Part 2

801 63 12
                                        

Typo

----

Disebuah apartement lebih tepatnya kamar bernomor 205 nampak seorang gadis tomboy berambut pendek sedang menatap beberapa lembar foto yang berserakan diatas meja ditambah dengan laptop yang menyala menampilkan kejadian beberapa tahun yang lalu

"Gimana gw bisa nangkap dia... sementara bukti yg gw kumpulkan blum lengkap" ucap gadis tersebut sambil mengacak ngacak rambut pendeknya

Tok

Tok

Tok

Gadis itupun langsung beranjak dari sofa menuju pintu depan setelah mengintip dari lubang kecil dibalik pintu akhirnya gadis itupun membuka pintu namun sebelum menutup pintu gadis tomboy itu melihat kiri dan kanan merasa tidak ada yang mencurigakan akhirnya gadis itu kembali menutup pintunya dan tak lupa menguncinya

"Kinal ini apa" gadis yang dipanggil Kinal itupun menengok sebentar kearah belakang lalu kembali melanjutkan membuat minuman untuk sahabatnya

"Itu bukti yang gw kumpulkan selama ini Ve" ucap Kinal sambil meletakkan gelas yang sudah berisi sirup

"Udah lengkap" ucap Ve sambil mengambil gelas tersebut dan meminumnya sedikit

"Belum 100% lengkap Ve.... gw harus cari saksi dari kasus ini"

"Saksi..... Nal ini udah lengkap banget... ngapain kamu cari saksi lagi"

"Ve lo liat donk... rekaman CCTV aja gak jelas kek gini... lo bilang lengkap gimana" ucap kinal sambil mengarahkan laptop kearah Veranda sahabatnya

"Aku yakin ini om Rama Nal.. dan aku yakin dia pelakunya"

"Oke kalau ini om Rama... sekarang gw tanya sama lo... kalo lo bilang ini om Rama emang kasus ini selesai ? gak akan Ve... yang ada om Rama ketawa denger pengakuan dari lo"

"Tapi Nal"

"Percaya sama gw... sebentar lagi ini bakal selesai... gw sama Yona bakal ke lokasi kejadian lagi.. siapa tau ada bukti yang terkewatkan disana"

"Aku ikut bantu ya Nal"

"Gak usah Ve.... lo fokus ke Nabilah aja karna dia kunci dari semua ini"

"Tapi kamu,-"

"Aku gak akan melibatkan Nabilah karna disini dia gak ada hubunganya sama kasus ini... tenang aja"

"Yudah kalau gtu... aku berangkat ke kantor dulu ya... kalau ada apa apa hubungin aku aja"

"Hemmm... pasti... hati hati Ve"

"Iya Nal makasih" 

Bantu aku Tuhan batin Kinal sambil menatap kembali laptop yang menampilkan sebuah video pembunuhan

-----

Author pov

Siang hari nampak langit begitu cerah disudut kota terlihat seorang gadis sedang berjalan sambil menenteng tas kerjanya yang berisikan berkas maupun laptop kantornya dia adalah Melody... sesekali dia bersenandung indah sambil tersenyum kadang dia menyapa warga disekitar nya dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah cantiknya... gadis itu berjalan menuju salah satu halte bis yang biasa dia kunjungi sesekali dia melirik ke arah kanan  sambil melihat apakah bis yang dia tunggu sudah datang atau belum namun nampaknya yang ditunggu belum datang pasalnya hari ini Melody pulang lebih awal. Pada saat Melody berbalik ingin meuju ke salah satu kursi halte bis tiba tiba dari arah depan nampak seorang laki laki berpakaian hitam sambil memakai topi menabrak Melody hingga terjatuh merasa ada yang aneh tiba tiba Melody menatap tas yang kini sudah tidak ada lagi di tangannya sontak Melody langsung berteriak dan berlari mengejar sosok laki laki misterius itu

Sahabat SementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang