Love Scenario - PCY

LS : 32

Maafkan aku yang lama gak update dikarenakan urusan RL yang meluap:v.ggg. Aku lagi latihan dance buat hari H yang kalian ga perlu tau itu acara apa ok?

Ok, jadi karena aku liat-liat para readers yang numpang lewat tapi kagak bayar, ugh pengen aku pites kaya semut.

<<..>>

"Kak Vernon aku boleh pulang yaa pliss" Nara dari tadi meminta untuk pulang ke Vernon.

Vernon meminta catatan pemeriksaan Nara ke perawat.

"Oke" segera mata Nara berbinar binar mendengarnya.
"Tapi vitamin nya jangan lupa" Nara segera mengangguk antusias dan beralih ke Chanyeol yang asik sama laptopnya.

"Chanyeol ayo pulang" Nara melihat Chanyeol senyum senyum sendiri di depan laptopnya.

Karena kesal, Nara melempar bantal ke arah Chanyeol.

Bug.

"Aduh, apasi yang" Chanyeol melepas earphone yang dia gunakan dari tadi.

"Ayo pulang"

"Emang udah boleh?" Chanyeol menatap Vernon dan yang ditatap mengangguk mantap.

"Tuhkan kamu, fokusnya ke laptop gak ke aku" Vernon cuma geleng geleng karena tingkah pasutri bobrok di depannya.

"Oh ok" Chanyeol menutup laptopnya dan berjalan ke arah Nara.
"Ayo pulang" Chanyeol mengulurkan kedua tangannya ke arah Nara.

"Mau apa kamu?" Nara bingung.

"Aku gendong kamu" Nara mengerutkan dahinya.

"Buat apa, aku bisa jalan sendiri" Chanyeol mengangguk mengejek ke Nara lalu beralih mendekatkan wajahnya ke telinga Nara.

"Yakin? Kamu kan masih gabisa jalan gara gara tadi ma--"

Tak.

"Aduh, sakit" Chanyeol memegangi kepalanya.

"I-iya udah ayo" Chanyeol senyum penuh kemenangan.

"Gue gak m mungkin jalan ngangkang ngangkang kan?"

Sesampainya di apart Chanyeol, mereka istirahat di kamarnya sebelumnya Chanyeol udah cium semua yang ada di muka Nara.

<<..>>

Yang biasanya Nara bangun siang ini malah bangunnya pagi pagi banget.

Karena bangun pagi Nara bersihin apart yang bentuknya kaya kandang kuda, belum lagi tidurnya Chanyeol yang kaya kucing.

"Chanyeol bangun udah pagi" Chanyeol langsung bangun karena liat Nara yang keringetan.

"Kamu habis ngapain?"

"Habis bersih bersih kandang kuda, emang kenapa?"

"Kamu kan masih sa--"

"Aku udah sembuh" Nara lari ke arah kamar mandi buat menyegarkan badannya. Chanyeol yang liat cuma geleng geleng kepala heran, kenapa dia bisa dapet istri pecicilan macem Nara.

"Heran gue, punya istri macem Nara tapi gatau kenapa gue sayang" katanya sambil senyum senyum sendiri.

<<..>>

Nara sama Chanyeol udah pake seragamnya masing masing, sekarang Nara mau masak buat sarapan hari ini.

"Duh sayang kamu jangan masak ya"

"Kenapa?"

"Kamu kan udah bersih bersih kandang kuda, biar ga berat masaknya aku aja"

Eh benee gasih kata si Dilan gitu?-Chanyeol

"Ha?"

"Kamu duduk aja ya" Nara yang kebingungan langsung duduk aja manut.

"Kamu kenapa Yeol?"

"Gapapa aku cuma pengen masak aja, oh iya kamu mau sarapan apa?"

"Roti bakar selai keju blueberry" kata Nara semangat

"Keju Blueberry? Jadi rasa apaan?"

"Iiih aku maunya itu, suruh sapa nawarin"

"O-oke" Karena Chanyeol gak mau debat, dia cepet cepet buatin roti isi selai sesuai keinginan Nara.

Gak lama setelahnya roti bakarnya jadi, Chanyeol udah ngidangin di piring nya Nara, dan Nara bersiap makan tuh roti.

Baru segigit roti yang dimakan Nara keburu ngibrit karena ngerasa perutnya gaenak.

"Eh sayang, kamu gapapa kan?" Chanyeol ngejar Nara terus ngelus ngelus punggungnya.

"Huek" Chanyeol panik keluar kamar mandi terus mondar mandir, galama Nara keluar kamar mandi.

"Sayang, kamu gapapa kan? Gausah sekolah ya"

"Hush ngawur aku UN, udah ayo berangkat"

"Sarapannya?"

"Gamau gasuka selai Keju sama blueberry, aneh"

Lah yang minta tadi sapa? Untung sayang-Chanyeol

"I-iyaudah ayo"

<<..>>

"Selamat mengerjakan sayang" sebelum Nara keluar mobil, Chanyeol memcium dahi Nara sebentar dan mengelus rambut panjangnya.

"NARA"
"Dugong" Nara menoleh dan mendesah sebal karena Sana yang berlari kearahnya.

Udah badan 2 gak nyadar diri lari lari-Nara

"SANA ASTAGA JANGAN LARI LARI"