Perubahan pertama

496 45 1
                                    

Salam🙏 Semoga Suka🤗


Throwback..

Saat acara kelulusan SMAnya Nadine tetap saja diperlakukan seenekanya oleh teman-temannya, tapi untung saja Nadine mempunyai Yassi sahabat yg baik, begitu juga sangat berani untuk menegur siapapun yg memperlakukan sahabatnya tidak baik . Dia selalu menyarankan pada Nadine agar dia merubah penampilannya, karna dia tau shabatnya dilakukan seperti itu karna dia berpenampilan sperti itu dan tidak pernah punya kberanian untuk membela dirinya sendiri.

" Nad, lo tuh kalo diapa2in lawan dong jngan      diem terus!" Seru Yassi pda Nadine

Nadine hanya mengangguk saja menandakan dia mengiyakan Yassi.

"Nad, gue pokoknya udh gak tahan kalo lo terus2an diginiin sama mereka, gue mau lo bisa berubah bisa jaga diri lo sendiri." Seru Yassi marah pda Nadine

"Gue kan punya lo yas yg selalu jagain gue buat apa gue berubah!" Pekik Nadine sambil menyubit pipi shabatnya itu.

"Nad, skrg iya lo ada gue yg belain. Gue gk mungkin sama lo terus nad, suatu saat pasti kita akan hidup masing2." Yassi semakin marah pda Nadine karna dia seakan baik2 saja setelah lama diperlakukan seenaknya oleh teman2nya.

"Lo ko ngmong gitu sih yas? Lo emng gk mau temenan sama gue lagi? Lo mau tinggalin gue yas?" Tanya Nadine, sambil menatap Yassi dgn mata yg berkaca2.

"Gue mau lo berubah nad, gue mau lo dihargain sama org2 itu. Pokoknya kalo lo mau ttep terus sama gue, please ikutin saran gue yg ini." Pinta Yassi yg sedikit melembutkan bicaranya karna merasa tak tega untuk marah lagi pda Nadine.

Setelah berfikir lama akhirnya Nadine setuju pada saran sahabatnya itu, karna tidak ada salahnya sedikit berubah untuk dihargai org lain kan? Yassi adalah sahabatnya tidak mungkin juga Yassi memberikan saran yg buruk padanya. "Iya yas gue mau, tapi lo ttep mau jadi temen gue kan yas? Lo gk akan ninggalin gue kan yas?"

"Lo gila ya nad, masa gue mau ninggalin sahabt gue sendiri ya nggaklh." Yassi langsung memeluk sahabtnya itu.

Throwback and.

Hari ini adalah hari pertama Nadine dan teman2nya MOS disalah satu perguruan tinggi di Filipina termasuk Yassi. Nadine sangat gugup dengan penampilan barunya, sangat berbeda dari penampilannya waktu SMA. Berbeda dengan Yassi yg sangat bersemangat sekali dengan hari ini.

Drrtt drrtt

Yassi P 

Yas, jadi berangkat bareg gue kan?    

Jadi nad. Gue udah didepan rumah lo!
                                                                       ✔

Saat dijalan mereka hanya membicarakan seputar masalah MOS. Nadine takut jika penampilannya yg sekarang tidak cocok, dia takut jadi bahan lelucon org2. Sedangkan Yassi dia sibuk dengan bertanya pda Nadine apkah seniornya disana ganteng2, pasti seniornya galak2, tapi kalo yg ganteng gkppa galak juga sih Yassi terus mengoceh seperti itu.

Ketika mereka berjalan memasuki kampusnya, ada laki2 yg menghampiri mereka. "Hei, Yassi presman ya?" Tanya laki2 itu so akrab

"Siapa ya?" Tanya Yassi cuek karna tidak mengenali pria tsb.

"Ini gue Daniel padilla, masa udah lupa? Dua minggu yg lalu kan kita ketemu diacara ulang tahun lo!" Meyakinkan Yassi bahwa mereka saling kenal

"Oh iya, gue lupa" Yassi hanya nyengir malu karna malu baru saja bertemu 2 minggu lalu, sudah lupa.

"Ini siapa yas, lo gk mau ngenalin dia ke gue?" Yg sedari tadi dia tatap berharap Nadine menatapnya juga, tapi Nadine hanya menunduk saja karna malu.

"Ini temen gue, Nadine." Yassi menuntun tangan Nadine untuk menyalami tangan Daniel.

"Daniel." "Nadine."

"Salamannya lama bgt dehh, udahan knapa disini masih ada gue nih." Nada Yassi yg sedikit menyindir kedua temannya itu. Mereka lgsg melepaskan tangannya dan tertawa kecil.

"Ehh yaudah kita lgsg masuk aja yu, Nad masuk universitas ini juga? Nad kamu ngambil jurusan apa?" Daniel terus bertanya  pada Nadine walaupun mereka sedang berjalan terburu2, takut jika semuanya sudah berkumpul karna banyak anak2 yg lain berlarian.

Ternyata benar dari tadi mereka sudah terlambat 15 menit, alhasil mereka kena marah para senior. Disela penderitaan mereka saat kena marah Yassi mlah galfok sama salah satu senior yg menarik perhatiannya, bukan hanya menarik perhatiannya tapi mungkin menarik perhatian semuanya. Sedari tadi Yassi dan Nadine dimarahi hanya Nadine yg merasa bersalah dan takut, sedangkan Yassi terus menatap seniornya itu sambil ssekali tersenyum. Baru sadar yg ada disebelah senior gantengnya itu ternyata Daniel, iyaa temannya yg tadi.

"Daniel!" Teriak Yassi yg sudah tak tahan berdiri terus dan harus mendengar ocehan dari seniornya.

Daniel segera menoleh kearah Yassi, mengetahui temannya terkena msalah Daniel segera berlari kearahnya.

Terlihat Daniel segera bicara pada senior yg dari tadi memarahi Yassi dan Nadine. Akhirnya setelah itu mereka terbebas dari senior tadi. "Nad, kalian gak diapa2in kan?" Tanya Daniel khawatir. "Gkppa niel!" Jwab Nadine. "Ko Nadine terus sih yg ditanya, kan gue yg manggil lo!",- Yassi bukan cemburu, tapi cuman dia emang gk suka kalo ada orang yg nyuekin dia. "Iya sorry, lo juga gkppa kan yas?" Tanya Daniel terlihat sedikit terpaksa. "Gkppa." Jwab Yassi sambil nyengir kuda.

Setelah selesai kegiatan MOS nya, Nadine terlihat sedang menunggu Yassi dimobil mewah sahabatnya itu, Nadine khawatir pada sahabatnya takut terjadi apa2 pasalnya Yassi hanya izin ke toilet sebentar sedangkan skrg sudah setengah jam berlalu sahabatnya itu belum kunjung kembali juga.

Nadine keluar dari mobil tsb untuk menemui sahabatnya, ditengah langkah kakinya yg baru melewati gerbang Nadine kaget karna ada yg merebut paksa tas nya itu, "Serahin dompet, sama handphone lo!" Paksa pria tsb. Baru saja Nadine akan berteriak meminta tolong, dari belakangnya ada sosok pria lain yg membantunya dan menghajar si rampok tadi.

"Awas hati2, aku harus bantu kamu apa? Apa aku harus meminta tolong? Atau aku mencari balok kayu untuk memukulnya?" Teriak Nadine pada pria yg menolongnya itu. Pria itu hanya tersenyum kecil merasa aneh pada perilaku gadis itu.

Nadine hanya menangis ketakutan melihat kejadian itu, dia tidak tau harus berbuat apa. Tanpa disadari pria yg merampoknya itu sudah pergi.

"Lo gkppa kan? Nih lap air mata lo!" Sambil memberikan saputangan birunya, "Makasih." Nadine berhenti menangis dan menoleh ke arah pria itu, dia terus menatap pria itu. Spertinya dia mengenal atau hanya pernah melihatnya tapi Nadine lupa dimna dia bertemu dgnnya.

"Gue james, senior lo. Ngeliatinnya gk usah gitu banget gue tau gue keren, awas ntar naksir." Nadine tersadar dari lamunannya mendengar kata2 itu. "Makasih kak, yaudah aku balik dulu ya!" Jawab Nadine yg lgsg lari terburu2 karna masih ketakutan.

"Ehh cwek aneh, nama lo siapa?" Teriak James dgn rasa kesal dan penasaran karna tidak pernah ada yg mengabaikan atau meninggalkan nya seperti ini. Tapi Nadine hanya menoleh dan lgsg melanjutkan langkahnya menuju ke mobil Yassi.


Makasih yg udah baca😊 Maaf ya kalo kurang menarik! Jngan lupa Next⬇

SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang