Part 3

647 62 0
                                    

Typo

---

Author pov

"Gimana Naomi kondisinya" gadis yang dipanggil Naomi itu pun langsung berbalik menatap Veranda

"Dia gpp kok Ve cuma sedikit syok aja... nanti biar aku kasih obat sama vitamin buat dia"

"Syukurlah kalau gtu"

"Kalau boleh tau dia siapa kamu Ve"

"Di... dia...."

"Ayu ketemu dia di jalan kak.. tadi dia kena musibah" ucapan Veranda terpotong oleh Nabilah yang berdiri disamping nya

"Musibah"

"Di jambret sama orang... dan anehnya dia gak ngambil apa apa"

"Maksud kamu dek" kini Veranda menatap tanya kearah Nabilah

"Iya kak... itu jambret gak ngambil apa apa... padahal kakak itu lagi bawa laptop"

"Apa jangan jangan dia ngincar amplop itu" lirih Veranda yang sedikit terdengar oleh Nabilah

"Amplop. Amplop apa kak"

"Hah... it... itu... amplop yang berisi berkas penting dari kantor dia... iya... itu... kan kamu tau sendir dia kayanya kerja di kantoran gtu..." Nabilah yang mendengar itu hanya mengangguk dan kembali menatap Melody yang masih tertidur diatas bangsal nya

"Kalian tau rumahnya dimana"

"Duh Ayu gak tau lagi kak" ucap Nabilah sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Coba cek tas nya siapa tau ada kartu identitasnya disana"

"Kak Ve aja... Ayu gak berani hehe"

"Tinggal nyari gtu aja dek... knapa kamu nyuruh kakak sih"

"Hehe kan Ayu gak ahli yang kek gtuan"

"Kamu cuma ahli berantem iya" ucap Veranda sambil membuka dompet Melody

"Hehe maaf kak... kan Ayu berantem juga buat nolong orang bukan cari masalah"

"Kakak bisa ngerti dek tapi kalau papa kamu tau dia bisa marah"

"Iya deh mbak Pe.... Ayu salah"

"Kalau kakak kamu bilang kaya gtu kamu nurut aja de" bisik Naomi kepada Nabilah

"Kak Ve sama alm. bunda sama aja... sama sama galak"

"Kakak denger kalian ngomong apa ya" sontak Nabilah dan Naomi langsung tertawa kecil mendengarnya

Enghhh

"Eh... kakak udah sadar"

"Ak.... aku dimana"

"Kakak ada di kliniknya kak Naomi..."

"Naomi" lirih Melody sambil mengerutkan kedua keningnya pertanda bingung

"Oh... hai gw Naomi ini Nabilah dan yang ada disamping lo itu Veranda"

"Aku Melody... maaf sudah merepotkan kalian"

"Gpp kok justru itu udah tugas gw"

"ka.. kalau gtu aku pulang dulu" Melody mencoba beranjak dari atas tempat tidur nya, Nabilah yang melihat itupun langsung berlari menghampir Melody dan membantunya untuk duduk

"Kakak udah kuat buat jalan"

"Udah kok de"

"Kalau gtu biar Ayu antar kakak pulang ya... soalnya udah sore"

Sahabat SementaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang