M [Mereka sahabat terbaikku]

4.3K 367 46
                                    


***

Taemi telah tiba dirumahnya dengan diikuti oleh Jungkook yang menemaninya.

Asal kalian tau bagaimana suasana canggung yang dirasakan keduanya ketika berada dalam perjalanan menuju rumah Taemi.

Walaupun Jungkook membawa payung, keduanya sama sekali tidak menggunakan benda tersebut dan membiarkan diri mereka dibasahi oleh rintis hujan.

Tingtong ~~

Taemi membunyikan tombol bel rumahnya agar seseorang dapat membukakan pintu untuk mereka.

Beberapa detik kemudian dari balik pintu terpampang seorang pria dan wanita yang tengah bersama.

Itu adalah Jimin dan Yuju,

" Hey.. Ahn Jimin, Choi Yuju ?! Apa - apaan ini ? " tanya Taemi dengan suara yang meninggi ketika menemukan keduanya.

Choi Yuju merupakan teman semasa SMU nya, ketika surprise ulang tahun Taehyung diadakan Yuju juga diundang untuk bergabung.

" Eoh ~ Taemi-ah, Jungkook-ah ? Kenapa kalian bisa basah kuyup seperti ini ? Kenapa kalian tidak menyuruhku untuk menjemput kalian saja jika hujan ? " protes Jimin sembari menyuruh Taemi dan Jungkook untuk masuk kedalam rumah.

Dengan begitu polos Jimin berkata seperti itu dihadapan Taemi, padahal fakta sebenarnya adalah Taemi telah menghubungi Jimin lebih dari 69 kali.

Dan Jimin tidak merespon panggilannya sama sekali.

" Menjauhlah kau membuatku kesal saja, kampret. " Taemi berjalan melewati Jimin dan menabrak bahu pria itu dengan kasar.

" Yya, Ahn Taemi. Ada apa denganmu ? Apa kau kesal kepadaku ? " tanya Jimin sambil melihat Taemi yang berjalan menaiki tangga rumah untuk menuju kamarnya.

Tetap saja Taemi tidak merespon panggilan dari saudaranya yaitu Ahn Jimin.

" Jimin-ah, bagaimana kau ini, sebaiknya cek ponselmu dan jangan sibuk pacaran saja. " sindir Jungkook yang kemudian memasuki ruang tamu menuju kamar Jimin.

Segera Jimin meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja ruang tamu dengan diekori oleh Yuju.

" Eoh.. Kamjagiya ! Pantas saja Taemi sangat kesal kepadaku, dia telah menghubungiku sebanyak 69 kali dan mengirimkan pesan sebanyak 103 lembar. Matilah kau Ahn Jimin, mengapa ponselmu harus dalam mode senyap ! " celoteh Jimin yang terlihat begitu ketakutan ketika membayangkan bagaimana ekspresi datar Taemi ketika menabraknya tadi.

" Oppa, aku akan kekamar Taemi dahulu. " ucap Yuju yang langsung disetujui oleh Jimin sendiri.

Sedangkan Jimin tengah menggigit - gigit jarinya memikirkan lagi bagaimana dia akan menghadapi saudaranya itu..

Yuju baru saja tiba didepan pintu kamar Taemi, dengan pelan Yuju mengetuk pintu kamar Taemi.

" Taemi-ah, ini aku Yuju. Aku masuk yah ~ " ucap Yuju kepada Taemi yang berada didalam kamar.

" Aaa ! Kenapa bisa begini ? Apa yang harus kulakukan sekarang ? Kau benar - benar sangat bodoh Ahn Taemi ! " Yuju terkejut ketika menemukan sahabatnya itu dalam keadaan kurang baik.

Masih dengan keadaan basah Taemi melempar - lempar bantal dan juga guling tidurnya sembari mengacak - acak rambut basahnya.

" Heol ? Apa yang terjadi kepadamu Taemi-ah ? Sekesal itu kah kepada Jimin oppa hingga kau melampiaskannya kepada bantal dan guling tidurmu ? " tanya Yuju yang mengambil tempat duduk disamping Taemi yang tengah duduk dilantai kamar sambil mengacak - acak rambutnya frustasi.

SCENERY 02 [FF Taehyung BTS] EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang