15

74K 5.8K 123
                                    

Cuplikan Part :

Kaki mungil Lea membawanya sampai ditrotoar dekat supermarket. Lea berjongkok disana, menyembunyikan wajahnya diatas lutut.

"Semuanya tega sama Lea hiks" ucap Lea parau, air matanya terus mengalir meski sudah berulang kali tangan mungilnya menyekanya. Ia tidak tahu, dimana dirinya sekarang?

Sebagian orang berlalu lalang di trotoar menatap Lea iba tanpa mau membantu. Adapula yang sekilas melihat tak perduli. Pura-pura tidak tahu.

"Lea lapar" ujar Lea seraya memegangi perutnya, mata berlinangnya menyaksikan beberapa pedagang kaki lima disekitarnya. Bau harum makanan menyeruak sampai kehidungnya, membuatnya semakin lapar.

"Lea Lapar sekali"

Sungguh malang nasibmu, Lea. Korban dari ke egoisan orang tua yang lebih mementingkan dirinya sendiri daripada anak.

Marsha baru keluar dari supermarket setelah berbelanja bulanan disana. Sebelum menuju mobil, matanya menangkap seorang anak perempuan tengah didorong oleh salah satu pedagang kaki lima disana sampai jatuh tersungkur. Melihat itu, Marsha langsung berlari untuk menolong anak perempuan tersebut.

"Kenapa bapak mendorongnya?" tanya Marsha dengan emosi yang tertahan sambil membantu anak itu berdiri,

"Dia memaksa diberi makanan gratis, bisa rugi saya. Bikin kesal saja"

"Tidak seharusnya bapak mendorongnya. Dia hanya anak-anak" protes Marsha tak terima,

"Sudahlah,aku tidak perlu diceramahi. Pergi sana..pergi!" usir pedagang itu,

Marsha menggelengkan kepalanya tak percaya, masih banyak ternyata manusia di bumi ini tidak memiliki hati.

Marsha menoleh ke belakang, menatap anak perempuan yang masih menangis seraya menunduk dan mengucek kedua matanya.

Diletakkan barang bawaannya begitu saja sebelum mendekap anak perempuan itu dalam pelukannya, "sudah sayang, jangan menangis. Ada tante disini" Marsha membelai rambut anak tersebut,

Ia menangkup wajah mungil itu, menyingkirkan satu persatu tangan yang menutupi wajah anak perempuan itu, "Ya Tuhan, Lea"

"Tante cantik" panggil Lea yang langsung menghambur ke pelukan Marsha,

Marsha terkejut, ia syok. Meski baru satu kali bertemu, ia tidak melupakan wajah Lea.

"Kenapa kamu bisa disini, sayang? Sendirian lagi"

Tersedia di :
Google playbook
Shopee ( Salenovelonline )
Ig/fb ( Gee Publisher )

Pengganti ( Selesai ✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang