LS : 33

13.1K 1.4K 47
                                    

"Lo seruang sama gue" Sana lompat lompat sambil megang tangan Nara yang masih mencerna ucapan Sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo seruang sama gue" Sana lompat lompat sambil megang tangan Nara yang masih mencerna ucapan Sana.

"Astaga Sana unyu unyunya Tae, jangan lompat lompat ya, ntar kalau debaynya keluar gimana?" Taehyung masih menahan Sana agar tidak melompat lagi.

"Sana udahan" Nara merasa kasihan ke Taehyung karena usahanya tidak dipedulikan oleh Nara.

"Lo tau gak?" Nara nge geleng.
"Iih gue belum bilang juga" Sana mendorong bahu Nara dikit.

"Iya iya bercanda, kenapa?" Sana mendekat kan wajahnya ke telinga Nara.

"Iih gue masih normal anjir" Nara menoyor kepala Sana keras.

"Sakit anjir, gila lo gue masih normal, gue cuma mau kasih tau kalau anak gue laki-laki" teriak Sana yang dengan segera Nara membelakkan matanya.

"Bego lo, ntar anak lainnya tau kalau lo hamil dasar sinting" Nara pergi meninggalkan Sana yang mendengus kesal.

"NARAAA" Dahyun berlari dan memeluk Nara yang hampir terlonjak ke belakang.

"Apaan sih njing, lepas gak?" Nara memukul pundak Dahyun keras.

"Yeu si anjay, gue kan kangen"

"Baru kemarin gue sakit"

"Baru kemarin lo bilang? Lo sakit bego"

"Terserah deh"

Nara Pov's (Cape jadi author)

Gue langsung pergi ke kelas gue yang dua hari ini gak gue pijakin.

"Mm kok sepi ya"

"Kamu ngapain di situ, UN nya mau dimulai" gue langsung noleh kebelakang.

"E-eh Kak eh maksud saya Pak Dyo kok di sini? Gak ngajar?"

"Saya malah mau ke labkom jadi pengawas di sana, kamu ruang berapa"

"Mm gatau hehehe" yang gue liat Kak Dyo cuma geleng geleng kepala terus ngecek kertas ditangannya.

"Ayo kamu di labkom 3" gue ngangguk terus ngikutin Kak Dyo buat ke Labkom 3.
"Jadi gimana?" gue noleh karena Kak Dyo ngajak gue bicara.

"Gimana apanya?" Gue bingung aja kenapa tiba-tiba nanya 'gimana' ya gimana apanya coba.

"Udah hasil belum?" gue ngangguk karena nangkap jalan arah pikiran Kak Dyo.

"Ya belum lah gimana sih Kak"

"Belum? Yaudah berusaha lagi biar ada hasilnya"

"Iya ini kan lagi berusaha juga kak" Kak Dyo cuma geleng geleng aja.

"Hati-hati ya"

"Hati-hati kenapa emangnya Kak?"

"Chanyeol kasar"

Love Scenario - PCY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang