From Leo to Rai [END]

FLTR - 2

TIDAK terasa, dua jam pelajaran akhirnya berlalu. Jadwal mereka selanjutnya adalah Bahasa Inggris, menggunakan ruang bahasa di lantai tiga.

Seperti biasa, Leo akan menjadi yang terakhir keluar dari ruangan bersama beberapa kawan dekatnya.

Leo segera membuka pintu loker untuk mengeluarkan tas serta jaketnya. Namun, ketika Leo menarik tasnya ke luar, buku sketsa yang tertimpa oleh barang-barangnya malah ikut tergeser hingga akhirnya jatuh ke lantai, membuatnya terbuka di beberapa halaman pertama.

Cowok itu kontan terpaku memandangi salah satu karya yang tergambar di sana.

Dia sampirkan tali tas di bahu kanan, kemudian membungkuk untuk mengambil buku sketsa serta jaket—yang tidak dia sadari telah ikut terjatuh.

Sebuah sketsa yang menggambarkan suasana di pedesaan pada halaman tersebut cukup menarik perhatian dan membuatnya terkagum-kagum.

Gila, batin Leo. Ini sih, udah pasti bukan hasil gambaran orang biasa.

Penasaran, Leo pun membalikkan kertas ke halaman selanjutnya. Dia mendapati sudah banyak sketsa yang dibuat oleh si pemilik yang entah siapa itu, dengan berbagai macam tema berbeda. Dan Leo harus mengakui bahwa hasil karyanya memang patut diacungi jempol.

Satu hal yang Leo ketahui lagi adalah buku sketsa tersebut kemungkinan bukan digunakan untuk kepentingan sekolah, karena tidak ada satu pun nilai yang tertoreh di setiap gambarnya. Identitas sang pemilik pun tidak dapat ditemukan.

Leo masih terus melihat-lihat hampir semua gambar yang ada di dalamnya. Sampailah dia pada satu gambar yang membuatnya mematung dan mengerjap beberapa kali, memastikan bahwa penglihatannya tidak sedang mengalami gangguan.

Namun, matanya baik-baik saja.

Apa yang terekam oleh indera penglihatannya sama sekali tidak salah.

Gambar terakhir yang diciptakan oleh si pemilik memang sketsa wajah seorang Regathama Leo Althean.

---

(3 Februari 2018)