Attala pov
Attala pun masih tidur di ranjangnya, ia pun sedang tidak ingin pergi kuliah hari ini bukan karena hal negative, melainkan ia sedang sakit badannya.
" kak anterin aku les dong " pinta rin
" dimana " tanyaku.
" di dekat sekolah nanti aku tunjukin deh arahnya " jawab rinata.
" yaudah bentar kakak ganti
Rinata pun keluar dari kamar attala. Attala pun sedang mengganti bajunya.
" yuk " ajak attala yang baru keluar kamarnya.
Attala dan rinata turun menuju ruang keluarga dan disana hanya ada mamanya yang sedang nonton tv.
" mau kemana kalian " tanya mamanya yang menoleh kearah rinata dan attala.
" ini mah aku anter rin ke tempat les " jawab attala yang hendak memakai sepatu.
" iya ma kak attala mau anter aku dulu ya, kan mang ujang lagi pulang kampung "
Dewi pun menganggukan kepala kepada anak - anaknya sebagai jawaban. Attala pun menyalakan mobilnya yang tertutup kain hitam.
Di tengah perjalanan attala dan rinata pun terbelalak kaget melihat gilsha bersama seorang lelaki. Selama ini attala setia pada gilsha tapi apa yang ia lihat ini sangat menyakiti hatinya.
Attala pun keluar di ikuti oleh rinata. Attala langsung menegur gilsha dan cowoknya itu.
" hai sha udah sembuh, ko lupa sama gue sampai gandeng cowok baru " sindir attala.
" oh kamu itu a.. a.. " ujarnya terbata bata menyebut nama attala.
" attala " koreksinya.
" oh iya attala sahabat aku kan, ini siapa tha, pacar kamu ya ciee selamat ya tha " ucap gilsha.
" kak gilsha aku rinata adik kak attala dan sahabat ghea juga" timpal rinata.
" sorry ingatan gilsha belum begitu pulih dan aku tau ko tha lo pacar gilsha kan, tenang aja gue cuma dokternya gilsha "
Ucap dokter itu meyakinkan attala, attala pun akhirnya bisa bernafas lega. Attala melanjutkan perjalanan lagi untuk mengantar rinata les.
Sampai di tempat lesnya rinata, attala pun pulang tapi ia di jegat oleh 2 mahluk yang paling menganggu attala.
" ayo lah tha " ajak galih.
" ia tha " timpal rian.
Rian adalah sahabat attala waktu ia menjadi cupu. Dan kini mereka berkumpul bersama.
" yaudah deh yuk " jawab attala dan mengajak kedua sahabatnya itu, menuju sebuah studio musik.
Mereka memang sudah tak lama kumpul bertiga selalu hanya dengan galih jika attala kesini, sedangkan bersama rian baru kali ini saja, karena rian kuliah di universitas berbeda dan jauh dengan galih dan attala.
" tha tadi gue ngeliat gilsha sama cowok barunya " ujar galih.
" itu bukan cowok barunya "
" sok tau lo, tadi gue liat dia itu genggam tangan gilsha " cibir galih.
" yee dokternya yang bilang sama gue lih "attala pun meyakinkan galih.
" yakin itu dokternya, tapi ko ganteng banget ya terus masih muda gitu sepantaran sama kita sih " ucap galih yang tetap yakin.
" yakin lah dia sendiri yang bicara kayak gitu "
Attala dan galih masih terus berdebat tentang cowok yang bersama gilsha tadi. Rian pun melerai perdebatan antara galih dan attala.
" udah jangan ribut kita kan mau latihan, fokus dong " lerai rian.
Attala dan rian pun akhirnya latihan band yang 1 bulan lagi akan tampil di acara bazar.
~~~~
Hari ini attala manggung di bazar amal. Attala dan bandnya sering manggung di acara bazar amal dan attala pun tidak mau di bayar ia bilang ' cukup bahagia melihat yang lain bahagia '.
Ponsel attala berdering sedari tadi.
" assalamualaikum tha ini gue winda dan sekarang gue lagi sama gilsha dan adik lo, sekarang kita mau berangkat ke tempat lo manggung "
" walaikumsalam, yaudah hati - hati ya jagain gilsha gue dan adik gue ya " goda attala.
" iya gue yakin gak ada yang lecet satupun gilsha atau adik lo "
" hati - hati ya gue mau persiapan dulu ya " ucap attala.
Attala, galih dan rian pun siap - siap di belakang layar. Lalu bazar amal pun di mulai disini banyak yang manggung dari band lainnya. Isi acara ini akan di mulai dengan pembacaan doa dan bazar yang dibuka di setiap stand makanan, stand baju dan lain - lainnya ada juga nanti di akhir acara ada yang di lelang yaitu mobil, uangnya akan di sumbangkan pada negeri suriah dan palestina sebagian sisanya akan di sumbangkan untuk panti asuhan.
" oke - oke kalian sudah tak sabar kan dengan band yang satu ini, ganteng gak, siapa yang jadi idola kalian " tanya pembawa acara.
" attala " teriakan semua penonton.
Winda, gilsha dan rinata pun sudah sampai di tempat bazar amal. Attala pun tampil di panggung dengan wajahnya yang fresh dan tampak tampan.
Alunan lagu terdengar di telinga semua penonton terutama gilsha ia yang merasakan kepalanya sakit tapi ia tahan dan teringat dengan lagu ini. Bayangan ia bersama attala pun samar - samar.
Hai readers...
Gimana ceritanya maaf ya kurang bagus dan kurang banyak...
Jangan lupa vomment dan like ya, satu vote kalian sangat berarti bagi author..
Happy reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attala
Fiksi Remaja#01 in rekomendasi, (4 febuari 2018) Attala yang tadi ia keren ganteng dengan kharismanya dan sejak masuk sekolah di SMA Tunas Bangsa, ia merubah dirinya seperti anak culun dan ia bertemu dengan gilsha kakak sahabat adiknya ya memang awalnya attala...