-Sekolah-
Entah mengapa, hari ini aku malas sekolah.
Bukan karena ada ulangan atau ada guru killer, tapi memang sedang malas saja.
Hari ini semua siswa di kelas masuk. Termasuk aku dan Hana.
Ya, kami sekelas.
Jadi bisa kamu bayangkan, bukan? Seberapa bosannya aku bertemu dengannya.
Sekarang aku sedang sendirian di kelas. Teman-temanku sedang pergi ke kantin untuk membeli makan siang. Aku membawa bekal jadi kurasa tidak perlu pergu ke kan--
"Nong!"
Teriakan Hana langsung membuyarkan lamunanku.
"Apaan?" tanyaku.
"Kantin kuy!" ajak Hana
"Mager ah. Udah bawa bekel gue."
"Ayolah.. pliiiss.. temenin yaa."
"Sama yang lain aja napa. Kan bisa sama temen-temen lu."
"Merekanya udah duluan. Tadi gue ke wc dulu. Pas balik udah ga ada. Temenin ya, Nong. Gue berdua sama lu aja."
Hana itu ya. Kalau ada apa-apa, pasti langsung mendatangiku. Contohnya, kalau dia sedih, kalau dia sendirian, kalau dia sakit hati, kalau dia terlalu senang, dan sebagainya.
"Ya udah, ayo." Kataku.
"Nongnong baik deh." Katanya sembari tersenyum lebar.
Deg deg
Apa itu? Kenapa jantungku berdetak lebih ken--
Sudahlah lupakan.
Kami berdua berjalan menuju kantin. Lorong yang kami lewati tidak terlalu ramai, sehingga mudah bagi kami untuk mengobrol.
"Nong, tadi pre-test bisa? Susah banget ga sih? Masa ya gue cuma bisa 3 dari 10 nomor." Hana membuka pembicaraan.
"Susah sih, tapi ga banget. Cuma ngerjain 5 soal gue," kataku sambil tersenyum lebar.
"Ihh. Enak banget bisa ngerjain 5."
Kelas kami dan kantin cukup dekat. Jadi obrolan sesingkat itu saja sudah bisa sampai di kantin.
Aku langsung mencari tempat duduk dan Hana langsung pergi ke warung untuk beli nasi.
🌌
Tbc.
(a/n)
Gantung banget ya? Wkwk. soalnya udah 250+ kata ternyata. Dilanjut chapter depan yaaAstaga nong :')
Makasih votenyaa 💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Listener +Chen Linong
Короткий рассказ[completed] Persahabatan antara perempuan dan laki-laki itu tidak mungkin persahabatan yang murni. ⚠️persebaran baku-nonbaku tijel ⚠️short chapters Start 05022018 End 11042018 was #69 in SS was #11 in hashtag caixukun