LS : 38

10.8K 935 21
                                    

"Tumben tumbenan lo pesta barbeque Yeol?"

"Gue lagi bahagia banget ini"

"Yaudah kapan lo mulai ini gue udah laper"

"Rakjel lo Kai, bentar ini si Dyo sama Sana belum dateng"

"Sana juga dateng Yeol?"

"Iya biar kamu ada temennya" gue ngangguk dan gak lupa senyum.

"Makasih" cicit gue.

"Sama-sama"

Gak berapa lama terlihat 2 sosok manusia jalan ke arah gue.

"Nara" gue tersenyum karena yang dateng itu Sana sama Kak Dyo.

"Eh bumil dah dateng"

"Yee lo bumil juga kali" gue langsung dapet tatapan aneh dari temen temen gue sama temen Chanyeol.

"Nara bumil?" tanya Kak Chen.

"Sejak kapan lo bunting?" tanya Kak Xiumin.

"Maneh bunting Nar? Ilih ilih aing mau jadi om, aing bahagia neng" siapa lagi kalau bukan Bang Baekhyun.

"Mm.. I-iya kak b-baru 1 minggu" dan tiba tiba keadaan kembali seperti semula.

"Wah selamat ya Nar"

"Semoga anaknya sehat ya"

"Abangnya kapan punya jodoh?" Bang Mingyu yang merasa tersindir segera mendongak dan membalas ucapan Kak Chen.

"Halah lo aja gapunya jodoh, bilang orang lo Chendol"

"Chendol pala lo"

"Chanyeol tok cer juga ya" semuanya langsung noleh ke arah Kak Sehun yang cuma natap datar sekitarnya.

"Apa?" Kak Sehun ngeluarin suara datarnya yang sama kaya mukanya yang mirip badan Baekhyun.

"Sehun sudah besar" celetuk Kak Kai dengan gelak tawa lalu diikuti semuanya.

"Lo udah ngerti begituan ya Hun"

"Lo kira gue anak esde?"

"Canda Hun" Ucap Kak Dyo menepuk nepuk punggung Sehun.

"Padahal kemarin lo masih minta susu pisang ke Luhan loh Hun" kata Kak Xiumin.

"Bacot lo semua" Kak Xiumin ketawa terbahak bahak dan Kak Kai yang ikut ikutan ketawa.

"Diem lo temsek"

"Mancung gini lo kata pesek hahaha" Kak Sehun mendengus dan mengambil daging setengah matang lalu memasukkannya secara paksa ke mulut Kak Kai.

"Makan tuh daging mentah biar lo mancung"

"Mampus hahahaa" gue sama Sana gak bisa nahan ketawa sampai gue merasakan perut gue sakit.

"SEHUN LO MASUKIN APA KE MULUT GUE BAUNYA MASIH AMIS ANJIR"

"HAHAHAHAHAHA MAKANYA KAI LO JANGAN GANGGU SI ALBINO"

"DIEM LO SEMUA"
"Bang jangan ingetin gue sama dia lagi bisa?" gue bingung. Dia? Siapa?

Kak Sehun langsung pergi ke pojokan. Gue ngehampiri Chanyeol terus nanya siapa dia yang buat Kak Sehun kaya gitu.

"Yeol, dia itu siapa?"

"Luhan"

"Luhan yang kamu sebut tadi?" Chanyeol ngangguk terus senyum.

"Terus Luhan tuh cewe?"

"Hush ngawur kamu, Luhan itu cowo"

"Kalau cowo kenapa bisa buat Kak Sehun kaya gitu?"

"Luhan tuh udah kaya kakak sendiri sama Sehun, tapi dia gak pernah balik ke indo, kamu inget kan kalau Luhan sibuk di China" gue ngangguk, ada rasa kasian ke Kak Sehun tapi.

"Hayo gosip" Kak Kai ngagetin gue yang buat gue latah. Lah kok gue latah sih? Biasanya kan nggak.

"BANG KAI LAKNAT"

"Ampun-ampun hehehe"

"Gue di sini mau ngasih tau kalian kalau pekerjaan gue keluar sebagai guru, gue bakal lanjutin perusahaan bokap"

"Lah kenapa keluar?"

"Ya mungkin papa mau aku ketemu kamu makanya aku jadi guru di sana" gue memukul pelan punggung Chanyeol.

"Gue juga"

"Juga apa?"

"Juga keluar dari sana"

"Lah kenapa?" sekarang bukan gue yang tanya melainkan Sana.

"Ya alasan aku masuk sana karena kamu"

"Aku?" Kak Dyo ngangguk.

"Iya, aku mau jaga kamu dari deket" Sana senyum malu terus nenggelemin wajahnya di dada kak Dyo.

"Apasih kamu"

"UKHUK UKHUK AING KAGAK LIAT, AING LAGI PAKE LIPSTICK BUNDA"

"Makanya jangan jomblo lo" ucap Bang Suho

"Eeeh maneh jomblo aja bilang aing jomblo"

"Lo gak gue kasih pizza sebox lagi deh"

"Eeeh jangan"

"Makanan mulu lo"

"Kalian lanjutin kuliah dimana?"

"Gue gak kuliah juga udah megang saham bokap"

"Songong lo" Sana ngelempar kulit kacang ke arah Bang Suho dan Bang Suho cuma terkekeh.

"Kak aku mau kuliah boleh ya"

"Gaboleh"

"Kenapa?"

"Kamu hamil"

"Yeol aku mau kuliah" Chanyeol senyum terus ngecup kening gue lama.

"Boleh, cuma habis lahiran ya"

"Kenapa gak tahun ini?" Chanyeol ngegeleng.

"Aku gamau kamu banyak pikiran karena tugas perkuliahan, aku pengalaman sayang"

"Tahun depan?" Chanyeol senyum terus ngangguk.

"Iya tahun depan"

"Iih Kak, Nara aja boleh masa aku nggak sih" Kak Dyo menghelas nafas panjang.

"Yaudah tahun depan gapapa"

"Beneran?" Kak Dyo ngangguk.

"YEES GUE KULIAH WOY HAHAHA"

+++

Sekarang Chanyeol lagi pake baju kantoran.

"Kamu mau kemana?"

"Kerjalah sayang"

"Kamu ada jadwal ngajar?" Chanyeol ngegeleng.

"Kamu gak inget tadi malem aku bilang apa? Aku mau keluar sekarang aku mau ke kantor ngecek berkas, tapi aku masih ngajar cuma jadwalnya gak padat gitu"

"Ooh gitu"

"Ayo kamu siap-siap sekarang ke rumah mama"

"Oh iya lupa hehehe" Chanyeol terkekeh karena sifat gue yang pelupa masih belum hilang.

+++

Yang mau gabung gc bisa chat pribadi di wattpad ya, nanti saya kasih link nya.

Love Scenario - PCY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang