14

72.7K 5.9K 163
                                    

Cuplikan Part :

Terpampang tayangan disebuah jalan, seorang pria duduk manis diatas sepeda montor, tak berapa lama kemudian seorang wanita menghampiri, mereka saling bertegur sapa sebelum akhirnya saling memagut.

Tayangan tersebut, mampu menapilkan wajah shok para tamu undangan tak terkecuali wanita disamping Andrean. Tidak hanya wanita itu, raut kejut juga terlihat diwajah Andrean sendiri. Perselingkuhan. Hal yang tidak pernah Andrean ketahui, dan bagaimana bisa ayahnya tahu?

"Apa-apa an ini, Dad mau mencemarkan nama baikku dengan video murahan ini?" teriak Griya tak terima, niat ingin menghampiri ayah mertuanya gagal karna cekalan tangan Andrean, "lepas. Kenapa mencegahku, harusnya kau juga marah pada ayahmu karna telah mencemarkan nama baikku"

Ibu kandung Griya mendadak pucat pasih, ia shok ternyata keluarga Cudson tahu kebohongan yang selama ini ia dan putrinya tutup-tutup i.

"Aku bukan pria yang mudah kau bodohi lagi, Griya. Kau pikir aku tidak tahu semua kebusukann, hah!"

Kemarahan Andrean mampu membungkam mulut Griya, "lihat dan perhatikan semua kebusukanmu itu" desis Andrean,

Tayangan itu berlanjut, terlihat sepasang manusia berbeda gender itu keluar dari lift dengan saling memagut dan siwanita berada dalam gendongan si pria. Keduanya tanpa rasa malu bercumbu dikoridor menuju sebuah pintu apartement lalu menghilang dibaliknya. Apartement yang sangat Andrean kenali. Tempat dimana ia menemukan Griya setelah wanita itu menghilang.

Sial, selama ini ia telah menikahi wanita yang memiliki sifat jalang.

Tayangan tersebut diakhiri dengan bukti tes DNA, tes yang menyatakan Leandra Cudson bukan anak kandung Andrean Cudson.

"Andrean please jangan percaya, semua itu tidak benar. Hanya rekayasa yang orang buat untuk menghancurkan karirku"

Griya mencoba membela dirinya sendiri,

"Bukti sudah ada dan kau mengelak, Griya" Andrean mencengkram erat rahang Griya, "Dengar Griya, Mulai detik ini aku Andrean Cudson menceraikan dirimu. Aku menunggumu dipengadilan. Untuk perceraian kita"

"Lepas, Andrean. S-sa-kit"

Andrean menghempaskan Griya begitu saja dihadapan orang tuanya hingga wanita itu jatuh kelantai dikaki kedua orang tuanya sendiri. Andrean sudah tidak perduli lagi, segala tindak tanduk air mata buaya mereka.

"Andrean, Griya tidak bersalah. Dia terpaksa melakukan itu, bukankah kau mencintainya tapi..."

Senyum sinis Andrean berikan kearah mama mertuanya, "terpaksa? Tidak terlihat ada keterpaksaan disana. Aku bukan orang bodoh karna cinta lagi. Cintaku untuk putrimu telah habis sejak aku mengetahui semua kebusukannya. Semua pengkhiantannya" tekan Andrean,

"Mama karirku akan hancur, Ma? Bagaimana ini?" Griya berurai air mata seraya menggenggam tangan ibunya, pandangannya beralih pada Andrean yang tengah bersedekap dada dengan wajah datarnya,

Semuanya hanya demi karir.

Tersedia di :
Google playbook
Shopee ( Salenovelonline )
Ig/fb ( Gee Publisher )

Pengganti ( Selesai ✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang