[Wrong Way] - 3

6.1K 749 80
                                    

.
.
.

(KYUNGSOO POV)

"Dan hidup dikota besar seperti ini menuntut mereka yang, yaa.. begitu lah. Mereka hanya menghabiskan satu malam lalu keesokan harinya mereka akan mendapat bayaran yang sangat tinggi, bahkan melebihi UMR pegawai di kota ini"

'Bekerja hanya dengan satu malam tetapi mereka mendapat uang sebanyak itu?'

Saat melihat uang sebanyak itu aku menjadi kehilangan nafsu makanku, pikiranku menjadi kalut karena terus memikirkan uang yang diterima wanita tadi. Bukankah dengan sebanyak itu aku bisa menyembuhkan appa dan eomma? Aku bisa melanjutkan sekolahku, aku bisa meraih mimpiku, ya! Kau benar Do Kyungsoo. Aku akan mencari uang sebanyak-banyaknya.

"Kyung? Kyungsoo?" Chen mengibas-ngibaskan tangannya ditanganku yang sontak membuatku tersadar dari lamunan, "Ne, Chen-ssi?"

"Kau baik-baik saja?" Tanyanya yang membuatku tersenyum singkat dan melanjutkan makanku, "N-ne, aku baik-baik saja"

"Ohh.. yasudah lanjutkan makanmu, setelah itu aku akan menyiapkan kamar tidur untukmu" Lanjutnya yang sepertinya sudah selesai makan.

'KLING'

"Cheenn....!! Chen-tong!! Chen! Chen! Chen! Chen! Chen! Chen" Teriak seseorang yang membuatku mendongak dan mencari apa yang terjadi.

Terlihat seorang namja dengan jaket kedodoran menempel ditubuhnya yang kurus dan tidak terlalu tinggi, tapi tetap saja masih lebih kecil tubuhku. Rambutnya coklat emas dan keriting seperti bulu domba?. Kulihat dia begitu panik dan menarik lengan Chen hingga ia hampir menjatuhkan nampan piringnya.

"Ya! Ya! Ada apa denganmu, Ching?!!" Kesal Chen dengan ulah namja domba itu, kulihat dia membisikan sesuatu didekat telinga Chen yang sedetik kemudian membuatnya mendelik.

"MWO?!! Dimana dia sekarang?? Astaga! tokoku akan kacau lagi...!!! Kyung?! Kyungsoo tolong aku!! Ppali!!" Langsung ku beregegas membenahkan nampan makanku dan menghampirinya yang sedang mengambil beberapa tumpukan kardus dibalik meja kasir.

"Ada apa, Chen-ssi? Apa yang terjadi?" Kulihat dia masih saja mengambil beberapa kardus dan menyerahkannya ditanganku.

"Letakan vas bunga yang ada disudut ruangan dan meja di kardus ini, Kyung. Semuanya, cepat!! Sebelum dia datang" tanpa menunggu lagi langsung kukerjakan apa yang ia perintahkan.

'Memang siapa yang akan datang? Kenapa vas ini harus diletakan di kardus?'

'BRAK'

"Kim" Terdengar suara berat seraya tercium harum aroma maskulin yang masuk menelusup dan melewati indera penciumanku, inginku menoleh namun pekerjaanku membereskan vas ini belum selesai, tinggal satu meja tertinggal.
'Hup! Ya dapat'

'Drap'

'Drap'

'Drap'

'Syut'

'PRANG'

Direbutnya paksa kardus yang ada ditanganku dan memecahkan satu vas yang ada didalamnya, ku tatap horror vas yang berserakan di lantai dan siap memaki orang yang melakukan itu, namun.

One Night One Million🔞 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang