Salam🙏 Slamat membaca. Smoga suka😊
"Lo... Nadine?"
"Maaf, sya tidak mengenal anda. Permisi." Ucap Nadine yg lgsg melepaskan tangan James yg sedang memegangnya. "Ehh cwek aneh, lo sombong bgt sih. Lo gk inget gue yg nolongin lo waktu itu?" Ucap James yg sedikit berteriak, namun percuma saja Nadine sudah keburu lari menuju Yassi dan Daniel.
Melihat wajah sahabatnya ketakutan Yassi mulai mengkhawatirkannya lagi, takut jika kejadian semasa SMAnya itu terjadi lagi pada Nadine.
"Nad, lo kenapa? Ada yg jailin lo ditoilet?" Ucap Yassi yg sedang mengunyah makanan terburu2 menelannya, "Gue gkppa ko Yas, tadi cuman sedikit nabrak org aja." Bantah Nadine. "Yakin lo gkppa Nad, kalo ada yg jailin lo bilang aja ke gue biar gue yg urus." Ucap Daniel. "Mulai so pahlawan nih anak, mentang2 senior!" Ledek Yassi.
"Nad, sorry ya gue pulang dijemput mama sama papa gue lgsg nih, ada acara keluarga mendadak katanya!" Ucap Yassi menyesal karna tidak bisa mengantar pulang Nadine. "Yaelah gkppa Yas, gue kirain lo kenapa sampai secemas ini!" Balas Nadine sambil senyum.
Tinn tinn (Anggap aja suara klakson mobil yaa😁)
"Nad, gue balik duluan yaa. Gkppa kan?" Tanya Yassi. "Gkppa ko gue tinggal jalan dikit ke halte depan sampe dehh kan banyak bis." Balas Nadine sambil nyengir, "yaudah gue duluan ya Nad, dahh!" Ucap Yassi.
Saat sedang berjalan menuju halte bis, tiba2 ada org yg memanggilnya.
"Nadine!"
Saat Nadine menoleh ke belakang, ternyata org yg memanggilnya itu adalah pria yg tadi menyandung kakinya. Nadine lgsg berjln terburu2 karna ketakutan. "Ini org knapa sih, dari tadi ngikutin gue mulu!" Umpat Nadine dlm hati.
"Cwek aneh!" Panggil James sambil berhasil menarik tangan Nadine, "lo kenapa sih nghindar trus dari gue? Gue cuman pengen kenal sama lo! Gue kan gk jahat sama lo, malahan gue yg nolongin lo waktu itu!" Ucap James yg kesal dan sedikit berteriak didepan wajah Nadine.
"Gue Nadine. Udh kan lo udh kenal gue? Sekarang lepasin tangan gue!" Sambil berusha melepaskan tangannya dari James, tapi sia2 genggaman James lebih kuat dari tenaga Nadine. "Gue mau kita temenan!" Pinta James yg sedikit memaksa, "lo minta kita temenan tapi skrg aja kita belum temenan lo udah nyakitin gue!" Bentak Nadine sambil melirik tangannya yg dari tadi digengam kuat oleh James, "maaf!" Ucap James yg sedikit menyesal.
"Kita temen kan skrg?" Tanya James pda Nadine. "Iya, terserah lo!" Jawab Nadine cuek. "Kalo kita temen gue minta no WA lo dong, kali aja nanti kita bisa ngobrol2." Modus James. "Ini juga kan udah ngobrol!" Balas Nadine. James lgsg mengambil handphone dari tangan Nadine, Nadine hanya mendengus kesal karna percuma kalaupun dia mengatakan apapun pasti James slalu bisa menjawabnya.
Tinn tinn..
"Nad, blum balik? Brg gue aja yuk!" Ajak Daniel. "Gausah. Dia mau balik brg gue!" Sahut James tiba2. Tapi Daniel tidak memperdulikan James "Yuk Nad, ibu lo pasti udah nungguin lo pulang. Yuk!" Ajak Daniel turun dari motornya dan menggandeng Nadine untuk naik ke motornya. Nadine hendak naik ke motor Daniel tapi James lgsg menarik tangan Nadine dgn cepat, "lo balik brg gue!" Paksa James, "mobil gue parkir dicafe depan kita jln dikit kesana!" Pinta James yg sangat memaksa Nadine dan menarik tangan Nadine itu.
"Sial. Hari ini lo boleh menang dari gue James, liat aja lain kali gue gak akan biarin lo selangkah pun lebih depan dari gue!" Umpat batin Daniel sambil menendang ban motor blakangnya itu.
"James, stop udh nyampe disisni aja!" Pinta Nadine. "Gue mau nganter sampe depan rumah lo!" Jawab James. "Gk usah mkasih!" Balas Nadine cuek dan hendak ingin keluar dari mobil James. "Nadine!" Panggil James sambil menarik lagi tangan wanita itu hingga dia dduk kembali.
Wajah mereka saling berdekatan mungkin hampir 5cm. "Nadine, lo cantik!" Sambil berbisik pada telinga Nadine, yg membuat Nadine merinding dan takut.
"James lu..." tangan Nadine yg tadinya sedang ingin menyikut dada bidang James tiba2 terhenti bersamaan dgn terhentinya kalimat yg tadi ingin dilontarkan oleh Nadine.
Cupp
Satu buah kecupan mendarat dibibir Nadine yg lumayan lama.
"I love you." Ucap James setelahnya. "I hate you!" Teriak Nadine sambil menangis dan lgsg berlari keluar dari mobil James.
Nadine pov..
"Sebisa mungkin gue harus menghindar dari James! Dia itu kaya org gila masa baru aja kenal udh kaya tadi," Nadine terus saja menggerutu dikamarnya.
James pov..
"Apa gue salah ya, cium Nadine kaya tadi?" Ucap James yg merasa bersalah.
Nadine
Nad, lo marah sama gue? Ini James.
✔"Sial, ini kenapa dia cuman read doang WA gue?" Maki James pada handphone nya itu.
"Anj*ng..." Teriak James yg ingin melemparkan handphone nya itu seketika lgsg terhenti karna handphone nya itu berdering.
Nadine
Nad, lo marah sama gue? Ini James.
✔Gk.
Syukurlah. Kalo gitu bsok plg brg gue lgi!
✔Gk.
Pokoknya lo besok plg brg gue lagi.
✔Nadine pov..
"Ni org maunya apa coba, perasaan gue gk buat slah sama dia. Kenapa dia ngerjain gue mulu sih!" Teriak Nadine kesal.
"Nak, ada apa? ibu denger loh dari bwah juga kmu dari tadi marah2 trus?!" Tanya ibu Nadine. "Nggak mah, biasa temen aku minta aku nemenin dia belanja maksa!" Jawab Nadine. "Yasudah, kalau begitu temani saja lagi pula kan dia hanya ingin kmu temani. Kasihan dia kalau sendiri!" Saran ibu Nadine. Nadine hanya tersenyum dan mengangguk saja.
Terimakasih yg sudah membaca, maaf jika kurang menarik.
Jangan lupa, Next⬇
![](https://img.wattpad.com/cover/136560844-288-k949655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday
RomansaBersikap baik pada orang lain tidak menjamin bahwa kau pun akan diperlakukan baik oleh orang lain. Apajadinya jika orang yang tadinya sangat cupu mungkin jika menurut sebagian orang2 yaa, setelah sekian lama dia bersabar terus menerus... Akan kah di...