Fajar yang indah serta dinginnya akan menyambutku esok
Kabut akan hadir bersama embun disekitaran jendela
Air yang dingin akan mengenai tubuh sampai rusuk
Tak sabar ingin melihat senyum bahagia mereka.
Sudah ya saya ingin istirahat, maaf bila ini hanya empat bait insyaallah besok kita ketemu lagi ya. Saya khawatir besok telat menyambut kokokan ayam, hehe. terimakasih untuk malam.
Fajar yang indah selalu menyelimuti kota Malang. Kota terbesar nomor dua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila. Disinilah hidup seorang gadis bernama Yuki Cahira yang berusia 16 tahun, gadis yang selau mengenakan hijabnya ini mempunyai senyuman yang manis, mata coklat yang bulat, serta sikap polos layaknya anak kecil dan tak lupa akan ramah yang selalu dirinya tunjukkan.
Yuki menghabiskan waktunya di kota yang 'dingin' ini, yap! Dingin karena kota Malang dikelilingi oleh beberapa gunung, yaitu gunung Bromo-Semeru. Yuki bersekolah di SMK Al-Islam yang berpredikat A dimana sekolah yang mayoritas muslim ini dan tidak memandang sebuah perbedaan satu sama lain. Yuki sekarang duduk di kelas 11 jurusan Accounting dan akan menghadapi 'Praktik Kerja Sekolah' selama 3 bulan.
Disinilah Yuki mempunyai sahabat yang sangat baik dan selalu mengingatkan dirinya ke jalan yang lurus. Siapa lagi kalau bukan, Novi, Rahma, dan Sari.
1. Novianti, wanita yang bisa meredamkan emosional Yuki, usia Novi lebih satu tahun dari ketiganya, cantik, serta memiliki pipi yang temben, ya mirip bakpau gitu deh.
2. Rahma risa, wanita ini juga mampu memberikan masukan yang bermanfaat bagi Yuki, cantik, lucu, kocak, kisah dirinya hampir sama kayak Yuki.
3. Sari Anapita, wanita yang satu ini selalu berbuat konyol ini, bawel, cantik, tapi Sari yang bisa mencairkan suasana sampai tertawa pecah.
Mereka berempat juga sering mengikuti kegiatan kerohaniaan di sekolah, dari kelas 10 hingga saat ini. Aktivitas lain Yuki selain belajar ialah menghias mading sekolah dengan rangkaian puisi-puisinya. Ya, Yuki salah satu anggota The Club Mading atau bisa disingkat 'The CM'. Bahkan Yuki menjadi bendahara di Club Mading ini. The CM beranggota 8 wanita yang cantik nan muslimah.
Tapi, fajar yang indah di tahun ajaran baru, Yuki malah terlambat berangkat sekolah. Yuki tergesa-gesa sambil membawa peralatan madingnya karna ia dan The CM akan membuat mading yang baru di tahun ajaran yang baru ini.
"Ibu aku jalan dulu ya, assalamu'alaikum," ucap Yuki yang sedang terburu-buru.
"Iya, hati-hati, wa'alaikumsalam," jawab ibunya.
Untungnya Yuki diantar oleh ayah, yang membuat dirinya bisa masuk ke sekolah saat gerbang hampir ditutup. Yuki langsung berpamitan dengan ayahnya dan langsung ngibrit masuk ke dalam sekolah.
"Pagi Pak, dan makasih ya Pak," teriak Yuki yang sedang berlari menuju ruang mading.
"Iya, sama-sama Yuki,"
Saat sedang berlari tergesa-tega menuju ruang mading dimana dirinya harus melewati Lab. Komputerisasi, lalu melewati Lab. Office Administration. Tapi, sampai di depan Lab. Office Administration tiba-tiba saja. BRAK! Aduh! Barang-barang mading Yuki pun jatuh berserakan kemana-mana. Yuki pun buru-buru mengambil dan merapikannya dengan sedikit emosi.
"Gimana sih, kalo jalan liat-liat dong," ucap Yuki sambil berdecak kesal.
"Maaf nggak sengaja," ucap pria tersebut dengan tatapan dinginnya dan langsung pergi.
Yuki yang sempat melihat sekejap tatapannya dan melihat nametag bajunya ternyata pria tersebut bernama 'Zunan Agio'.
"Emang dasar cowo, bantuin kek!" omelan Yuki.
KAMU SEDANG MEMBACA
F(x)=Y_#HOGWARTSExam
Fiksi RemajaF(x)=Y "You are like complicated composition Function" Mungkin itu yang menggambarkan kisah cinta Yuki. Seorang wanita yang berhijab ini tidak tahu banyak tentang rumusan cinta, sehingga dirinya harus terjebak dalam tatapan palsu Zunan. Hingga ma...