"Sebelum kmu kecelakaan, kita pernah ketemu, pernah ngobrol bareng lama bgt, pernah jlan bareng. Kmu inget gak? Kita juga pernah.." belum sempat James melanjutkan bicaranya tiba2 dia terdiam.
"Pernah apa?"
"Kita pernah sama-sama nad.."
"Maksud kmu?"
"Nadineee..."teriak seorang perempuan dari belakang lorong rumah sakit.
"Nadine? Dia manggil aku?" tanyanya pada James.
"Iya dia temen kamu nad!" jawab James sambil melangkah mundur tepat dibelakang kursi roda Nadine.
"Kamu temen aku?"
"Iya nad, aku Yassi temen kamu dari kecil.." jelas Yassi.
"Maaf ya yas, aku gak inget sama kamu.." ucap Nadine murung.
"Gakpapa kok, kamu gak inget kan karna kamu kecelakaan nad. Pokoknya aku janji aku bakal sering jenguk kamu, aku juga janji aku akan berusaha sebisa mungkin bantu kamu inget semuanya nad.." ucap Yassi sambil memeluk Nadine.
"Aduhh udah dong pelukannya ini gue malah jadi dikacangin gini nih.." tegur Nicko yg tiba-tiba sudah berada dibelakang mereka.
"Kamu dari kapan disini ko?" tanya Nadine sumringah dengan kedatangan Nicko.
"Tuh si Yassi minta bareng kesini katanya pengen ketemu kamu!"
"Elahh timbang minta jemput doang karna tujuannya sama pengen jenguk Nadine.." jawab Yassi.
"Iya iya.. Nad ngapain keluar malem-malem gini? Udah kita masuk lagi ngobrolnya dikamar rawat kamu aja." ucap Nicko yg langsung menyerobot posisi James untuk mendorong kursi roda Nadine.
"Kamu bawa apa?" tanya Nadine yg membuat Nicko berhenti mendorong kursi rodanya.
"Ehh emang kamu tadi ada nitip makanan sama aku nad?" tanya Nicko sedikit panik.
"Hehe enggak ko aku becanda.." jawab Nadine membuat Nicko gemas padanya.
Disisi lain James hanya terpaku diposisinya, dia melihat wanitanya begitu asik berbicara dengan musuh bebuyutannya dan mengabaikan dia.
James terus memikirkan cara agar Nadine bisa kembali ingat pda hubungan mereka.
"kali ini gue tahan dulu, gue harus sabar sama sikap Nadine ini juga karna ulah gue sendiri." ucap James dalam batinnya yang penuh sesal.
***
Hari-hari berlalu begitu saja, usaha demi usaha yang dilakukan James belum mencapai hasil yang diinginkan. Semakin James berjuang melakukan sesuatu untuk Nadine, maka Nadine seperti risih dengan sikap James padanya."Nad, besok ke kampus aku jemput ya?!" tawar James.
"Eh gak usah James, takut ngerepotin. Lagian aku juga udah janji duluan mau berangkat bareng Nicko!" tegasnya pada James.
"Oh yaudah kalo gtu pulang bareng gmna nad?"
"hmm.. Nanti deh ya James aku kabarin lagi." jawab Nadine.
"Yaudah aku pamit pulang dulu ya nad!" ucap James sambil mengelus kepala Nadine.
Nadine kembali ke dalam rumahnya dengan terus memegangi kepalanya sendiri.
"Apaan sih si James .." gerutunya sambil terus mengelus-ngelus kepalanya sendiri.
"Non kenapa ngelus-ngeleus kepala terus?" tanya pembantu rumah tangganya.
![](https://img.wattpad.com/cover/136560844-288-k949655.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday
RomansaBersikap baik pada orang lain tidak menjamin bahwa kau pun akan diperlakukan baik oleh orang lain. Apajadinya jika orang yang tadinya sangat cupu mungkin jika menurut sebagian orang2 yaa, setelah sekian lama dia bersabar terus menerus... Akan kah di...