"Linong!"
Samar-samar aku mendengar ada yang memanggil.
"Nongnong!"
Suara itu semakin dekat.
Rasanya aku kenal dengan suara itu.
Tap
Ada yang memukul bahuku. Aku langsung menengok.
Setelah melihatnya, aku sama sekali tidak terkejut. Maksudku, orang itu sama dengan perkiraanku.
Hana.
Itu panggilannya.
Dia sahabatku sejak kecil. Kami bertetangga. Jadi terpaksa atau tidak, kami saling mengenal.
"Nongnong, nanti gue ke rumah lu ya?"
"Ngapain, Na?"
"Mau cerita gue. Boleh ya?"
Dasar Hana, kalau ada masalah, pasti langsung datang.
"Oh. Mau jamber?"
"Jam 7an," balasnya.
"Oke."
Pasti karena dia dicampakan laki-laki yang dia suka atau dia mau menceritakan banyak hal tentang laki-laki itu atau mungkin ada laki-laki baru yang dia suka.
Sejak kelas 8, hal seperti ini sudah sering terjadi terjadi.
Tiba-tiba memanggilku dan memintaku menjadi pendengar curhatannya.
Sekarang sudah genap 3 tahun hal ini terjadi.
Tiga tahun sejak Hana pertama kali jatuh cinta.
Tiga tahun pula hubungan kami semakin tidak jelas.
Atau mungkin itu hanya bagiku.
🌌
Tbc
Voment means a lot 💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Listener +Chen Linong
Cerita Pendek[completed] Persahabatan antara perempuan dan laki-laki itu tidak mungkin persahabatan yang murni. ⚠️persebaran baku-nonbaku tijel ⚠️short chapters Start 05022018 End 11042018 was #69 in SS was #11 in hashtag caixukun