9. Perlu Main Kasar.

352 33 0
                                    

Sidin (Akad Ichsan) sudah membaca tamat semua cerita karya Ali Rasidin. Kini ia membaca buku cerita lainnya yang mungkin jadi inspirasi Ali Rasidin untuk menulis cerita. Mengaku saja, bagi seorang detektif ini membosankan, seandainya tidak ada alur cerita yang bisa ditebak.

"Mengingat kebanyakan buku yang dibaca Ali Rasidin bergenre misteri, tidak sulit menebaknya," kata Sidin (Akad Ichsan). "Aih?"

drrr.

Buru-buru Sidin meraih hp nya yang bergetar. Pasti ada pesan masuk.

"Aku di Rasuna Said. Gedung Nyi Ageng Serang lantai 7,"

Sebagai orang ibu kota, Sidin (Akad Ichsan) mengenal jelas tempat yang dimaksud Rasid (Ali Rasidin). Perpustakaan pusat ibu kota.

"Membaca apa kau, Ali Rasidin?" Sidin (Akad Ichsan) melihat nomor pengirim. Nomor asing ketiga.

Rasid tengah membaca bendel surat kabar ibu kota selama dua tahun terakhir, mencari berita tentang detektif atau komplotan kriminal. Tidak ada Detektif Ichsan atau Serikat Jaringan di sana.

Malam hari, Sidin (Akad Ichsan) menerima sms lagi dari nomor yang sama. "Berarti ini bukan Ali Rasidin," katanya.

"73 7 59 53 8 19 59 79 42 90 18 49 83"

Sidin menelefon Satya.

"Halo Satya, ada pesan lagi nih,"

"Sidin? Kalau begitu besok pagi ketemu aku di Jalan Raya Serang seberang Terminal Distrik Cikupa. Jangan forward pesan itu, katakan saja padaku apa arti pesan itu besok. Aku bersiap mengambil langkah,"

Satya menutup sambungan telefon.

"Siapa orang misterius itu kalau bukan orang terminal?" Satya mengungkapkan pikirannya.

Minggu, 19 februari 2017. Tempat yang disepakati.

"Ta N Pr I O K Pr Au Mo Th Ar In Bi," Sidin menyebutkan lambang unsur sesuai angka yang muncul dalam pesan.

"Tanjung Priok, perahu motor Arimbi," Satya membacakan maksud pesan dengan jelas. "Th Thorium 'kan?,"

Sidin mengangguk. "Pergi ke sana?"

Satya menyetop metromini Batur Salembur. "Kita harus sampai di Pelabuhan Tanjung Priok secepat mungkin. Kalau perlu dengan main kasar," katanya pada kernet bis.

Detektif Ichsan 2 : The Chain Explosives.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang