"Si Hana masih jadi astronot?" tanya Yanchen tiba-tiba.
"Heeh. Udah hampir sebulan. Masih digantungin, Nong?" sekarang giliran Quanzhe yang bertanya.
"Dikira jemuran digantung," balasku sambil tertawa.
Mendengar itu, keempat temanku yang tadi masih asyik dengan basonya langsung menatapku.
Ugh.. Tatapan mereka itu mengintimidasi.
Aku mengangguk pelan dalam keheningan.
"Yang sabar ya, Nong. Lu mah pasti kuat," kata Quanzhe.
"Ini beneran ngehibur atau mau ngejek?" tanya gue curiga.
"Dua-duanya...?" balas Quanzhe.
Keempat orang itu langsung tertawa renyah. Menyebalkan. Maksudku, selucu itukah kisah cintaku? Memangnya seindah apa kisah mereka? Bahkan Kaihao belum pernah sama sekali berpacaran, 'menembak', atau 'ditembak'. Justin? Dia cukup populer, tapi orang yang dia suka selalu menolaknya. Yanchen dan Quanzhe? Jangan tanya. Kisah mereka benar-benar tidak bisa dipercaya. Hanya karena ekstrakulikuler dan hobi, mantan pacar mereka meminta putus.
Menurutmu lebih lucu kisahnya siapa?
Hanya digantungkan selama 1 bulan itu bukan apa-apa.
Hanya 1 bulan.
1 bulan, ya?
Sepertinya itu apa-apa.
"Nong, emang lu ga coba tanya lagi?" pertanyaan Justin memecahkan lamunanku.
"Eh? Ngga. Dia bilang, dia butuh jarak."
"Astaga. Lu tuh kayak gini karena ga ada pengalaman atau kelewat polos, sih?" tanya Kaihao.
"Emang lu berpengalaman?" tanyaku balik.
Aku tidak salah, kan?
"Ngga sih. Hehe."
"Sip." jawabku singkat.
LINE!
Nada dering handphoneku berbunyi. Aku langsung mengecek handphone. Mungkin saja itu hal penting.
Hana
Sabtu nanti pengen ngomong bisa?Pesan itu muncul. Pesan dari orang yang tidak menghubungiku hampir 1 bulan.
🌌
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Listener +Chen Linong
Historia Corta[completed] Persahabatan antara perempuan dan laki-laki itu tidak mungkin persahabatan yang murni. ⚠️persebaran baku-nonbaku tijel ⚠️short chapters Start 05022018 End 11042018 was #69 in SS was #11 in hashtag caixukun