Wolf* (KaiSoo) /\END/\

/25/ (NC😋)

(WARNING!)
FULL OF KRISHO MOMENT!
NC!
.

.

.

Suho memasuki ruangan kerja Kris perlahan. Kris melirik Suho sekilas dan kembali beralih ke komputer miliknya.

"Kris..." Panggil Suho.

"Hm?" Jawab Kris.

Suho mendekati Kris. Suho memegang pundak Kris yang terlihat sangat lelah itu kemudian mengelus surai Kris.

"Istirahatlah Kris... Seharian ini sejak pulang tadi kau belum istirahat..." Ucap Suho.

Kris melepas kacamata yang bertengger manis di hidungnya dan memijit pelipisnya yang terasa sakit.

"Aku tidak lelah Suho..." Ucap Kris.

"Kris... Kau ada masalah?" Suho berlutut di sebelah Kris dan mendangak menatap Kris yang terlihat sangat lelah.

"Tidak... Aku hanya..." Kris menengadah.

Dia menghembuskan napasnya kasar. Suho mengusap rahang tegas Kris saat Kris menunduk menatapnya, lalu Suho mengecup bibir Kris sekilas. Seperti orang berpacaran bukan? Tapi nyatanya, keduanya masih tetap bungkam soal perasaan mereka masing-masing.

"Kau merindukan Kyung eoh?" Tanya Suho.

"Sangat..." Ucap Kris.

Suho berdiri dan duduk di pangkuan Kris. Kris menatap Suho heran. Suho mengalungkan tangannya di leher Kris dan menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Kris.

"Aku tidak ingin kamu sampai sakit, dan aku yakin Kyungsoo juga tidak ingin kau sakit, cepat tidur," ucap Suho yang dibalas elusan tangan Kris yang begitu lembut dan penuh kasih sayang.

Sejak kapan Kris kembali menjadi dirinya yang dulu? Sejak Suho datang dan mulai kembali membuatnya merasa Suho adalah miliknya. Miliknya seorang. Seandainya Kyungsoo di sini bersama mereka, lengkap sudah kebahagiaan Kris.

Kris menggeram rendah saat Suho menggerakkan pantatnya mencari posisi yang nyaman. Dan itu membuat sesuatu di bawah sana... oh Suho, kau benar-benar dalam masalah. Suho mendangak dan sedikit menatap Kris merasakan sesuatu yang mengeras di bawah sana.

"Um... Kris... Ka... Kau... Ereksi...?" Tanya Suho dengan pipi bersemu merah.

"Sshhh... Berhenti bergerak Suho-ya," ucap Kris lalu mendangak.

Suho terdiam sesaat.

"Mau kubantu melakukannya?" Tanya Suho dengan begitu polosnya.

Tidak tidak. Suho benar-benar dalam bahaya. Suho Suho, polos sekali. 11 : 12 dengan Kyungsoo. Tanpa menjawab, Kris langsung merapatkan punggung Suho ke meja kerjanya. Di dorongnya Suho hingga berbaring di meja kerjanya, membuat seluruh berkas-berkas yang ada di meja itu berserakan kesana kemari.

"K... Kris pi... Pintunya..." Cicit Suho dengan wajah yang makin merona.

"Biarkan, mereka tidak akan berani masuk," ucap Kris dengan smirknya.

Wajah Suho semakin memerah. Kris terlihat begitu tampan. Perlahan Kris mendekatkan wajahnya ke wajah Suho dan menghapus jarak di antara keduanya dan sedetik kemudian, bibir keduanya sudah menyatu. Lidah Kris mengobrak-abrik isi mulut Suho dengan ganas. Tangan Kris sudah menelusup ke balik baju Suho dan mengelus perut Suho yang memiliki abs itu.

"Mmh~" Suho memejamkan matanya erat saat Kris mulai memainkan nipplenya.

"Aku... Takut..." Ucap Suho saat Kris melepaskan tautannya.