hari pun mulai malam,aku tidak bisa tidur,aku terus memikirkan perkataan Eric.
Ketika ku mulai memejamkan mata,aku mendengar seorang berteriak,suara teriakan seperti yang kudengarkan tadi.Aku tidak tahu siapakah itu,yang ku tahu suaranya seperti perempuan.Apakah terjadi penyiksaan lagi?
Aku ingin memejamkan mata,akan tetapi aku tidak bisa,aku penasaran dengan suara itu.Aku langsung berdiri dari tempat tidurku,kemudian menuju tembok,tempat ku masuk ruangan ini.Disana terdapat tombol,aku langsung menekannya,tidak lama kemudian tembok itu terbuka.Kubuka pintu ruangan itu,saat aku telah melangkah keluar dari ruangan itu.Alarm berbunyi dengan keras,tiba-tiba ada yang menarik tanganku dari belakang.Dan membawaku masuk keruangan lagi,dan ternyata dia Eric.
"Apa kau sudah gila,kau tahu apa yang kau perbuat?" Kata Eric.
"Aku hanya ingin keluar,apa tidak boleh?"jawabku.
"Kau cari mati ya,kau keluar selangkah saja,alarm sudah berbunyi.Dan kau tahu jika tadi aku tidak menolongmu,kau akan mati" kata Eric.Kemudian ia langsung menyuruhku tidur.Saat ku memejamkan mata,tiba-tiba....