagaimana kau bisa berada disini ? " Taehyung semakin dibuat kaget saja akan kehadiran Jungkook yang tersekap didalam lemari kayu tersebut. Yang artinya Jungkook lah yang memberikan kode tadi
" Hushh. Hoshh. " luka disekujur tubuh Jungkook membuat tubuhnya tak memiliki semangat lagi, apalagi udara yang kurang dari lemari tadi membuat dirinya hampir mati kehabisan oksigen
" Dimana Taemi berada ? Kajja ! Kita harus mencarinya " ajak Taehyung sembari memapah Jungkook bangun setelah ia berhasil melepaskan lakbat ditangan dan kaki Jungkook
" Dibelakang mu !!!!!! " teriak Jungkook tiba - tiba sekali
/Bragggg/
TBC
VOMMENT JUSEYO ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] Ending
Misteri / Thrillerlanjutan dari Fanfiction " MY BOYFRIEND IS KIM TAE HYUNG [Pscyo] "