17

70.7K 6.3K 269
                                    

Cuplikan Part :

"Marsha"

Keke menghampiri Marsha. Memegang lembut kedua lengan Marsha.

"Kau disini, Marsha?"

Marsha tersentak, mendapat sentuhan dari Keke. Ditatapnya wanita paruh baya tersebut.

"Marsha Wilson kau berganti nama untuk balas dendam melalui anakku, bukan begitu Marsha Allice Noir?" desis Andrean tajam, bukan membuat tubuh Marsha membaik malah semakin bergetar takut. Bayangan dimana ia dilecehkan secara kasar hinggap dipikirannya. Tapi... Dirinya kini bukanlah Marsha Allice Noir yang lemah, cengeng dan selalu mengalah, bukan seorang Marsha Alice Noir yang diam jika dituduh bersalah. Tidak lagi.

Yang ada sekarang adalah Marsha Wilson. Hidup baru dan karakter baru.

"Andrean! Apa yang kau ucapkan?" Keke tidak menyangka anaknya bisa berkata sekasar itu, seenaknya menuduh tanpa bukti.

"Kenyataannya memang begitu, Mama. Dia wanita licik, bisa jadi Lea disini disiksa olehnya, Ma"

Mendengarnya kedua tangan Marsha mengepal erat, perlahan ia melepas kedua tangan Keke yang bertengger dilengannya.

"Tutup mulutmu! Aku bukan dirimu. Bukankah yang kau katakan sangat menggambarkan dirimu, Tuan Andrean yang terhormat. Menuduh, balas dendam dan menyiksa" kata Marsha tajam, "dengarkan baik-baik, sekali lagi, Aku bukan dirimu" ulang Marsha.

"Kauu..."

"Cukup Andrean, cukup. Mama tidak tahu apa yang terjadi pada kalian. Mama hanya ingin bertemu cucu, Mama"

Deg..

Jantung Marsha berdegub kencang. Mungkinkah mereka tahu kalau mereka mempunyai cucu. Cio, Izy dan Ara..

"Cucu.." lirih Marsha,

Tersedia di :
Google playbook
Shopee ( Salenovelonline )
Ig/fb ( Gee publisher )

Pengganti ( Selesai ✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang