~ Bab 8 ~

46 4 0
                                    

Afra sudah sampai di depan rumahnya. Dia turun dari motor Rafly.
"Aku masuk ya ka." Pamit Afra lalu berjalan meninggalkan ka Rafly yang duduk di motornya.
"Iya." Rafly menganggukan kepalanya.
"Ka." Afra membalikan badannya.
"Iya."
"Makasih ka tumpangan sama es krimnya." Afra tersenyum.

"Iya sama-sama. Kalo besok kakak jemput kamu boleh?"
"Ka aku bareng Risma. Dia pasti jemput aku."
"Ya udah deh. Kapan-kapan aja."
Afra tersenyum. "Iya ka. Dah.. ka"
Afra melambaikan tangannya.

Afra masuk ke dalam rumah.
"Afra." Afra kaget dan menengok ke arah yang memanggilnya.
"Iya. Mama." Afra kaget.
"Yang nganter kamu siapa? Bukan Risma?"
"Itu.. itu mah kakak osis."
"Ko baru pulang? Dari mana?" Mama Afra memicingkan mata curiga.

"Tadi ada urusan sebentar." Alasan Afra.
"Urusan apa urusan." Kata Mamahnya dengan meledek Afra.
"Apa sih mah. Dah ah, aku mau ke atas." Afra langsung pergi untuk mengalihkan pembicaraan.

****
Afra menjatuhkan badannya ke kasur.
"Hufftt. Capek banget." Menatap atap kamarnya.
Drtt..drtt..drtt..
Hpnya bergetar, dia pun mencari hpnya.

"Hp gua geter. Mana tu hp, hp, hp.. nah itu dia." Afra mencari di dalam tasnya dan ternyata saat dia mengangkat tasnya hpnya berada di sana. Dia pun berbaring lagi dan mengangkat telponnya.

salsa : "Ra lo ke rumah gua dong..BT nih.."

Afra : "gak dulu sa, gua baru pulang capek banget."

salsa : "Baru pulang? Dari mana lo?"

Afra : "Besok aja gua ceritain."

salsa : "ok.ok."

Afra memutuskan pembicaraan.
Drrt...drrt...drrt...
"Siapa lagi sih." Afra mengambil hpnya yang sempat dia lempar ke asal arah.

April : "Ra."

"Oh.. April" kata Afra dalam hati.

Afra : "iya, kenapa pril?"

April : "eh lu bikin grup kelas dong."

Afra : "Duh...pril besok aja lah di sekolah. Gua capek mau istirahat."

April : "ok."

Afra memutuskan pembicaraan dan melihat daya baterai hpnya.
"Low lagi." Afra mengecas hp dan istirahat.

****
Keesokannya, Afra berangkat dengan wajah yang lesu dan kurang istirahat. Di motor Afra sesekali memejamkan matanya.
"Ris." Panggil Afra dengan nada lemas.
"Hmm." Jawab singkat Risma.

"Gua masih ngantuk." Afra pun menguap.
"Tadi malem lo kemana emang?"  Tanya Risma yang sedang menyetir motornya.

"Kemaren pulang sekolah gua langsung tidur. Eh gua bangun jam 12." Afra mengucak mata kanannya.
"Terus?" Tanya Risma dengan mengangkat sebelah alisnya.

"Gua ambil hp terus buka ig. Eh Jorgo nge-live. Oh my god Ris.. ganteng banget." Histeris Afra yang rasa ngantuknya mulai hilang.
"Saudaranya, si kosta juga gak kalah gantengnya." Lanjutnya.

Telinga Risma menahan teriakan Afra
"Udah ah jadi ke cogan kan. Kemaren ka Rafly, sekarang jorgo sama kosta. Besok siapa?". Risma yang mulai kesal dengan cogan Afra.

"Eh Ris tunggu tadi lu bilang apa?" Afra teringat sesuatu.
"Ka Rafly."
"Gua jadi inget yang kemaren." Afra menatap menatap kosong arah lain.
"Oiya gimana kemaren lo balik sama dia."

"Yah.. gitu." Afra mengangkat kedua bahunya.
"Main dulu lu?"
"Hmm. Makan es krim dulu." Afra mengangguk

"Oh...es krim. Eh gua curiga dah, kayanya ka Rafly ada rasa sama lo." Risma bebicara dengan nada serius.
"Apaan sih. Ngayal loh, udah jangan di bahas. Gua males kalo berurusan dengan rasa." Dengan malas Afra menjawab
"Ok.ok."

Be Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang