chapter 7

615 86 15
                                    

"TIDAK SAMA SEKALI!"

Kai membelalak kaget.

"Engkau tidak bercanda?"

"Tidak, Kai," kata Pangeran tegas, "Siwon sendiri yang mengatakannya padaku. Aku juga tidak percaya tetapi Siwon berkata, "Benar, Pangeran. Untuk pembangunan ini, Tuan Puteri tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun. Tuan Puteri tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar para pekerja maupun saya." Siwon meyakinkanku untuk mempercayainya."

"Gadis ini benar-benar menakjubkan!" seru Kai.

Pangeran mengangguk.

"Ibumu akan senang sekali bila mendengarnya."

"Karena itu aku tidak memberitahu kedua orang tuaku. Mereka pasti akan berkata, "Sayang engkau menjumpainya setelah ia bertunangan." Kata-kata itu sungguh memerikan telingaku. Aku bosan mendengarnya."

"Harus diakui, Suho. Sayang sekali engkau tidak menjumpainya sebelum ia bertunangan. Engkau tidak mau menikah dengan wanita manapun, tetapi aku tertarik untuk menikah dengan gadis yang katamu mempesona itu. Andai aku dapat berjumpa dengannya."

"Aku juga berharap mempunyai kesempatan untuk berjumpa dengannya tetapi kurasa ia telah kembali ke kerajaannya."

"Gadis ini mempunyai kekuasaan yang besar," kata Kai.

"Aku setuju denganmu. Aku sendiri belum tentu bisa membuat Siwon meninggalkan banyak pekerjaannya tanpa ganti rugi. Aku juga belum tentu bisa mendatangkan banyak pekerja tanpa dibayar."

"Aku benar-benar ingin berjumpa dengannya."

"Aku juga ingin berjumpa lagi dengannya untuk mengucapkan terima kasihku. Tetapi kesempatan itu tidak ada lagi. Baik Junmyeon maupun Siwon mengatakan gadis itu tidak dapat kembali lagi karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya."

"Setidaknya Siwon bisa memberi informasi mengenai gadis ini."

"Tidak," kata Pangeran, "Seperti Jungsoo, Siwon tidak mengetahui apa-apa tentang gadis ini. Ketika kutanya siapa gadis yang ia panggil Tuan Puteri itu, ia menjawab, "Saya tidak banyak mengetahui dirinya, Pangeran. Siwon juga terlalu sibuk untuk dimintai banyak keterangan. "

Sudah satu bulan Pangeran menangani masalah Pienlang, tempat itu telah mengalami banyak perkembangan yang memuaskan.

Tim medis yang dulu Pangeran bawa, sekarang telah ditarik kembali.

Jungsoo juga telah kembali ke rumahnya. Di Pienlang, Pangeran meninggalkan dua orang dokter dan beberapa perawat.

Rumah besar yang dulu digunakan gadis itu untuk rumah sakit, ternyata gedung pertemuan Pienlang. Pangeran meminta Siwon untuk merenovasi tempat itu menjadi rumah sakit setelah penggalian anak sungai selesai.

Tanpa banyak bertanya, Siwon menyetujuinya, "Saya telah berjanji pada Tuan Puteri untuk melakukan yang terbaik bagi Pienlang. Saya akan segera melaksanakannya saat ini juga walaupun penggalian anak sungai belum selesai."

Pembangunan anak sungai yang diinginkan gadis itu juga mengalami banyak kemajuan. Para pekerja itu bekerja tanpa kenal lelah demi gadis itu.

Siang malam mereka terlihat di jalur anak sungai buatan. Hingga satu bulan berlalu, penggalian anak sungai itu telah mencapai desa Pienlang. Beberapa hari lagi, penggalian akan diteruskan ke Herbranchts dan akhirnya dikembalikan lagi ke induk sungai.

Para geologis yang dikirim gadis itu telah menemukan sumber mata air bawah tanah. Siwon kemudian memerintahkan beberapa dari pekerja itu untuk menggali tempat yang disarankan para geologis.

Gadis Hari Ketujuh (Surene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang