-----
Nabilah pov
Tak terasa sudah 3 Tahun dia pergi... dia adalah Melody orang yang slama ini sudah aku anggap seperti keluarga aku sendiri... semenjak kepergian dia aku sama sekali tidak mengetahui kondisinya seperti apa.. baik kak Melody maupun oma tidak sama sekali menghubungi ku... pernah sekali oma menghubungiku tapi waktu itu kondisi kak Melody tetep sama yaitu koma... belum ada kemajuan dari kondisi nya saat itu... tapi aku selalu berdo'a yang terbaik buat kak Melody semoga dia selalu baik dan selalu dilindungi oleh Allah SWT aamin...
Ngomong ngomong soal kak Melody waktu itu aku sempat baca surat yang diberikan kak Melody beberapa tahun yang lalu dan ada beberapa kalimat yang selalu aku ingat.. kata kata itu adalah...
Apabila aku kembali tetap terima aku di kehidupan mu dan apabila aku tak kembali ikhlas kan aku untuk pergi tapi percaya satu hal bahwa suatu saat nanti Tuhan akan mempertemukan kita walaupun jarak memisahkan kita berdua
Kata kata itulah yang selalu aku ingat dan aku selalu berdo'a semoga Tuhan mempertemukan kita berdua
Saat ini aku tinggal bersama kak Ve... kenapa aku gak tinggal dirumah aku sendiri karna aku gak mau tinggal dirumah yang bukan hasil kerja keras alm. papa sendiri dan untungnya aku masih memiliki kak Ve... aku bersyukur kak Ve mau menerima aku dirumah yang lumayan besar ini
"Dek... kamu udah bangun belum"
"Udah kak... kakak ngapain disitu masuk aja gak ada yang ngelarang" ucapku kepada kak Ve yang mengintip dari balik pintu kamarku
"Kakak takut aja kalau ganggu tidur kamu"
"Kakak kaya sama siapa aja sih pake acara takut takut segala emangnya Ayu kecoa"
"Husttt kalo ngomong sembarangan aja" aku hanya nyengir saat kak Ve memukul pelan bibirku
"Oh iya hari ini kamu ada rencana mau kemana"
"Emmm.... ke kantornya kak Kinal mau gak kak"
"Ngapain kesana"
"Mau ketemu sama kak Shammy dan kak Viny"
"Tumben... tapi.... yaudah yuk lagian kakak bosen dirumah mending ke kantornya paus aja"
"Oke kalau gtu Ayu siap siap dulu ya kak"
"Hemm.. kakak tunggu di mobil ya"
"Siap" ucapku sambil hormat dihadapan kak Ve"
Setelah kepergian kak Ve aku langsung mengambil jaket serta tas kecilku yang selalu aku bawa kemana mana... setelah merasa sudah lengkap aku langsung bergegas menuju lantai bawah dimana kak Ve sudah menunggu
"Gak ada ketinggalan kan"
"Gak ada kak"
"Yaudah yuk jalan takutnya nanti kemalaman kita pulangnya" aku hanya mengangguk sambil masuk kedalam mobil dan disusul kak Ve yang duduk dibalik kemudi... detik berikutnya mobil kak Ve meninggalkan halaman rumah kita berdua
Nabilah pov end
-----
Sebuah mobil berwarna putih terparkir rapi disalah satu kantor kepolisian daerah Jakarta, pintu mobil kiri dan kanan terbuka muncullah Veranda dan Nabilah dari dalam mobil... Nabilah yg terlebih dahulu keluar langsung berlari memasuki kantor kepolisian membuat Veranda langsung menggelengkan kepalanya
"Jangan lari lari dek" teriak Veranda yang tak dihiraukan oleh Nabilah
"Dasar anak itu,-"
"Eh Ve... kamu ngapain kesini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sementara
Randomgak ada prolog adanya info. ini ff berseri yang bakal author buat gak tau bakal sampe part berapa kayanya gak panjang panjang amat. setelah dibaca baca ternyata pada suka yang berseri daripada oneshot jadi author bakal buatin lagi buat kalian ? read...