Disaat ketiganya sudah memesakan makanan, Yuki pun langsung bercerita kepada ketiga temannya. Bercerita kalau dirinya masih saja berkomunikasi pada Fin.
"Kawan, kalian tahu tidak kalau aku masih chattan sama Fin," ucap Yuki dengan nada yang ragu.
Ketiganya pun langsung tersendat saat mendengarnya. Lalu, langsung meminumkan air yang ada dihadapan mereka masing-masing.
"Serius Yuk?" Tanya Novi yang sudah menenggak air minumnya dan membulatkan mata, sedangkan Yuki hanya bisa mengangguk pelan saja.
"Dari awal pertama kita libur sampai sekarang masih Yuk?" Tanya Sari yang tidak kalah terkejutnya.
"Iya Sari."
"Emangnya kalian bahas apa aja itu?" Tanya Rahma.
"Sebenarnya aku nggak tahu, aku juga bingung bahas apa aja coba aku sama dia," ucap Yuki yang memaparkan muka bingungnya.
"Sudah Yuk, lupain sebentar lagi mereka bakalan lulus juga dan kamu harus belajar dari pengalaman Rahma, kalau sebenarnya semua laki-laki itu sama, " ucap Novi sambil mengusap pundak Yuki dengan lembut.
"Iya aku juga sudah anggap itu biasa saja. Karena aku takut kalau dia ternyata ada apa-apa lagi sama Aiya," ucap Yuki dengan suara yang pelan.
"Nah iya tuh, cewe ini masih aja memposting yang baper-baper Yuk?" Tanya Sari dengan raut muka memanas.
"Iya Sar, dia itu seperti belum ikhlas sepenuhnya gitu loh," ucap Yuki sambil mendekikkan kedua bahunya.
Pantas saja Aiya belum bisa mengikhlaskan sepenuhnya, sebab dirinya dahulu sangat dekat dengan Fin. Kekecewaan dirinya pada Fin masih ia tunjukkan lewat postingan Instagram.
"Terkadang kita tidak menghargai apa yang sudah ada di depan kita."
Yuki hanya bisa membacanya dan coba menghargai apa yang dia post. Lalu, Yuki mengasih unjuk kepada tiga temannya ini.
Novi, Sari, dan Rahma hanya bisa menggelengkan kepala mereka saja.
"Fix banget kalau dia belum ikhlas Yuk," ucap Sari dengan semangatnya.
"Nah, maka dari itu, aku sih sudah biasa saja dengan Fin dan tidak mau baper-baper amat," ucap Yuki sambik tersenyum pasti.
*
Di bulan Januari ini adalah bulan-bulan tersibuk seluruh kelas 12. Semenjak sekolah kembali masuk dan berjalan seperti biasanya, Fin memang masih membalas pesan Yuki. Tapi, tidak seperti biasanya Fin kali ini lebih dingin dari sebelumnya.Yuki pada saat itu sudah berpikir bahwa kelas 12 akan sangat pusing dengan ujian-ujian sekolah yang diberikan.
Bahkan pesan terakhir mereka pada tanggal 23 Januari 2018. Topik pembicaraan saat itu adalah masa-masa terakhir sekolah.
"Mungkin aku harus mengakhiri pesan ini, supaya dia bisa fokus dengan UNBK yang semakin dekat," ucap Yuki yang langsung menulis sebuah puisi dilembar kertas putih.
Buat invers komposisi.
Jangan pernah menanyakan g(x) ataupun h(x).
Cukup satu fungsi saja membuat saya bingung harus bagaimana.
Keberadaan satu fungsi saja memang sudah cukup membuat koordinat Y bertanya-tanya.
Untuk satu fungsi saya minta Anda tetap fokus atas apa yang sudah ada di depan Anda saat ini.
Itu saja permohonan di koordinat Y, agar Anda bisa menjawab semua kertas putih itu.
Anda tidak perlu bertanya, cukup saya saja yang bertanya atas kehadiran Anda saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
F(x)=Y_#HOGWARTSExam
Ficção AdolescenteF(x)=Y "You are like complicated composition Function" Mungkin itu yang menggambarkan kisah cinta Yuki. Seorang wanita yang berhijab ini tidak tahu banyak tentang rumusan cinta, sehingga dirinya harus terjebak dalam tatapan palsu Zunan. Hingga ma...