/13/

2.3K 250 2
                                    

Tao terus memainkan game di komputer kerja miliknya. Game yang menampilkan avatar Tao tengah bertarung di sebuah arena yang memiliki 3 jalur dan di masing-masing jalur memiliki 3 turret yang harus dihancurkan untuk menang. Tao asik bermain sampai sebuah suara menginterupsinya.

"Oh jadi begini kelakuanmu di kantorku?" Ucap Kris kemudian menjewer Tao.

"ADDUUHHH!!!! HYUNG SAKIT! LEPAS DONGG!!!" Pekik Tao.

Tao segera menutup gamenya dan menahan sakit di telinganya.

"HEI HUANG ZITAO! OMEGAMU MENUNGGUMU PULANG DENGAN HARAPAN BEKERJA YANG BAIK! TAPI LIHAT APA YANG KAU LAKUKAN!" Pekik Kris kemudian melepas jewerannya dan segera menyentil kening Tao.

Tao segera menyengir.

"Hah sudahlah, Lay menunggumu," ucap Kris lalu menimpuk kepala Tao menggunakan map berisi berkas-berkas kerjaannya.

"Lay-ah? Kenapa dia kemari?" Tanya Tao heran.

Tao segera berdiri dan merapikan berkas-berkas miliknya. Matanya beralih pada Kris yang menatap keluar kaca ruang kerjanya dengan tatapan sendu. Namja itu kemudian berbalik. Sepasang mata Kris yang biasanya akan berubah menjadi warna merah, kini warna matanya menjadi seperti naga. Mencerminkan kekuatannya.

"Baekhyun menghubungi ku Tao," ucap Kris.

"Lalu?" Tanya Tao heran.

"Kyungsoo datang, dia datang dan menanyakan banyak hal. Dia tau siapa dirinya, dia membenci kita semua, terutama aku," ucap Kris lirih.

"Hyung ayolah! Kyungsoo hanya dihasut! Tidak mungkin Kyung–"

Drrrtt... Drrrrtt...

"Hpmu hyung," ucap Tao jengah.

Kris segera mengangkat panggilan dari Chen. Matanya yang sipit itu makin menyipit mendengar penjelasan Chen. Membuat Tao penasaran setengah hidup. Beberapa saat kemudian Kris membulatkan matanya tidak percaya.

"Hyung wae?" Tanya Tao setelah Kris menutup panggilannya.

Nyawa Kris melayang entah kemana bersama pikirannya. Ini tidak benar.

"Oh astaga... Soo-ya aku... Aku benar-benar tidak percaya semua ini... Oh Tuhan kumohon jangan membuat Kyungieku semenderita ini Tuhan," pinta Kris pilu.

"Hyung wae?" Tanya Tao lagi.

"Kyungsoo... Dia melawan Kai... Maksudku... Benar Baekhyun menghubungiku soal Kyungsoo yang tidak mempercayai kita tapi... Dia melawan Kai, dia melakukannya karena kita..." Ucap Kris geram.

"Hyung, Kai tidak mungkin membunuh Kyungsoo," ucap Tao.

"Me... Memang tidak mungkin... Tapi dia... Dia menggigit Kyungsoo... Kyungsoo hampir sepenuhnya menjadi milik Kai!" Pekik Kris geram.

"MWOYA!?" Tao memekik tidak percaya.

Mata panda Tao mengerjap tidak percaya. Tao menggeram marah. Kenapa Kai selalu seenaknya sih?

"Hyung tapi kau tidak berpikir untuk..." Tao tidak melanjutkan kata-katanya.

"Kai hanya akan melepas Kyungsoo saat dia mau, dan aku harus menemuinya, face to face, jadi sekarang lebih baik segera temui Lay, dia menunggumu," ucap Kris kemudian mengacak-acak rambut Tao.

Wolf* (KaiSoo) /\END/\Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang