Menggapai Surga Bersamamu (ON GOING)

(Bagian Delapan)

Dua insan akan saling mengasihi jika benalu perusak itu tidak hadir dikehidupan ini.

*****

Hari kelima pada bulan Maret. Genap delapan bulan kini usia pernikahan Maria dan Alif. Selama itu juga rumah tangga mereka selalu baik-baik saja tanpa dirudung masalah.

"Ai, nanti aku pulangnya agak malaman yah, soalnya hari ada tiga operasi yang harus aku tangani."

"Ah yasudah, mas hati-hati yah."

"Kamu hati-hati dirumah, ingat!!! Jangan nakal yah."

"Emang aku anak kecil apa, dasar isshhh!"

"Kamu itu Humairanya mas tersayang Ai."

"Mas nanti maria ngisi acara di masjid sama zahra, mas ngijinin?"

"Selama itu dalam kebaikan mas akan selalu mendukungmu, pergilah."
"Alhamdulillah makasih yah mas."

"Yasudah mas berangkat dulu, Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam"

Sepeninggal suaminya, Maria menyempatkan diri untuk sholat dhuha sebagai rutinitasnya sebelum ia akan menghadiri majlis.

Hari ini Maria terpilih untuk mengisi acara. Segala persiapan sudah Maria siapkan semalaman. Ia gugup jika harus berbicara di depan umum.

"Assalamualaikum"

Maria berlari membukakan pintu untuk melihat siapa yang berkunjung ke rumahnya.

"Waalaikumussalam, eh zahra sudah datang toh. Bentar yah aku mau pakai cadarku dulu."

"Cepetan Mar, udah telat nih! Kamu kan jadi pengisi acaranya"

"Yuk kita berangkat!"

"HAH!!!! Kok cepet banget sih?"

"Tadi suruh cepet sekarang malah bengong"

"Eh hehehe habisnya kamu kan lama kalo lagi dandan"

"Aku gak dandan kok, pakek cadar ngapain dandan"

"Eh iya juga yah, yuk ah sebelum acaranya dimulai"

....

Maria terlihat sangat gugup, sebentar lagi ia akan dipanggil untuk mengisi acaranya dan ia belum menyiapkan tema sama sekali.
"Baiklah kita panggil ustadzah muda kita, Siti Mariam," panggil sang pembawa acara.

Suarah riuh tepuk tangan menggema di seluruh ruangan megah ini.

Maria lantas mengucapkan istighfar dan segera menaiki mimbar. Jutaan orang yang hadir menambah kegugupan Maria.

"Assalamualaikum wr.wb, saya berdiri disini ingin menyampaikan sedikit ilmu yang saya ketahui dengan tema,

*MERUBAH TAKDIR*

"Pasti kita tidak asing lagi kan dengan yang namanya merubah takdir"

"Sedikit cerita,"

SUATU hari, Malaikat Maut mendatangi Nabiyallah Ibrahim, lalu bertanya :

*Malaikat :*
"Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim ...?

*Nabi Ibrahim :*
Itu tadi sahabatku & sekaligus muridku...

*Malaikat :*
Ada apa dia datang menemuimu...?

*Nabi Ibrahim :*
Dia ingin menyampaikan akan menikah besok pagi...

*Malaikat:*
Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi... Habis berkata seperti itu, Malaikat Maut pun pergi meninggalkan Nabiyallah Ibrahim... Hampir saja Nabiyallah Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, guna menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematiannya...
Tapi langkahnya terhenti...

Nabiyallah Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia ALLAH SWT.

Esok paginya, Nabiyallah Ibrahim ternyata melihat & menyaksikan anak muda tsb tetap bisa melangsungkan pernikahannya

Haripun berganti, minggu berganti, bulan berganti, & tahunpun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya..
hingga usia anak muda ini 70 tahun..

Nabiyallah Ibrahim-pun bertanya kepada Malaikat Maut, kenapa malaikat berbohong tempo hari, menyampaikan jika anak muda itu akan mati besok pagi, ternyata tidak mati, bahkan umurnya panjang..

*Malaikat Maut :*
Dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, karena ALLAH SWT. menahannya, dan kenapa ALLAH SWT menahan tanganku untuk tidak mencabut nyawa anak muda itu (dulu)...?

Ketahuilah wahai Ibrahim, bahwa di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari Kekayaannya.
dan inilah yang membuat ALLAH SWT. memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup...

Kematian memang di tangan ALLAH SWT, justru itu, memajukan dan memundurkan Kematian adalah hak ALLAH SWT...
dan ALLAH SWT.. memberitahu lewat Kalam RasulNya, Muhammad SAW bahwa sedekah itu bisa memanjangkan umur...!!!

"Hadirin dan para tamu undangan yang insya allah dirahmati Allah, marilah kita perbanyak bersedekah"

"Mari kita awali sedekah kita ini, dengan membagikan kisah yang bermanfaat ini, baik kepada Keluarga, Saudara & Handai Taulan kita"

"Jadi, dari kisah di atas bisa kita ambil hikmahnya, sebenarnya kita bisa merubah takdir kita dengan sebuah doa"

"Angkat tangan kita dan mintalah kepada Allah, buang rasa ragu-ragu dalam hati kalian"

"Allah itu maha melihat setiap hambanya yang mau meminta kepadaNya"

"Sekian tausiyah dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya"

"Wassalamualaikum wr.wb"

Tepuk tangan kembali terdengar setelah hening beberapa saat.
Banyak orang yang kagum dan ada juga yang memandang dirinya rendah.

.
.
.
.
Sedikit insya Allah bermanfaat
Votenya jangan lupa yah..
Terima kasih :)