~|| 3 ||~

138 23 0
                                    

#sore pukul 15.20

Chanyeol, Sohyun dan Sungjae sudah selesai makan, dan mereka sekarang berada di laut dekat desa mereka.

Di sana Chanyeol memetik gitar sambil merasakan angin laut yang menerpanya. Sungjae menulis lagu bersama Sohyun. Sohyun merasakan bahwa Chanyeol sangat menikmati pemandangan laut disini, lalu melihatnya.

"Kau masih menyukainya?" Tanya Sohyun pada Chanyeol yang masih memetik gitarnya. Chanyeol yang merasa di tanyai langsung melihat Sohyun heran.

"Menurutmu?"
"Disini aku bisa berbagi kisah dengan angin laut. Lihat ombak disana! (sambil mengacungkan jarinya ke laut) Mereka senang dengan kedatanganku." Jawab Chanyeol bangga.

"Tak usah sombong. Mereka lebih membutuhkan Sohyun dari pada dirimu." Jawab Sungjae sinis sambil melanjutkan menulis nada dan lirik lagu.

Sohyun yang mendengar itu langsung tersenyum miring. Chanyeol yang sedari tadi memegang gitar mendekati Sohyun dan memegang tangan Sohyun yang berbalut gips.

"Tanganmu masih sakit?" Tanya Chanyeol khawatir dan pengertian.

"Aniya. Kau bisa membuka perban ini dari tanganku?" Pandang Sohyun sinis pada tangannya yang berbalut perban dan gips.

"Yakkk... biarkan ini sembuh dulu, baru boleh dilepas. Oh ya Sungjae biar aku yang menulis!" Sebal Chanyeol dan langsung merebut kertas-kertas itu dari Sungjae. Sungjae yang melihat itu berdecih dan meninggalkan Sohyun dan Chanyeol.

"Kau ingin aku membuat lagu juga?" Tanya Chanyeol pada Sohyun dengan senyumnya yang masih menatap kertas-kertas itu.

"Ani... biar aku saja. Aku masih pandai membuat lagu. Kau masih belum terbiasa membuat lagu." Jawab Sohyun sinis.

"Memang, tapi aku bisa membuat lirik lagumu ini terlihat sempurna." Kata Chanyeol sambil melihat Sohyun dan tersenyum.

"Sincayo? Kalau begitu beri aku sebuah nada indah. Karanglah sebagus mungkin." Tatap Sohyun ke Chanyeol dengan wajah meremehkan sambil tersenyum jahil.

"Aishhh... kau terlihat lucu." Chanyeol mencubit hidung Sohyun gemas dan tersenyum lebar menampakkan lesung pipinya itu.

"YAKkk." Teriak Sohyun dan menyingkirkan tangan Chanyeol dari hidungnya.
"Jangan buat lubang di pipimu. Aku miris melihatnya." Canda Sohyun ke Chanyeol. Mereka lalu tertawa dengan puas dengan mencaci maki satu sama lain. Akhirnya orang yang meninggalkannya tadi kembali lagi.

"Chanyeol~~aaa." Panggil Sungjae pada Chanyeol dengan nafas terpenggal-penggal karena habis lari.

Chanyeol dan Sohyun melihat Sungjae dengan heran. Sungjae mengatur nafasnya lalu mengahampiri Chanyeol dan Sohyun. Chanyeol dan Sohyun lalu berdiri dan menatap Sungjae dengan heran.

"Kau mengenal seseorang?" Tanya Sungjae pada Chanyeol.

"Mwoya?" Tanya Chanyeol balik tak mengerti dengan Sungjae dan menghampiri Sungjae.

"Seorang yeoja ingin menemuimu. Sepertinya dia lama menunggumu. Katanya dia ada janji padamu dan dia memintamu untuk menemuinya segera. Dia ada di bawah pohon rindang. Dia sangat ca-" Sungjae mengatakan itu dengan cepat dan terpotong karena Chanyeol langsung berlari menuju tempat yang di katakan Sungjae.

Sohyun melihat kepergian Chanyeol dengan heran. Sungjae yang juga melihat kepergian Chanyeol berdecih sebal dan tersenyum penuh arti. Dia berbalik menoleh Sohyun dengan wajah sumringah, sedangkan Sohyun masih menatap jalanan kepergian Chanyeol dengan datar. Sungjae memegang pundak Sohyun masih dengan senyum sumringah, meski Sohyun tak menghiraukannya.

"Sohyun~~aaa kau lihat tadi? Kau lihat? Wanita yang kutemui... DAEBAKK... dia sangat cantik. Wahhh pasti wanita itu kekasih Chanyeol." Pikir Sungjae dengan wajah yang mengembangkan senyum. Sohyun yang menatap jalanan langsung menatap Sungjae dengan wajah kesal.

1986 FLASHBACK YOU ~ PCY [COMPLITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang