Typo
Author POV
Disebuah gedung yang tidak terpakai nampak beberapa orang sedang berjaga jaga disekitaran gedung sementara dari arah lain sebuah mobil hitam melaju dan berhenti tepat disalah satu penjaga yang memakai jas serba hitam... pintu mobil terbuka kini nampaklah Rama beserta anak buahnya turun sambil membawa Melody yang belum sadarkan diri akibat obat bius yang diberikan oleh Rama di restaurant tadi... Rama merapikan baju jasnya dan berlalu meninggalkan anak buahnya yang berjaga didepan pintu guna menyusul kedua laki laki yang berjalan terlebih dahulu memasuki gedung sambil membawa Melody
"Ikat dia disitu" tunjuknya disalah satu kursi disudut ruangan
"Ini rokoknya bos"
"Tetap awasi dia... kalau sudah sadar suruh dia buka suara dimana amplop itu... kalau dia masih tutup mulut terserah kalian mau lakukan apa kedia" ucap Rama sambil menghisap rokok yang diberikan oleh salah satu anak buahnya tadi
"Siap bos" ucap laki laki berbadan besar sambil memegang balok ditangannya
Ramapun akhirnya meninggalkan ruangan yang lumayan gelap karna hanya diterangi oleh satu lampu yang menggantung di atas kepala Melody
"Enaknya kita apakan perempuan ini" ucap laki laki berkepala botak sambil memukul mukul balok dipundaknya
"Seperti yang dibilang bos... kita tunggu dia sadar... kalau udah sadar baru deh kita lakukan rencana yang membuat dia sengsara"
"Okelah kalau gtu... yaudah mending kita ngopi ngopi dulu lah"
"Terserah kau sajalah" laki laki yang mempunyai tato itu langsung duduk menghadap Melody yang berada tak jauh dari posisi nya saat ini
*
*
*
"Duh gw lewat mana ya... ini penjagaannya ketat banget" lirih gadis yang tak lain dan tak bukan adalah Shania yang masih berada didalam mobil
"Oh iya kak Kinal... kok bisa sih gw lupa sama kakak gw sendiri" ucapnya sambil memukul pelan kepalanya... sontak Shania langsung mengambil ponselnya dan mencari nama yang sedaritadi dia fikirkan
Tut...
Tut...
Tut...
"Ha,-"
"SHANIA KAMU DIMANA" dengan gerakan cepat Shania langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya saat mendengar teriakan dari sang kakak yaitu Kinal
"Aduh kak gak usah triak triak bisa gak ini bukan dilapangan"
"Berisik... biar aja kakak triak triak kakak khawatir tau gak sama kamu... sekarang kamu kasih tau kakak kamu dimana cepat"
"Cie... khawatir sama ade nya... cieeee....."
"NJU" bentak Kinal yang lagi lagi membuat Shania menjauhkan ponselnya dari telinganya
"Iya... iya ini Nju lagi... duh dimana sih ini"
"Kamu liat ada sesuatu gak disana... kode atau apalah itu biar kakak tau"
"Bentar" Shania langsung melihat sekelilingnya guna mencari petunjuk agar sang kakak bisa menemukan lokasinya
Eh... sebentar ini kan bekas bandara pesawat
"Kak... Kinal Nju tau dimana"
"Iya dimana"
"Kakak tau bandara yang dulu gak jadi dibangun kan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Sementara
De Todogak ada prolog adanya info. ini ff berseri yang bakal author buat gak tau bakal sampe part berapa kayanya gak panjang panjang amat. setelah dibaca baca ternyata pada suka yang berseri daripada oneshot jadi author bakal buatin lagi buat kalian ? read...