.
.
.Kyungsoo berbaring menatap indahnya malam melalui jendela besar yang terbuka lebar serta memberi jalan bagi angin untuk menyentuh setiap jengkal kulit mulusnya yang tak berpakaian dimalam yang dingin ini. Bibirnya bergetar menahan isak yang sedari tadi ia sembunyikan sendiri, ia berbalik lirih menghadap Chanyeol yang tidur terlentang disampingnya dengan pulas.
Kyungsoo berniat untuk pulang, ia beranjak menutupi tubuh telanjang Chanyeol dengan selimut hangat. Dengan gerakan yang begitu lirih, Kyungsoo merangkak menuju pinggiran ranjang untuk mengambil beberapa bajunya yang terlepas.
"Kau tidak tidur?"
Belum berhasil Kyungsoo turun dari ranjang, ia dikejutkan dengan suara berat Chanyeol yang mendapati dirinya tengah mengendap-endap seperti pencuri.
"Tidurlah, pulanglah esok hari. Aku tidak mengijinkanmu berkendara dini hari"
Kyungsoo terdiam, ia tak berani menjawab Chanyeol dengan suara parau, ia juga tak berani berbalik untuk menatapnya, hatinya begitu hancur saat melihat pria dibelakangnya, bukan Kyungsoo membenci Chanyeol. Ia hanya kecewa dengan apa yang sudah terjadi selama ini.
"Kemarilah"
Chanyeol menarik tangan Kyungsoo pelan agar pemuda cantik itu berbaring bersamanya, Kyungsoo melemah dan membiarkan Chanyeol membawa tubuhnya untuk berbaring bersama. Kyungsoo tau jika Chanyeol sedang memandang wajahnya, ia membuang wajahnya ke arah lain agar Chanyeol tidak menyadari dirinya baru saja menangis.
"Ada apa?"
"Kenapa kau tak menjawabku? Apa aku menyakitimu?"
Kyungsoo ingin sekali menjawab namun pelupuk matanya yang terasa berat begitu mengganggunya.
"Jawab aku, Kyungsoo"
"Ahjussi.. Aku.. Aku" Kyungsoo menangkupkan telapak tangannya ke wajah, ia merasa begitu hina dan memalukan. Ia tak sanggup bila terus seperti ini.
"Ahjussi.. Maaf, aku.. Maksudku aku.. Akan melanjutkan sekolahku, aku sudah mendftar ke universitas"
"Itu bagus, lalu?"
Kyungsoo memandang wajah Chanyeol lekat, ia bisa merasakan nafas pria tampan itu menerpa kulit wajahnya.
"Ahjussi sejujurnya aku.. ingin berhenti, aku ingin fokus dengan kuliahku. T-tapi, aku akan mengembalikan uangmu yang tersisa untuk bulan besok dan aku, maaf aku lancang, aku sepertinya harus mengembalikan mobil darimu, aku.. Aku sungguh tak bisa"
Chanyeol terdiam dengan wajah datarnya, ia mengusap pundak polos Kyungsoo dengan lembut.
"Aku mengerti.. bawalah uang itu, aku memberikannya untukmu, untuk biaya sekolahmu, dan mobil itu tetap menjadi milikmu"
Kyungsoo menggeleng cepat. "Tidak ahjusii aku mohon, aku tidak ingin terus membebani diriku dengan rasa bersalah ini, aku mohon.."
"Baiklah jika kau memaksa, besok pagi akan kuantar kau pulang, sekarang tidurlah. Peluk aku hingga esok pagi, jika ini adalah malam terakhir kita"
Kyungsoo memeluk Chanyeol dengan erat, ia menangis di dada hangat pria yang telah banyak membantunya itu untuk yang terakhir, karena setelah ini mungkin mereka tak akan bertemu lagi.
ΦShortΦ
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/132107175-288-k614700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night One Million🔞 [END]
FanfictionWARNINGS : BXB, MPREG, HURT/COMFORT, ANGST, and THIS FANFICT IS NOT FOR CHILD! "Ternyata berakhir seperti ini" -Do Kyungsoo