11

7.5K 130 0
                                    

Seseorang datang,ia seorang perempuan yang mungkin umurnya sama denganku,memasuki ruangan sambil membawa sebuah makanan.
"Ini makan dan habiskan,kemudian minumlah obat ini! katanya kasar sambil memberikan sebuah obat.
"Ba-baiklah"jawabku sambil menerima obat itu.
"Jangan sampai kau tidak menghabiskannya,kau tau apa yang bisa ku lakukan kan" katanya sambil menarik rambutku.
"Iya akan kuhabiskan,tolong singkirkan tangan kotormu itu dari rambutku" kataku yang setiap kalimatnya penuh penekanan.
"Apa katamu?!" katanya sedikit berteriak dan kesal.Sebenarnya aku hanya ingin bermain-main sebentar dengannya.Saat dia ingin memukulku,aku segera menghindar dan mengambil mangkuk yang ada di meja tepat disebelahku.Aku pun langsung menumpahkan semua makanan yang ada dimangkuk itu.
"Akhhhh panas,dasar kep**at" teriaknya.
"Hahaha,kau yang kep**at" kataku dan langsung memukulnya dengan mangkuk itu.Darah pun keluar dari bagian kepala yang kupukul,yaitu kepala bagian belakang.Ia menjerit kesakitan.Dan aku hanya tersenyum.

Hanya ini kesempatanku,aku pun langsung lari dan meninggalkan ruangan ini.Aku berlari melewati sebuah lorong yang panjang.Aku berharap tidak ada yang mengetahui hal ini.
.
.
.

Aku terus berlari dan berlari,kemudian aku pun berhenti di sebuah perempatan.

Bagaimana ini....ternyata tempat ini tidak seperti yang aku bayangkan,batinku.Rencana kaburku ini sepertinya tidak berjalan lancar.Karena dari arah depan dan samping ku,seorang berbaju hitam menuju kearahku,mereka semakin dekat dan semakin dekat.Merekapun menodongkan  pistol kearah leher dan kepalaku,tidak ada jarak sama sekali.

Salah satu dari mereka mengatakan hal yang membuat tubuhku bergetar hebat,orang tersebut mengatakan
"Menyerah atau mati".

Rom 71Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang