chapter 13

29 7 4
                                    

05:00
Bandara soekarno hatta.

Attala pulang ke indonesia untuk menemui keluarganya. 3 tahun sudah attala di singapura, menjalankan bisnis adam, dan sekarang ia ingin berlibur panjang. Ia rindu dengan rinata. Adik semata wayangnya yang sudah beranjak remaja. Ia pun di jemput dengan supir pribadinya.

" ibu dan bapak apa kabar " tanya attala yang sudah duduk di belakang.

" baik den " jawab pak imron.

" kalau rinata "

" non rinata juga sehat " ujarnya.

Attala pun terdiam dan tak bertanya lagi pada pak imron pasalnya pak imron sedang fokus menyetir. Sampai di rumahnya ia pun masuk ke dalam dan disambut oleh dewi.

" mama " panggilnya dan langsung memeluknya.

" kamu apa kabar, terus kenapa kesini gak kasih tau mama dulu atau papa " ucap dewi.

" aku mau kasih kejutan buat mama papa dan rin "

" yaudah masuk yuk, pasti rin kangen banget sama kamu " ujar dewi mempersilahkan attala masuk.

Di ruang keluarga ada adam dan rinata sedang bersenda gurau. Mereka terkejut melihat attala datang.

" ih abang gak pernah kesini, terus di telfon juga gak aktif, gak kasih kabar lagi kalau main kesini, rin kan bisa jemput " oceh rinata.

" hehe kakak cuma mau buat kejutan "

" kejutan, rin khawatir tau "

Lalu attala pun memeluk adam dan rinata ikut memeluk kakak satu - satunya ini.

" kamu baik " tanya adam.

" ya yang seperti papa lihat "

" selamat datang kembali disini "

Adam dan dewi pun membiarkan attala istirahat, karena mereka tau jarak antara singapura dan jakarta itu sangat jauh. Lalu rinata pun masuk ke kamar attala.

" kak " panggilnya.

" apa "

" kakak pernah merasakan first kiss gak " tanya rinata serius.

" jadi kamu udah ciuman, ya ampun rinata kamu tuh masih kecil jangan pacar - pacaran
dulu " teriak attala.

" ish jangan berisik, lagian aku itu belum merasakan ciuman " jelas rinata.

" kamu itu masih kecil jangan dulu punya pacar, nanti kakak bilang mama "

" kak attala aku ini udah gede aku udah 18 tahun tau, jadi wajarlah kalau aku pacaran " cibir rinata.

" gak kamu masih kecil, badan kamu doang yang gede, lagian dada rata gitu siapa yang mau sama kamu " ejek attala.

" ish rese banget sih, ini itu udah termaksud normal tau gak "

Attala pun tak mendengar, telinganya di sumbat dengan hanset dan mengalun lagu favoritnya. Attala tertidur di ranjangnya.

                           ***

Sore hari attala bersama rinata pergi ke toko kue karena bertepatan saat ia pulang adam bertambah umurnya. Ia pun sedang memilih kue.

" rin kakak nanti mau undang teman - teman papa dan semua teman bisnisnya, kakak juga mau undang kak winda dan kak galih biar tambah rame " ucap attala.

" ih pasti ada baby al " seru rinata.

" iya kakak juga harus sewa gedung "

Rinata pun pulang menaiki taksi sementara attala harus mengunjungi rumah galih dan winda, ia pun sampai di rumahnya.

AttalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang