~ Bab 9 ~

45 4 0
                                    

Afra kaget dengan pesan yang baru diterimanya.

Rafly : "hai Afra. #Rafly."

Afra memasang wajah bingung dan kaget.
"Ka Rafly? Ko..ko bisasih." Katanya dengan memandang hpnya.

Rafly : "kenapa gak di bales? pasti lagi bingung ya? Kenapa aku bisa punya nomor hp kamu?"

Afra : "kakak dapet nomor aku dari mana?

Rafly : "Dari temen kamu."

"Temen? Siapa? Yang punya nomor hp gue, yah.. temen sekelas gue dan... Risma." Pertanyaan Afra dalam hati dengan bingung untuk dirinya sendiri.

Afra : "siapa ka namanya?"

Rafly : "siapa ya? Kalo gak salah namanya Ris.. siapa gitu. Kakak lupa."

"Risma? Awas ya lo Ris. Seenaknya aja nomor gua dikasih ke orang." Kata Afra dengan kesal.

Afra : "Risma ka?"

Rafly : "iya itu namanya."

Afra : "oh.. hmmm ka udah malam nih aku mau tidur dulu ya ka."

Rafly : "yah.. ya udah deh. Tapi besok kakak jemput kamu. Kita berangkat bareng."

Afra : "ka jangan. Aku bareng Risma."

Rafly : "emang kenapa sama kakak? Malu?"

Afra : "engga ka. Tapi... kan takut ada yang marah ka."

Rafly : "marah? siapa? Kakak belum ada pacar. Siapa yang mau marah."

"Aduh.. nih orang gak ngerti ya? Kalo gua berangkat sama ketua osis apa jadinya dengan sindiran kakel cewe-cewe di sono. Huftt pusing gua sama nih ketos." Kesal Afra dalam hati.

Afra : "aduh.. gak usah lah."

Rafly : "pokoknya besok kakak jemput kamu. Malam Afra cantik."

Afra : "Tapi ka.."

"Sial udah off lagi tuh orang. Ya tuhan, aku harus apa?" Kesalnya dalam hati.

Afra mengirim pesan ke Risma.
Afra : "Risma... tolongin gue.."

"Kenapa nih anak?" Kata Risma dalam hati.

Risma : "kenapa lo?"

Afra : "Ris.. gua besok di jemput sama ka Rafly. gua gak mau tapi dia maksa."

Risma : "gua kira kenapa. Ya udah berarti gua gak jemput lo besok."

Afra : "Ih ngeselin loh. Gak ngerti apa kalo gua berangkat sama ketos gimana nanti cewe-cewe disono."

Risma: "ya ampun Ra. Biasa aja kali. Lagi pulakan dia yang ajak lo."

Afra : "tapi kan Ris.. gimana jadinya besok."

Risma : "udah lah. Intinya besok gua gak jemput lo dan lo berangkat sama ketos. Malam Afra."

Afra : "Risma... ko lu tega sih sama temen lo."

Afra mematikan hp dan menjatuhkan diri di atas kasur dengan perasaan pasrah.

****

Tin...tin..
Tlakson motor menyala.
"Afra di diluar ada siapa?" Kata mamahnya.
"Gak tau mah. Ya udah Afra berangkat ya."
"Hati-hati ya."
"Iya mah."

Be Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang