Dekat

301 38 3
                                    

Salam🙏 slamat membaca🙏











"Nad, gue minta maaf.." ucap suara seorang laki2 dari balik rak buku perpus itu yg tak lain adalah James.

Nadine hanya menoleh pada laki2 itu dan kemudian dia lanjut membaca bukunya lagi.
"Nad.."
"Nadie.."
"Nadinn..." ucap James lantang sontak membuat org yg ada didlm perpus lgsg melirik kearah Nadine dan James.

"Kalian kalau mau berisik jangan disini diluar sana.." bentak pak Adang penjaga perpus yg lumayan kiler itu.

"Ehh iiya maaf pak, maaf semuanya. Maaf maaf!" Ucap Nadine meminta maaf sambil menyered James keluar dari perpus.

"Lo apa2an sih? Blm puas bikin gue malu trus?" Bentak Nadine. "Ya maaf Nad, niat gue kan dari tadi cuman mau minta maaf aja sma lo!" Jelas James.

"Gue udah maafin lo, udah kan selesai?!" Ucap Nadine sambil meninggalkan James pergi.














"Nad klo lo udah gk marah masa diemin gue trus sii.." rengek James yg trus mengikuti Nadine berjalan. "Nadd.... naddddd nadinnn!" James trus saja mengikuti Nadine sampai ke kantin.

"Nad gk slah?" Tanya Yassi yg sedang minum lgsg tersedak itu karna melihat James seperti peliharaan Nadine.
Nadine tak menanggapi pertanyaan itu dia lgsg dduk dan mmesan makanan.






"Nadd!!" Ucap James yg sedari tadi membujuk tuan putri pujaannya itu agar tidak menjauhinya trus. "Apasih?" Bentak Nadine.

"Maaf Nad. Gue salah ganggu lo trus gue mau kita kya kmarn2 lagi!" Ucap James yg memasang muka mmelas.
"Iya."
"Udah Nad, cuman iya doang?" Tanya James yg sedikit menahan kesal.
"Ya hrusnya?"
"Harusnya lo tuh.." blum sempat James melanjutkan kata2nya lgsg dipotong oleh musuh bebuyutannya.

"Yaelah simple aja kali klo cwek ngerespon jutek mlu artinya dia gk suka sama lo!" Sindir Nicko yg lgsg tertawa dgn gengnya itu.

"Atau muka lu nya aja kurang cakep.." ejek Nicko.

Panas mendengar ocehan musuhnya itu hampir saja James membuat onar lagi, beruntung saat dia beranjak dari dduknya dan ingin memukul si anjing pengoceh itu Nadine dgn sigap menahan tangan James yg lgsg membuat hati James dingin terkondisikan kembali.

"Kalo lo mau sikap gue kya kmarn2 lagi lo diem jngan tanggapin omongan mereka!" Pinta Nadine.
"Tapi Nad.."
"Dia ngomong kya gitu karna dia iri sama lo gk bisa jdi kya lo!" Ucap Nadine.
"Berarti pas dia ngejek gue jelek, gantengan gue dong yaa Nad?" Tanya James sambil tersenyum.
"Ihh.." jwab Nadine agak risih.
"Ngaku aja Nad, bener kan gantengan gue?" Tanya James maksa.
"Dikit." Jwab Nadine cuek.

Sontak Yassi sahabatnya itu lgsg tersedak makanan mendengar Nadine mengakui James itu lebih ganteng dari Nicko.

"Yesss..." teriak James sambil loncat2 dan naik kursi kantin. "Heh James lo knapa? Turun. Malu2in!" Pinta Nadine.
"Gkppa Nad. Gue cabut dlu ya!" Ucap James sambil terus tersenyum2.
















"Wuihhh lagi seneng nih bos!" Ucap Bret anak buahnya.
James tak menjawab dia trus mendengarkan suara dihandphone nya itu.
"Kalo lagi seneng bagi2 napa bos sendiri aja!" Ucap bret lagi.
"Nih klo lo pgen tau!" Ucap James.
"Suara cwek bos. Siapa? Selena ya? Lembut bgt tuh suara."
"Bukan. Nadine ini!" Jwab James yg trus memutar2 ulang rekaman suara itu.












"Nad, lo balik sama siapa?" Tanya James.
"Gk tau!" Blas Nadine cepat.
"Gmna klo brg gue Nad?!" Ajak James yg kali ini tidak memaksanya.
"Hmm tapi gue mau ke cafe dlu. Mnding lo pulang duluan aja!" Jwab Nadine yg lgsg pergi meninggalkan James.













SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang